Madukaya akan kandungan gizi mulai dari asam amino, zat gula glukosa dan fruktosa, vitamin, riboflavin, thiamin, asam pantotenat, niasin, asam askorbat, piridoksin, dan kandungan mineral seperti kalsium, kalium, magnesium, natrium, phosphor, zat besi, sulfut, dan mangan. Selain itu, madu juga dilengkapi dengan keunggulan lain yaitu kandungan antibiotic yang terdapat dalam tiap tetesnya. Itulah kenapa madu menjadi salah satu sumber energy yang sangat dianjurkan bagi ibu hamil.
Manfaat Madu dan saat kehamilan
Berikut ini adalah beberapa khasiat madu bagi kesehatan ibu dan janin:
- Madu merupakan suplemen penambah tenaga dan ketahanan diri selama mengandung dan pada saat menjelang masa kelahiran bayi.
- Madu dapat mencegah berbagai jenis penyakit mulai dari kelelahan, darah tinggi, kencing manis, kencing kotor, hingga penyakit batuk selsema, dan bermacam jenis penyakit lainnya.
- Madu dapat membantu mengurangi rasa mual
- Madu membantu mendongkrak nafsu makan ibu hamil
- Kandungan antibiotik yang terdapat dalam madu sangat ampuh membunuh kuman-kuman yang bersarang dalam tubuh, sehingga madu mampu membantu pencegahan berbagai macam jenis penyakit.
- Zat galian yang terkandung dalam madu dapat membantu menguatkan janin.
- Vitamin C yang terkandung dalam madu membantu menjaga kesehatan dan kebersihan kulit ibu hamil dan janin.
- Secara khusus madu membantu pertumbuhan fisik dan mental janin.
- Madu dapat mencegah terjangkitnya penyakit hepatitis B bagi Si cabang bayi.
- Madu membantu bayi untuk mampu mengeluarkan cairan yang mungkin terminum pada saat proses persalinan.
- Madu membantu membersihkan perut bayi dari bermacam kotoran yang dapat menyebabkan penyakit perut.
- Madu membantu bayi tumbuh sehat.
- Madu menghindarkan bayi dari penyakit kembung.
- Manfaatkan ramuan madu dan telur untuk membersihkan darah pasca melahirkan.
- Madu dapat mengatasi keluhan susah buang air besar bagi ibu hamil baik semasa kehamilan maupun pasca melahirkan.
- Untuk melindungi keracunan pada janin.
Manfaat Madu dan saat kelahiran
Di negri Cina, madu telah digunakan sebagai bahan untuk membantu mempermudah proses kelahiran bayi. Caranya adalah dengan menjadikan madu sebagai cairan pada otot dengan tingkat konsentrasi 80%. Para dokter di Cina mengetahui bahwa para ibu hamil yang di beri madu kelahiran bayinya lebih mudah. Proses terjadinya pembukaan tempat kelahiran juga menjadi lebih cepat .
Hal itu dapat terjadi karena madu memang mengandung zat prostagelandine yang dapat mempercepat kontraksi pada rahim dan membuat leher rahim melebar.
Sebagian ilmuwan juga melakukan beberapa percobaan terhadap zat lilin yang menjadi sarang lebah untuk melihat bagaimana bahan tersebut dapat digunakan untuk menyiapkan leher rahim untuk menjalani proses kelahiran, karena bahan ini ternyata dapat membuat leher rahim menjadi lentur dan tidak menebal, sehingga ia dapat terbuka leih lebar.
Di samping membantu pada saat kelahiran, madu juga dapat membantu ibu pada saat menjalani masa-masa nifas. Pemberian madu pada saat ini sangatlah penting, karena madu mengandung zat gizi yang tinggi. Apalagi madu juga mengandung berbagai macam zat yang dapat membunuh bakteri serta dapat memperkuat daya tahan tubuh untuk mencegah terjadinya demam pada saat nifas oleh sebab itu, maka banyak dokter di Jepang yang merekomendasikan untuk mengkonsumsi madu setiap hari selama masa nifas.
Manfaat Madu dan Masa Penyusuan
Anak yang baru dilahirkan seyogianya mendapatkan haknya untuk disusui, karena Air Susu Ibu (ASI) dapat memperkuat daya tahan tubuhnya dan makanan yang mencukupi kebutuhannya. ASI juga telah dinyatakan sebagai bahan makanan yang paling tepat untuk bayi.
Madu sangatlah bermanfaat bagi bayi yang menerima asupan ASI. Ada serangkaian penelitian yang dilakukan di Jepang dan berbagai Negara lainnya yang membuktikan bahwa madu yang murni dapat memperlancar keluarnya ASI, ia juga dapat menambah zat anti kuman di dalam kandungan ASI , dan hal itu akan memperkuat daya tahan para bayi yang digunakan untuk menghadapi berbagai macam penyakit. Oleh sebab itu, para ibu yang sedang menyusui bayi sangat dianjurkan untuk meminum 6 sendok madu setiap hari.
Madu juga sangat berkhasiat untuk mengobati berbagai jenis peradangan yang disebabkan oleh jamur yang menyerang mulut para bayi yang sedang menyusui. Cara untuk mengobati peradangan yang disebabkan jamur tersebut adalah dengan mengoleskan larutan madu yang dicampur dengan air kebagian mulut bayi.
Jika setiap hari seorang bayi yang sedang menyusui mengonsumsi madu dalam jumlah yang alakadarnya , hal itu akan dapat melembutkan tenggorokan, lidah, dan kerongkongannya. Hal itu juga dapat mencegah timbulnya jamur serta sangat bermanfaat bagi lambung dan darah.
Sumber: dari berbagai sumber.
0 comments:
Post a Comment