25 August 2014

Khasiat Akar Lima Untuk Kejantanan Pria



Ramuan tradisional warisan leluhur Aceh “Akar Lima” Tanah Rencong terdiri dari
1. Akar alang-alang (Imperata cylindrica),
2. Akar pepaya (Carica papaya),
3. Akar pinang (Areca catechu),
4. Akar kelapa (Cocos nucifera)
5. Rimpang jahe (Zingiber officinale)

Kelima akar ini memang menyimpan khasiat anti radang, sebagai tonik, anti hipertensi, penguat jantung, perangsang (stimulan), dan penguat lemah syahwat (afrodisiak).

1. Akar Alang-Alang

Alang-alang termasuk tumbuhan obat dari keluarga rumput-rumputan (Gramineae). Dikenal sebagai ilalang, karena sukanya melanglang liar di kawasan tropis dan subtropis Afrika, sebagian India, Asia Tenggara, Australia, bahkan tersebar luas di Amerika Utara sampai Selatan, dan di daerah panas pada garis lintang 450 derajat di Selandia Baru dan Jepang.

Di Filipina, akar alang-alang banyak digunakan untuk mengobati disentri. Sedangkan di Malaysia dimanfaatkan sebagai obat diare dan penyakit kelamin gonorrhoea. Di Papua dan Papua New Guinea, digunakan sebagai pembersih darah, obat ginjal, dan penghilang gangguan kandung kencing. Di Brunei, rebusannya dipercaya dapat menurunkan demam (febrifuga).

Matsunaga dan kawan-kawan dalam Journal of Natural Products (1995) menyatakan, akar alang-alang mengandung senyawa eter biphenyl jenis cylindol A dan B. Senyawa cylindol A memperlihatkan aktivitas antiradang. Ada juga senyawa imperanene yang dapat mencegah pembekuan darah dalam pembuluh darah kelinci. Serta cylindrene dan graminone B yang berpengaruh mencegah penyempitan pembuluh nadi.

2. Akar Pepaya

Tanaman pepaya sendiri lama dikenal sebagai penghasil buah yang kaya dengan sumber antioksidan alami, seperti vitamin A dan C. Akar maupun buah matangnya dapat mengobati wasir. Sementara air rebusan akarnya, jika diminum, dipercaya akan meningkatkan kejantanan kaum Adam, mengurangi pengeluaran urine (oliguria), obat penyakit kontak seksual seperti sifilis, flu, sakit panas, dan sembelit. Pemakaian setempat pada kulit bermanfaat sebagai obat bisul dan jerawat.

Pepaya tersebar luas di daerah tropis dan umumnya dibudidayakan. Roth dan Lindotf dalam South American Medicinal Plants (2002) menyebut, akar pepaya mengandung senyawa alkaloid karpain, sebagai bahan aktif yang menggerakkan aktivitas jantung, mengurangi tekanan dalam pembuluh darah, mengurangi frekuensi urat nadi, penekan pada sistem saraf pusat, dan peluruh air seni.

3. Akar pinang

Batang pinang sering digunakan sebagai alat lomba panjat pinang di perayaan hari kemerdekaan RI. Bijinya yang masih muda maupun masak sering dikunyah sebagai perangsang (stimulan) atau diramu bersama daun sirih, gambir, dan sedikit kapur sirih sehingga hasil kunyahan berwarna merah.

Di sejumlah negara Asia, biji pinang kadang dipakai sebagai obat peluruh cacing, baik pada manusia maupun binatang peliharaan, membersihkan datang bulan atau haid, obat diare, gangguan kencing, serta sakit pinggang. Tanaman pinang tak jelas asalnya. Kemungkinan besar berasal dari Malaysia Tengah, lalu menyebar ke Asia Selatan dan Asia Tenggara. Wang dan kawan-kawan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry (1997) menyebut, tanaman pinang, termasuk akarnya, mengandung senyawa alkaloid dengan unsur utama arecoline antara 0,1- 0,2%, yang banyak terdapat pada biji pinang muda.

Senyawa arecoline bekerja atas dasar susunan saraf pusat dan saraf di sekitarnya, berperan menaikkan denyut jantung, menaikkan penggunaan glukosa pada otak, dan memperbaiki fungsi ingatan pada penderita shock

4. Akar kelapa

Masyarakat tepi pantai kerap memakai akar kelapa untuk mengobati penyakit kelamin. Di Cina, akarnya dipuji sebagai penciut selaput lendir, obat penahan perdarahan wasir, dan dapat memperbaiki aliran darah pada tubuh. Di kawasan Indocina, akarnya dipercaya sebagai penurun demam, peluruh kencing pada pengobatan penghentian kelebihan lendir (blennorrhea) akibat penyakit kelamin, obat penyakit liver, dan bronkhitis.

