Pepaya memiliki nama latin Carica papaya L dan termasuk dalam keluarga Caricaceae. Tanaman ini dimanfaatkan buahnya untuk dikonsumsi karena sifatnya yang manis dan menyegarkan. Selain mengandung banyak air, buah pepaya juga kaya akan vitamin C. Bagian bunga dan daun pepaya muda juga sering dimanfaatkan sebagai lalap teman makan nasi dan sambal.
Pepaya mengandung nutrisi yang amat berlimpah dan amat baik dikonsumsi anak-anak hingga lansia (lanjut usia), untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, buah yang diduga berasal dari Kostarika dan Meksiko ini, bisa diperoleh di mana saja dan kapan saja, karena buah ini tidak mengenal musim, sehingga bisa terus tumbuh sepanjang masa.
Selain bisa dikonsumsi, beberapa bagian pohon pepaya juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Hampir semua bagian dari pohon pepaya bisa digunakan sebagai obat seperti Daun, Bunga, Biji, Akar, Getah, dan Kulit Pepaya.
Dalam tanaman pepaya terkandung enzim papain yang berfungsi untuk melancarkan pencernaan. Selain kandungan enzim papain, dalam pepaya juga terkandung sifat antiseptik di mana kandungan ini berfungsi untuk mencegah perkembangbiakan bakteri-bakteri jahat yang hidup di usus kita. Tak heran, pepaya akan menjadi buah yang paling direkomendasikan untuk mengatasi masalah pencernaan.
Beberapa senyawa yang diketahui terdapat dalam daun pepaya antara lain Enzym papain, alkaloid karpaina, pseudo-karpaina, glikosid, karposid, sakarosa, dekstrosa, levulosa. Alkaloid karpaina mempunyai efek seperti digitalis. Sementara buahnya mengandung ß-karotene, pectin, d-galaktosa, 1-arabinosa, papain, papayotimin papain, fitokinase.
Manfaat Buah Pepaya
1. Bermanfaat untuk Penyembuhan Luka
Jika anda mengalami luka atau cedera, manfaatkan saja kulit pepaya. Kulitnya dapat membantu untuk menyembuhkan luka kulit dan cedera.
2. Bermanfaat untuk Diet
Pepaya adalah buah rendah kalori gizi tinggi. Makan buah pepaya dengan kandungan tersebut sangat baik bagi mereka yang sedang melakukan diet. Pepaya mengandung serat pektin. Serat yang satu ini, memiliki kemampuan yang sangat hebat, yaitu mampu menghilangkan rasa lapar satu hari penuh. Berdasarkan hasil sebuah penelitian yang dimuat di Journal of The American College of Nutrition, orang yang mengonsumsi buah yang mengandung pektin, memiliki rasa kenyang empat jam lebih lama daripada orang yang juga mengonsumsi buah, tapi tidak mengandung pektin. Pektin ini, terdapat di antara kulit dan daging buah. Oleh karena itu, jika mengupas buah, tidak boleh terlalu tebal, agar pektin tidak terbuang dengan percuma. Selain itu, serat yang dikandung oleh pepaya, sangat halus. Hal tersebut, menjadikan buah ini sangat cocok dikonsumsi oleh berbagai kalangan usia.
3. Bermanfaat untuk Kesehatan Rambut
Kulit kepala dan rambut yang sehat tentu adalah dambaan setiap orang seperti saya misalnya. Tidak usah beli bahan yang mahal-mahal untuk memiliki rambut yang sehat. Manfaatkan saja buah pepaya. Beli di pasar tentu tidak menguras uang di kantong. paling antara 10,000 hingga 15,000. Kalau di tempat saya bisa didapat dengan gratis. He he he. Menurut penelitian makan buah pepaya dengan teratut dapat membantu pertumbuhan rambut dan juga bisa mengendalikan munculnya di ketombe penyakit rambut banyak orang.
4. Bermanfaat Mengatasi Osteoporosis, arthritis, dan edema
Di dalam buah pepaya terkandung senyawa anti-inflamasi dan anti-kanker yang sangat banyak. Bagi anda yang mengalami edema, osteoporosis, dan arthritis disarankan untuk mengonsumsi buah pepaya secara teratur.
5. Bermanfaat untuk Mengatasi Sembelit dan Gangguan Pencernaan
Mungkin anda pernah mengalami yang namanya sembelit? Penyakit yang menurut saya sangat menyebalkan. Suda perut melilit mau keluar isinya ... eh..ketika berada di atas jamban tidak bisa dikeluarkan. Sebel dech. Kalau masih kecil dulu sampai nangis-nangis gara-gara penyakit yang satu ini. Padahal solusinya sangat mudah. Manfaatkan saja buah Pepaya. Buah pepaya terkenal sangat handal untuk mengatasi sembelit dan juga bisa membantu mengatasi terjadinya gangguan perncernaan.
6. Bermanfaat untuk Mengusir Racun Tubuh
Tahu nggak, bahwa apa yang kita makan setiap hari bisa menjadi racun bagi tubuh anda? Bahaya khan. Racun kok dimakan. Tapi jangan khawatir, karena ada solusi untuk dapat mengusir racun-racun tersebut. Tiada lain buah pepaya itu sendiri sebagai pengusir racun. Buah pepaya adalah merupakan bagian solusi detoksifikasi yang sangat ampuh. Mengonsumsi buah pepaya dalam jumlah yang cukup dapat menghalau bersemayamnya racun-racun di dalam tubuh.
7. Mencegah kanker
Mengonsumsi buah pepaya secara teratur, dapat menghindarkan kita dari risiko terserang penyakit kanker kandung kemih, kanker kolon, kanker pankreas, dan kanker paru-paru. Selain itu, mengonsumsi pepaya secara teratur juga membuat lendir usus—yang secara negatif mempengaruhi sistem pencernaan kita—bisa dikurangi, bahkan parasit-parasit usus bisa dicerna.
8. Membantu pertumbuhan hormon
Pepaya mampu mempengaruhi hormon pertumbuhan manusia, yang mampu membantu peningkatan kesehatan otot dan mengurangi penimbunan lemak di dalam tubuh.
9. Meningkatkan kualitas sperma
Pepaya terbukti secara signifikan dalam membantu proses kesuburan pria. Dengan mengonsumsi vitamin C yang dikandung oleh pepaya sebanyak 500 miligram per hari, maka para pria dapat meningkatkan jumlah sperma, menstimulasinya menjadi lebih subur, dan—yang paling penting—mempercepat pergerakan sperma, yang pada akhirnya mempercepat terjadinya kehamilan.
10. Pepaya yang telah masak dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit disentri dan reumatik.
11. Pepaya mampu membantu mempercepat proses pencernaan protein.
12. Zat papain yang dikandung oleh pepaya dapat memecah makanan yang mengandung protein, sehingga terbentuklah senyawa asam amino yang bersifat autointoxicanting, sehingga otomatis menghilangkan terbentuknya berbagai substansi yang tidak diinginkan tubuh, yang terjadi akibat proses pencernaan yang tidak sempurna. Dengan demikian, kita akan terbebas dari penyakit epilepsi, hipertensi, kencing manis, radang sendi, dan sembelit.
10. Pepaya yang telah masak dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit disentri dan reumatik.
11. Pepaya mampu membantu mempercepat proses pencernaan protein.
12. Zat papain yang dikandung oleh pepaya dapat memecah makanan yang mengandung protein, sehingga terbentuklah senyawa asam amino yang bersifat autointoxicanting, sehingga otomatis menghilangkan terbentuknya berbagai substansi yang tidak diinginkan tubuh, yang terjadi akibat proses pencernaan yang tidak sempurna. Dengan demikian, kita akan terbebas dari penyakit epilepsi, hipertensi, kencing manis, radang sendi, dan sembelit.
Manfaat dan Khasiat Daun Pepaya
1. Melunakkan Daging
Jika ingin memasak daging sebaiknya gunakan daun pepaya dagingnya menjadi empuk dan enak saat dikunyah. Caranya, hancurkan daun pepaya yang masih basah dan campurkan ke dalam daging yang telah diiris-iris, tapi jangan terlalu banyak karna rasa pahit dari daun pepaya tersebut bisa membuat daging menjadi tidak enak dimakan.
2. Menambah nafsu makan
Tak sulit membuat ramuan penambah nafsu makan ini, siapkan daun pepaya segar seukuran telapak tangan, sedikit garam, dan air hangat setengah cangkir. Semua bahan dicampur, ditumbuk atau diblender, kemudian disaring untuk diambil airnya kemudian diminum. Ramuan ini aman, bahkan untuk anak-anak sekalipun.
3. Mencegah kanker
Dari beberapa penelitian dijelaskan, batang dan daun pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex), yang berpeluang dikembangkan sebagai antikanker, sebagaimana dikutip dari Journal Society of Biology. Getah ini otomatis didapatkan saat kita mengonsumsi daun pepaya, dimasak dengan cara apa pun.
4. Menghilangkan jerawat
Ternyata daun pepaya juga dapat dipakai untuk mengatasi jerawat. Caranya, ambil 2-3 lembar daun pepaya tua. Jemur sebentar kemudian tumbuk sampai halus. Setelah itu, tambahkan satu setengah sendok air. Lalu oleskan ramuan tersebut pada bagian wajah yang terkena jerawat seperti memakai masker. Biarkan beberapa saat, kemudian bilas hingga bersih.
5. Mengontrol tekanan darah
Caranya, ambil lima lembar daun pepaya, rebus dengan setengah liter air. Rebus terus hingga tinggal tiga perempatnya. Dinginkan sebelum diminum. Jika perlu, tambahkan gula merah atau madu agar terasa lebih manis.
6. Mengobati nyeri haid
Bagi Anda para wanita yang mengalami nyeri saat haid, ada baiknya anda mencoba resep tradisional dari daun pepaya ini, caranya ambil 1 lembar daun pepaya, asam jawa dan garam secukupnya. Rebus dengan segelas air hingga masak. Dinginkan sebelum diminum.
7. Mengobati demam berdarah
Bagi penderita demam berdarah, atau yang sedang mengalami gejala demam berdarah sangat disarankan untuk mengonsumsi daun pepaya. Karena daun pepaya memiliki kandungan yang bisa mengobati atau menetralkan gejala demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk.
Caranya, campur lima lembar daun pepaya, temulawak, meniran secukupnya, dan gula merah. Rebus hingga masak, kemudian dinginkan sebelum diminum.
8. Melancarkan pencernaan
Memakan daun pepaya yang sudah direbus baik dimakan dengan atau tanpa makanan pendamping lainnya dapat membantu memperlancar pencernaan. Hal ini dikarenakan didalam daun pepaya terdapat zat karpain, yaitu sejenis kandungan kimia yang dapat membunuh mikroorganisme jahat yang mengganggu pencernaan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya makan rutin daun pepaya rebus setiap hari selama beberapa hari.
9. Membantu merawat indra penglihatan.
Daun pepaya mengandung vitamin A sebanyak 18.250 SI (satuan internasional). Jumlah ini lebih banyak dari vitamin A yang dikandung wortel—sayuran yang diklaim paling hebat dalam hal merawat indra penglihatan, yang hanya sejumlah 12.000 SI.
Manfaat Biji Buah Pepaya
Biji pepaya tak dapat disepelehkan manfaatnya, selain bisa dijaadikan bibit untuk ditanam lagi juga bisa dijadikan obat yang sangat berkhasiat.
1. Biji Pepeya sebagai antibakteri
Penelitian telah dilakukan dan menemukan kalau biji pepaya ternyata efektif membasmi E. coli, Salmonella, dan infeksi Staph.
2. Melindungi Ginjal
Penelitian telah menemukan kalau dari ekstrak biji pepaya dapat melindungi ginjal dari racun-diinduksi gagal ginjal.
3. Menghilangkan Parasit di Usus
Ada bukti bahwa biji pepaya membasmi parasit usus. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada anak-anak Nigeria dengan parasit usus, 76,7% dari anak-anak bebas parasit setelah tujuh hari pengobatan dengan biji pepaya dibandingkan dengan hanya 16,7% dari anak-anak yang menerima plasebo.
4. Menetralisir Racun dalam hati
Dalam pengobatan di negeri Cina diyakini kalau sesendok teh biji pepaya dapat membantu detoksifikasi hati. Biji pepaya juga sering direkomendasikan oleh para dokter secara alami dalam pengobatan pada sirosis hati.
5. Mengobati cacingan
Penyakit memalukan ini juga sangat baik dibasmi dengan biji pepaya, bahkan sangat ampuh katanya.
Peringatan: Bagi yang ibu hamil jangan sekali-kali mengkomsumsi biji pepaya sebagai obat karna akan meningkatkan resiko keguguran.
Manfaat Bunga Pohon Pepaya
Sebenarnya manfaat bunga pepaya sama saja dengan daunnya, tapi yah masih tetap ada bedanya hanya saja belum ketemu jawabannya, makanya saya kasi info resep tumis bunga pepaya saja dulu. Caranya sama dengan menumis sayuran pada umumnya, silahkan dicatat bahannya :
250 g bunga pepaya, bersihkan
2 sdm minyak sayur
5 siung bawang merah, iris tipis
2 siung bawang putih, iris tipis
1 batang daun bawang, potong 3 cm
2 buah cabai merah, iris serong tipis
2 buah cabai hijau, iris tipis
4 buah cabai rawit merah, iris serong
1 lembar daun pandan muda, iris kasar
50 g teri nasi tawar goreng
1 buah jagung manis, serut bijinya
30 lembar daun kemangi
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam (Manfaat Pepaya : Daun, Bunga, Biji, Akar, Getah, dan Kulit Pepaya)
Manfaat Akar Pepaya
Bagian akar dari pohon pepaya juga memiliki khasiat yang tidak sedikit untuk kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat akar pepaya yang perlu Anda ketahui:
1. Kesehatan Ginjal
Yang banyak dikenal dari manfaat akar pepaya adalah khasiatnya sebagai obat bagi penyakit ginjal, baik yang sudah terkena maupun untuk menghindari penyakit ginjal. Caranya, rebus 3 potong akar pepaya bersama 1 liter air kemudian campur dengan madu untuk meminumnya.
2. Mengobati Cacingan
Selain itu, seperti pada manfaat biji pepaya di atas, akar pepaya juga baik untuk mengobati penyakit cacingan. Caranya ambil satu jari akar pepaya dan satu siung bawang putih, kemudian direbus dalam 100ml air. Setelah mendidih, angkat lalu dinginkan dan diminum 2 kali sehari.
3. Mengatasi gangguan saluran kencing
Caranya ambil 3 potong akar pepaya, rebus dengan 1 liter air hingga mendidih, kemudian saring. Minum ½ gelas, satu kali sehari.
4. Untuk mengobati rematik
Haluskan 30 gram akar pepaya, 20 gram daun jeruk nipis, 15 gram sambiloto segar, 20 gram daun ketepeng cina, 30 gram daun sirih segar, dan 5 buah cabai rawit. Rendam campuran dalam alkohol 75% selama 7 hari, kemudian peras dan saring. Gunakan airnya untuk menggosok dan mengurut bagian yang sakit. Lakukan 2-3 kali sehari.
Efek samping pepaya bagi wanita hamil
Pepaya memang baik untuk dikonsumsi demi menjaga kesehatan tubuh kita, tapi wanita yang sedang hamil, dilarang mengonsumsi buah pepaya—terutama pepaya yang masih muda atau mentah atau mengkal—dan juga kulit; daun; biji (segar/kering); dan getahnya, karena bagian-bagian buah tersebut, memiliki efek untuk menggugurkan kandungan. Jika tidak memungkinkan—dikarenakan berbagai alasan, wanita yang sedang hamil tetap “diperbolehkan” untuk mengonsumsi buah pepaya, itupun yang telah benar-benar masak dan dengan kuantitas yang sedang. Dalam hal ini, dosis memainkan peran yang amat penting, karena wanita-wanita yang mengonsumsi pepaya dalam jumlah yang banyak dan dalam rentang waktu yang sangat lama, bisa menjadi mandul untuk selamanya.
Sejumlah peneliti di University of Sussex di Inggris menyebutkan, “Jika wanita yang sedang hamil mengonsumsi satu pepaya per hari, mungkin dia akan mengalami keguguran dalam waktu seminggu. Buah ini, hanya perlu dimakan dua atau tiga hari untuk merasakan fungsinya sebagai pengendali kelahiran. Aborsi dijamin akan terjadi, hanya dengan memakan buah pepaya yang belum masak.”
Oleh sebab itulah, di berbagai negara seperti di Papua Nugini dan Peru, buah pepaya sering digunakan sebagai alat kontrasepsi (pengendali kelahiran).
Sumber: dari berbagai sumber.
0 comments:
Post a Comment