Lobak telah dibudidayakan selama berabad-abad di beberapa wilayah Eropa dan Asia, meskipun awalnya berasal dari China. Lobak dapat tumbuh dalam suhu berbeda dan memiliki berbagai ukuran, bentuk, dan warna.
Bentuknya tergantung pada waktu sayuran ini tumbuh. Lobak musim semi memiliki bentuk bulat, sementara lobak musim panas memanjang. Daikon merupakan lobak versi Jepang yang berwarna putih dan biasanya dikonsumsi mentah atau dibuat acar.
Lobak memiliki banyak nutrisi yang bisa mengobati banyak penyakit dan kondisi. Lobak mampu mengatasi penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C, dan agen penyembuhan yang kuat untuk mengatasi perdarahan, nyeri sendi, dan gigi tanggal.
Sayuran ini juga dapat menyembuhkan bronkitis, asma, batuk, pilek, dan masalah pernapasan lainnya. Untuk mengobati penyakit-penyakit tersebut, rebus 100 gram lobak dan konsumsi dengan madu beberapa kali sehari. Anda juga harus mengonsumsinya dalam keadaan mentah atau dibuat salad.
Lobak juga bisa membantu menurunkan berat badan. Yang perlu Anda lakukan adalah haluskan 3 lobak merah dan terung belanda dengan blender, dan konsumsi setiap hari selama 2 minggu di pagi hari saat perut kosong.
Lobak juga memiliki peran penting dalam menjaga pencernaan seorang anak. Bila saat hamil sampai anak berusia tiga tahun ibu rutin mengonsumsi lobak, maka saluran pencernaan ibu dan anak bakal tetap sehat. Mengapa demikian? Lobak adalah sumber prebiotik yang akan memberikan makan ke probiotik agar tetap hidup. Karena hidup inilah nantinya akan melewati ASI yang akan disalurkan ke anaknya.
Seperti yang sudah Anda baca di atas, sayuran ini memiliki banyak manfaat kesehatan yang akan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mengonsumsinya.
Sumber: Natural Healing Magazine