Maurafe dan kawan-kawan dalam Journal Science Food Agricultural (1987) menegaskan, akar kelapa mengandung karbohidrat protides, lipid, asam lauric, myristic, dan coprylic. Asam laurie mudah dicerna sebagai sumber energi dan memperlihatkan antimikroba lipid monolourin yang dapat mempertinggi kekebalan tubuh manusia.

5. Rimpang Jahe

Jahe termasuk keluarga temu-temuan, yang diperkirakan berasal dari India. Sekarang jahe telah dibudidayakan di seluruh lembah tropis. Jahe dapat tumbuh sampai ketinggian 1.500 m di atas permukaan laut, meski kebanyakan terdapat pada dataran rendah dengan curah hujan tertinggi 2.500-3.000 mm.

Di Cina, sejak dulu jahe telah menjadi bahan minuman para Shaolin, karena dipercaya dapat memperbaiki stamina tubuh, perangsang (stimulan), memperbaiki sirkulasi darah, dan mengatasi gangguan pencernaan. Di sejumlah negara Asia, rimpang jahe digunakan sebagai obat memperbanyak keringat (diaforetik), antimuntah, pembersih haid, dan memiliki reputasi baik sebagai penguat syahwat. Namun, wanita hamil sebaiknya tidak merigonsumsi jahe, karena bisa mengakibatkan keguguran.

Sukamura dan Suga dalam Medicinal And Aromatic 2 (1989) juga menulis, rimpang jahe memiliki unsur utama dengan aroma pedas jenis fenol, yang sifatnya tidak mudah menguap pada senyawa gingerol, shogaol, paradol dan zingerone.

Rimpang jahe segar kering mengandung gingerol sekitar 1-2%. Sebagai bahan obat, jahe dapat meredakan kejang (antispasmodik), antiradang, rematik, membantu menurunkan kadar kolesterol darah, menurunkan tekanan darah, dan menyusutkan tumor hati.

Senyawa shogaol dan gingerol memiliki kekuatan untuk mencegah muntah, peluruh getah empedu, dan melindungi hati, terutama menghadapi bahaya keracunan karbon tetraklorida.

Kemampuan jahe akhirnya dapat memperbaiki fungsi hati, penyakit kuning, batu empedu, menaikkan aliran getah empedu, dan mengatasi gangguan gas dalam perut.

Cara membuat ramuan:

Percaya atau tidak, gabungan kelima akar tadi akan membuat Anda ngejos lagi. Kejantanan tak lagi menjadi problem, setelah sering meminum ramuan yang terdiri atas campuran: 1 genggam akar alang-alang, 1 genggam akar pepaya, 1 genggam akar pinang, 1 genggam akar kelapa hijau, dan 1 jempol rimpang jahe.

Setelah dicuci bersih, akar-akar itu direbus dalam kendi tanah liat berisi air sebanyak empat gelas atau 1 liter. Rebus sampai air tinggal setengahnya. Tambahkan gula aren atau madu secukupnya, kemudian minum dua kali sehari.

Untuk pengobatan, disarankan ramuan diminum setiap hari, sampai kondisi betul-betul normal. Namun, kalau cuma buat menjaga stamina, cukup minum dua hari (pagi dan sore) dalam satu minggu, atau satu hari dalam satu minggu.

Jika tujuannya untuk meningkatkan kesuburan, tambahkan ramuan itu dengan telur bebek dan madu secukupnya, diminum tiga hari berturut-turut menjelang istri selesai haid.

Semoga bermanfaat!



Sumber: dari berbagai sumber.




2 comments:

  1. Saya sangat berterimah kasih banyak kepada nyi atas bantuannya saya bisa menang togel,
    saya benar2 tidak percaya angka ny kasi dan hampir pinsang karna angka yang di berikan nyi ternyata.
    tembus.
    awalnya saya cuma coba2 menelpon, saya bilang saya terlantar di propensi sumatra dan.
    tidak ada onkos pulang,
    mulanya saya ragu tapi dengan penuh pengharapan saya pasangin 100lembar dan.
    ALHAMDULILLAH berhasil,
    sekali lagi makasih banyak yaa nyi… dan saya tidak akan lupa bantuan.
    dan budi baik Nyi Reksosaraswati,
    bagi anda yang ingin seperti saya.
    silahkan HBG/SMS 082 322 216 958
    Demikian kisah nyata dari saya tanpa rekayasa.
    INGAT…kesempatan tidak akan datang untuk ke 2 kalinya…!

    ReplyDelete
  2. Cari akar tersebut agak susah, saya jadi beli suplemen stamina pria alami Supervira saja.

    ReplyDelete

Contact Form

Name

Email *

Message *