Berikut ini beberapa tips khusus saat sahur dan berbuka puasa agar tubuh kita tetap sehat dan segar selama bulan puasa sehingga terhindar dari kebiasaan yang kurang sehat:
Saat Sahur:
- Jangan lupa selalu mengkonsumsi makanan bergizi baik pada saat sahur atau berbuka puasa. Walau menu sederhana, yang penting mengandung lima unsur gizi lengkap seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. saat berpuasa bahan makanan penghasil energi utama seperti karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan protein yang masuk ke tubuh kita relatif tidak sebanyak hari-hari biasa.
- Agar Anda mampu menahan rasa lapar, perbanyaklah mengkonsumsi jenis makanan berserat yang banyak terdapat dalam sayur dan buah. Tubuh kita memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna makanan yang banyak mengandung serat.
- Upayakan untuk mencegah dehidrasi tubuh dengan banyak minum air putih pada malam hari. Hal ini penting dilakukan, karena pada siang hari aktivitas kita cenderung banyak mengeluarkan keringat baik di luar ruangan atau ruang ber-AC.
- Selain memperbanyak makanan berserat dan makanan yang mengandung protein, sebaiknya Anda juga menyediakan jenis makanan yang mengandung vitamin dan mineral serta makanan tambahan agar tubuh tetap segar bugar sepanjang hari.
- Vitamin yang penting dikonsumsi setiap hari adalah vitamin A, B, dan C. Tapi kalau Anda sudah makan buah berwarna kuning atau merah, sayur berwarna hijau tua, kacang-kacangan, maka tak perlu khawatir kekurangan vitamin tersebut.
- Bagi penderita sakit lambung makanan yang sebaiknya dihindari adalah ketan, mie, daging berlemak, ikan dan daging yang diawetkan, sayuran mentah, sayuran berserat, minuman yang mengandung soda, dan bumbu yang tajam (cuka, cabai, asam). Jenis makanan tersebut bisa menimbulkan gas yang berpengaruh meningkatkan produksi asam lambung.
- Setelah makan sahur jangan langsung tidur. Tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan.
Saat Berbuka:
- Jangan langsung minum air dingin atau es, sebaliknya biasakanlah berbuka dengan minuman yang hangat. Perut yang kosong bisa menjadi kembung, bila Anda langsung berbuka puasa dengan air dingin, karena asam lambung dalam tubuh kita akan terbentuk semakin banyak.
- Kemudian beristirahatlah kurang lebih satu jam sebelum menyantap hidangan berbuka yang telah dihidangkan. Tujuannya untuk memberikan keseimbangan terlebih dahulu pada pencernaan kita. Ingat, jangan mengkonsumsi makanan berlebihan dan makanan asinan.
- Berbuka puasa hendaknya dilakukan secara bertahap dan tidak terburu-buru agar lambung tidak kaget. Dengan demikian kerja lambung tidak terlampau berat karena lambung membutuhkan ruangan kosong untuk mencerna makanan. Untuk meringankan kerja pencernaan, kunyah makanan dengan baik.
- Bagi mereka yang berat badannya melebihi berat badan ideal, sebaiknya selama berpuasa pun tetap menghindari makanan yang tinggi kolesterolnya, misalnya lemak hewan, margarin, mentega. Selain itu, sebaiknya Anda menghindari makanan yang manis-manis, seperti dodol, sirup, cokelat, kue tar, es krim. Selain lebih banyak mengkonsumsi sayur, buah, dan daging tanpa lemak, pengolahan makanannya pun sebaiknya jangan digoreng.
- Sedang bagi mereka yang terlalu kurus, selama berpuasa sebaiknya menambah porsi susunya dan menghindari makanan yang sulit dicerna seperti sayuran berserat kasar (daun singkong, daun pepaya).
- Bagi mereka yang berusia lanjut, aturlah pola makan saat berbuka puasa juga secara bertahap. Makanlah jumlah yang lebih sedikit, namun dilakukan beberapa kali.
- Setelah berbuka puasa jangan langsung tidur. Tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan.
Makan sehat selama puasa Ramadan
Ketika puasa, tubuh perlu nutrisi yang cukup agar mampu menjalani aktivitas sehari-hari. Tips makan sehat selama puasa Ramadan adalah sebagai berikut:
1. Menghindari junk food
Memang makanan cepat saji atau makanan olahan bisa diperoleh dengan mudah. Namun hampir tidak ada nilai gizi yang terkandung di dalamnya. Maka dari itu, jangan malas memasak makanan sendiri di rumah selama bulan Ramadan.
2. Menghindari makanan putih
Makanan putih contohnya adalah roti, nasi, dan gula. Pengganti makanan putih yang lebih sehat bisa diperoleh dari roti gandum, brown rice, atau madu sebagai pemanis alami. Sebab beberapa makanan putih diproses dengan menggunakan komposisi yang kurang menyehatkan dan mengalami penurunan kadar nutrisi.
3. Makanan yang tidak membuat dehidrasi
Dehidrasi adalah masalah umum yang terjadi selama puasa. Jika tidak ingin mengalami hal serupa, coba konsumsi makanan yang banyak mengandung air dan menghindari minuman yang membuat dehidrasi (contohnya kopi dan soda).
4. Menghindari makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng, terlalu manis, atau terlalu pedas juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama puasa. Semuanya cukup sulit dicerna tubuh dan juga memicu masalah kesehatan serius. Sebagai gantinya, olah makanan dengan cara direbus atau dipanggang.
5. Membatasi karbohidrat
Kurangi porsi karbohidrat selama puasa. Sebaliknya, perbanyak serat dan protein. Tujuannya adalah untuk membuat perut kenyang lebih lama dan melancarkan pencernaan.
Semoga bermanfaat dan selamat menunaikan ibadah puasa.
Sumber: dari berbagai sumber.
terimakasih banyak, sangat membantu sekali....
ReplyDeletehttp://herbalkuacemaxs.com/pengobatan-herbal-abses-hati/