24 July 2014

Rahasia Kecap sebagai Obat AIDS



Berbagai penelitian terus dikembangkan untuk bisa mengobati penyakit HIV/AIDS. Konon ternyata kecap yang termasuk dalam penambah rasa yang sudah akrab dengan dunia kuliner kita ini ternyata juga memiliki potensi untuk mengobati HIV.

Yamasa Corp, perusahaan Jepang yang sudah memproduksi kecap sejak tahun 1645 pada tahun 1988 mendirikan divisi penelitian pangan. Dan pada 2001 mereka mengumumkan sebuah penemuan besar, yakni EFdA, molekul dalam kecap yang bisa membuat rasa kecap lebih baik, berpotensi besar digunakan dalam pengobatan HIV. EFdA (4'-etunil-2-fluoro-2'-deoxyadenosine), mirip dengan 8 jenis obat HIV yang sekarang ada di pasaran, yang bisa mencegah replikasi HIV. 

Bahkan, EFdA mungkin bekerja lebih baik dibandingkan dengan tenofovir, antivirus yang bisa mengurangi jumlah HIV dalam darah. Orang dengan HIV yang mengonsumsi tenofovir seringkali mengalami kebal terhadap obat ini sehingga mereka perlu menggantinya dengan obat yang lebih kuat. Ini merupakan kekurangan tenofovir.

Baik tenofovir dan EFdA masuk dalam kelompok obat yang disebut NRTIs (nucleoside reverse transcriptase inhibitor). Obat jenis ini akan mencegah virus HIV memperbanyak diri. 

Salah satu keunggulan EFdA yang sudah diteliti adalah tidak gampang dipecah oleh hati dan ginjal seperti halnya tenofovir. Zat ini juga gampang diaktifkan oleh sel, sehingga lebih manjur.

Peneliti lainnya dari University of Missouri School of Medicine, Amerika Serikat. Dalam penelitian terbarunya, mereka mengklaim bahwa kelak kecap dapat menyembuhkan penyakit yang menyerang sistem imun ini.  Bersama rekan-rekannya, Stefan Sarafianos, seorang ahli virus, menemukan bahwa EFdA tidak dipecah oleh hati dan ginjal secepat tenefoir. Zat ini juga lebih mudah diaktifkan oleh sel, sehingga senyawa in memiliki potensi besar dalam pengobatan AIDS.

Meski belum diujikan pada manusia, EFdA terbukti membuat hewan-hewan yang lesu dan sakit menunggu suntik mati akibat terkena HIV menjadi sehat kembali dalam satu bulan. Saat ini tim masih terus menyempurnakan EFdA agar kelak bisa digunakan untuk penyembuhan AIDS pada manusia.



Sumber: dari berbagai sumber.


Related Posts:

  • Inilah khasiat tanaman ciplukan bagi manusia Ciplukan atau Physialis Angulata adalah jenis tanaman liar yang akan sangat umum kita jumpai terutama di daerah persawahan. Tanaman ini pun memiliki nama berbeda di masing-masing daerah di Nusantara, misalnya Ceplukan … Read More
  • Bau jamur ini bikin orgasme spontan pada wanita Jamur ini awalnya ditemukan tumbuh di lava deposito dan telah ada di sekitarnya selama kurang lebih 600 hingga 10.000 tahun. Ini adalah bagian dari genis jamur dictyophora, yang juga disebut " veiled ladies " karena… Read More
  • Inilah Khasiat Bandrek Bandrek merupakan minuman herbal tradisional yang terbuat dari bahan alami tanpa campuran bahan kimia, minuman ini merupakan minuman khas dari Jawa Barat. Bandrek merupakan minuman tradisonal yang masih ada sejak … Read More
  • Inilah manfaat irisan bawang di telapak kaki Dalam pengobatan China, telapak kaki memiliki jalur akses langsung ke beberapa organ pada tubuh Anda melalui apa yang dikenal dengan meridian. Meridian ini adalah jalur masing-masing organ pada tubuh. Bagi mereka yang … Read More
  • Ukur Berat Badan Anda dengan Kalkulator BMI Gunakan kalkulator BMI di bawah ini untuk menghitung kategori kesehatan BMI Anda berdasarkan berat dan tinggi badan: BMI kalkulator menggunakan kategori berat badan dengan skor BMI Anda sebagai berikut:   … Read More

0 comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *