Keputihan sering kali dialami oleh wanita. keputihan adalah penyakit kelamin pada perempuan (vagina) di mana terdapat cairan berwarna putih kekuningan atau putih kekelabuan baik encer maupun kental, berbau tidak sedap dan bisa menyebabkan rasa gatal. Hampir semua wanita pernah mengalami keputihan atau pektay.
Keputihan merupakan salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh sebagaian wanita, jika dibiarkan keputihan ini akan menibulkan berbagai penyakit pada alat kelamin wanita tersebut, seperti bau tidak sedap, gatal yang berlebihan. Biasanya keputihan yang normal tidak disertai dengan rasa gatal.
Keputihan juga dapat dialami oleh wanita yang terlalu lelah atau yang daya tahan tubuhnya lemah. Sebagian besar cairan tersebut berasal dari leher rahim, walaupun ada yang berasal dari vagina yang terinfeksi, atau alat kelamin luar. Pada bayi perempuan yang baru lahir, dalam waktu satu hingga sepuluh hari, dari vaginanya dapat keluar cairan akibat pengaruh hormon yang dihasilkan oleh plasenta atau uri. Gadis muda kadang-kadang juga mengalami keputihan sesaat sebelum masa pubertas, biasanya gejala ini akan hilang dengan sendirinya.Kimia yang bersifat bahaya bagi kesehatan.
Keputihan yang sifatnya patologis harus diobati karena sangat mengganggu. Berikut ini adalah cara mengobati keputihan dengan bahan-bahan alami:
Bawang putih
Bawang putih memiliki sejarah menonjol sebagai obat-obatan alami. Bawang putih cukup populer karena memiliki sifat antibiotik. Sesuai dengan temuan M. Melvin Joe, dalam Jurnal Penelitian Tanaman Obat dari The University of Maryland Medical Center atau UMMC, merekomendasikan untuk mengambil bawang putih sebagai suplemen dan menggunakan ekstrak bawang putih sebanyak 400 mg, dua atau tiga kali setiap hari. Ini dapat digunakan sebagai pengganti antibiotik untuk mengatasi bakteri pada vagina. Namun UMMC memperingatkan bahwa bawang putih mungkin memiliki efek pengencer darah, sehingga Anda harus membicarakan dengan dokter sebelum menggunakan ramuan ini.
Kunyit
Sediakan 20 gram kunyit yang dipotong-potong dan dicuci bersih, 10 gram daun sambiloto kering, dan 15 gram kulit delima kering. Kemudian bahan-bahan direbus dengan 800 cc air, dan sisakan hanya 300 cc air rebusan. Saring dan konsumsi 2 kali sehari, Anda bisa menambahkan gula aren atau madu untuk memberikan rasa.
Daun Sirih
Daun sirih dipercaya dapat mengurangi rasa gatal dan bau saat keputihan. Caranya, rendam daun sirih selama satu jam dalam air panas, lalu diamkan hingga dingin. Setelah itu, gunakan air tersebut untuk membersihkan daerah vagina. Lakukan setiap hari, pagi, dan sore hari.
Makanan yang Mengandung Probiotik
Probiotik secara alami memiliki bakteri sehat, yang menjaga kesehatan di usus dan saluran vagina Anda, dan bertanggung jawab untuk mengurangi infeksi atau pertumbuhan berlebih dari yang bakteri buruk. Probiotik seperti L. acidophilus, telah menunjukkan hasil yang positif dalam mempromosikan bakteri sehat dalam vagina.
Tea tree oil
Tea tree oil (melaleuca alternifolia) adalah pengobatan yang sudah digunakan bertahun-tahun silam. UMMC menyarankan penggunaan tea tree oil untuk mengatasi bakteri, yaitu setiap malam selama tujuh hari. Bahan ini bisa dengan mudah Anda temukan di apotik terdekat.
Kulit Pohon ara dan pohon beringin
Digunakan sebagai semprotan untuk saluran vagina yang terbuat dari rebusan kulit beringin dan pohon ara yang efektif dalam mengobati keputihan. Satu sendok makan masing-masing serbuk kulit kedua pohon harus direbus dalam satu liter air sampai berkurang setengahnya. Semprotkan atau bercikkan dengan rebusan air hangat akan menjaga saluran vagina tetap sehat.
Biji buah mangga
Selai buahnya bisa dimakan, biji buah mangga ternyata ampuh untuk mengobati keputihan. Keringkan dan giling biji mangga untuk dibuat bubuk. Tambahkan sedikit air bubuk ini untuk membuat pasta halus, oleskan pasta ini di luar dan di dalam saluran vagina untuk mengobati keputihan.
Akar bayam
Akar bayam memiliki sifat antibakteri yang membantu dalam mengobati infeksi. Senyawa pada akar bayam bermanfaat membantu dalam penyembuhan organ reproduksi. Minum dua kali sehari, pagi dan sore untuk hasil yang lebih baik. Daun bayam dan cabang-cabangnya juga dapat ditambahkan ke dalam air mendidih pada saat pembuatan.
Biji ketumbar
Biji ketumbar adalah obat rumah yang sangat bermanfaat bagi keputihan. Rendam benih dalam air semalam. Saring dan minum air ini keesokan harinya pada saat perut kosong. Hal ini dapat dilakukan untuk setidaknya satu minggu untuk hasil yang lebih baik.
Lidah Buaya
Siapa sangka tumbuhan yang berkhasiat untuk bahan penyubur rambut , yang dikenal dengan istilah biologi yaitu aloe vera atau lidah buaya memiliki kandungan vitamin C dan vitamin E merupakan antioksidan alami. Lidah buaya juga memiliki kandungan antiseptik, antijamur, antibakteri dan antivirus. Lidah buaya juga dapat mengatasi keputihan karena kandungan antiseptiknya, yaitu dengan mengambil bagian dalam daging lidah buaya kemudian potong-potong dan blender, rebus bersama dua gelas air dengan lima lembar daun sambiloto, tunggu hingga hangat dan gunakan untuk membasuh vagina , baik dilakukan dua kali sehari.
Sambiloto
Tumbuhan yang berasal dari asia tropika yang memiliki nama latin andrographis paniculata ness mempunyai kandungan laktone, homoandrografolid, flavonoid, alkane, keton, aldehid, mineral, asam kersik dan damar. Adapun cara untuk menghilangkan keputihan dengan sambiloto adalah dengan mengambil tiga batang tanaman sambiloto rebus bersama empat gelas air hingga menjadi dua gelas air kemudian saring dan diminum tiga kali sehari dengan dosis ¾ gelas sekali minum.
Delima Kering
Bahan: 30 gram kulit delima kering dan 30 gram sambiloto direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian airnya diminum selagi hangat. Pemakaian: secara teratur 2 kali sehari.
Daun Jengger Ayam
Rebus dengan 3 gelas air bahan berupa 15 gram bunga jengger ayam kering, 15 gram sambiloto kering, dan 10 lembar daun iler segar hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin saring.
Pacar air
Tanaman pacar air biasa digunakan sebagai tanaman hias yang ditanam di pekarangan. Namun, pacar air juga bisa digunakan untuk pengobatan, salah satunya mengatasi keputihan pada wanita. Caranya, ambil 30-60 gram daun pacar air segar, kemudian direbus dan air rebusannya digunakan untuk membasuh daerah kemaluan.
Bunga Boroco
Rebus 60 gram bunga boroco ditambah 60 gram daging hingga matang. Air rebusannya diminum dan dagingnya dimakan.
Kembang pukul empat dan pecut kuda
Keputihan bisa juga diobati dengan bunga pukul empat. Ya, bunga yang biasa ditanam di halaman rumah ini bisa digunakan untuk mengobati keputihan. Selain itu, rebusan akar pecut kuda juga bisa dipakai untuk menghilangkan keputihan.
Tanaman pulutan
Keputihan juga bisa diobati dengan menggunakan tanaman pulutan. Caranya, sediakan 30-60 gram akar tanaman pulutan segar kemudian direbus hingga mendidih. Setelah dingin, airnya diminum.
Kulit buah delima
Rebus 30 gram kulit delima kering dan 30 gram herba sambiloto kering dengan satu liter air bersih. Biarkan sampai air rebusannya tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring airnya dan bagi untuk tiga kali minum, pagi, siang, dan malam hari. Air rebusan ini juga bisa digunakan untuk cuci vagina. Khusus wanita yang sudah menikah, gunakan dengan alat semprot yang masuk ke liang vagina.
Tapak Liman
Secara klinis, tanaman herbal satu ini tidak kalah efektif sebagai obat tradisional keputihan yang aman dan alami. Untuk mendapatkannya pun tidak begitu sulit, Tapak Liman bisa dijumpai pada berbagai tempat, seperti pinggiran jalan, hutan, lahan rumput, dan lain sebagainya. Sementara untuk rupa-nya sendiri, Anda dapat mencari gambar referensi melalui Google Image. Cara mengolah tanaman ini menjadi obat tradisional keputihan pun sangatlah sederhana. Cuci bersih seluruh bagian batang, daun,hingga akarnya. Kemudian, rebuslah dengan 2 gelas air hingga mendidih. Biarkan ia mendidih sampai air yang tersisa hanya bekisar 1 gelas saja. Setelah matang, minumlah larutan Tapak Liman tersebut minimal 2 kali sehari secara rutin dan teratur, hingga penyakit keputihan Anda benar-benar sembuh.
Daun iler (daun miana)
Dibutuhkan setidaknya 10 lembar daun iler dan madu untuk obat keputihan. Daun iler dicuci dan dibersihkan lalu direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa satu setengah gelas saja. Air rebusan kemudian disaring setelah dingin dan diminum dengan dicampur madu. Anda dapat meminum ramuan ini 3 kali sehari dengan dosis setengah gelas perminum.
Daun jarak
Tujuh lembar daun jarak dapat digunakan sebagai obat keputihan dengan cara ditumbuk halus lalu diseduh dengan air panas. Setelah dingin, barulah airnya disaring dan diperas. Untuk obat keputihan satu ini, tidak diminum, tapi air saringannya digunakan untuk mencuci vagina. Daun jarak ini sebenarnya digunakan untuk obat keputihan yang disebabkan oleh parasit richomonas vaginalis.
Pepaya
Bahan: 1 lembar daun pepaya, 1 potong akar rumput alang-alang, adas pulosari secukupnya.
Cara membuat: daun pepaya dicincang halus, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan 1,5 liter air sampai mendidih dan disaring
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas dan dilakukan secara teratur.
Bunga Mawar
Rebus 9—15 g akar bunga mawar kering dengan 1 gelas air sampai tersisa ½ gelas, dinginkan, lalu saring. Minum air saringannya sekaligus ½ gelas sehari. Catatan : wanita hamil dilarang minum ramuan dan bunga mawar dan bagi penderita fungsi pencernaan Iemah sebaiknya berhati-hati dalam menggunakan ramuan.
Bunga Sepatu
Rebus 15 g bunga kembang sepatu, 15 g jengger ayam (Celosia cristata L.), dan 30 g kulit delima segar atau i g kulit delima kering (Punica granaturn L.) dalam 500 ml air sampai tersisa 200 ml. Saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari.Catatan: Wanita hamil dilarang minum rebusan tumbuhan obat ini. Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit berat, tetap konsultasikan dengan dokter.
Kemuning
Cuci bersih 30 g daun kemuning kering dan 80 g daun lidah buaya (Aloe Vera) yang sudah dikupas kulitnya, lalu tambahkan gula aren (Arenga pinnata Merr.) secukupnya. Rebus dalam 600 ml air sampai tersisa 300 ml. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum tiga kali sehari masing-masing 100 ml.
Ramuan 1
Cara Mengatasi KeputihanDaun senggani segar sebanyak 2 genggam, jahe, dan bengle masing-masing seukuran ibu jari dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya. Masukkan 3 gelas air dan 1 sendok makan cuka, lalu direbus sampai airnya tersisa 2 gelas. Setelah dingin airnya disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
Ramuan 2
Bahan yang dibutuhkan adalah 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun beluntas, 1 gagang buah asam, 1 potong gula kelapa/aren. Semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian di saring. Setelah dingin airnya diminum satu kali sehari.
Selain dengan cara-cara diatas, mengobati keputihan juga bisa dilakukan dengan bahan alami berikut ini:
Lidah Buaya
Siapa sangka tumbuhan yang berkhasiat untuk bahan penyubur rambut , yang dikenal dengan istilah biologi yaitu aloe vera atau lidah buaya memiliki kandungan vitamin C dan vitamin E merupakan antioksidan alami. Lidah buaya juga memiliki kandungan antiseptik, antijamur, antibakteri dan antivirus. Lidah buaya juga dapat mengatasi keputihan karena kandungan antiseptiknya, yaitu dengan mengambil bagian dalam daging lidah buaya kemudian potong-potong dan blender, rebus bersama dua gelas air dengan lima lembar daun sambiloto, tunggu hingga hangat dan gunakan untuk membasuh vagina , baik dilakukan dua kali sehari.
Sambiloto
Tumbuhan yang berasal dari asia tropika yang memiliki nama latin andrographis paniculata ness mempunyai kandungan laktone, homoandrografolid, flavonoid, alkane, keton, aldehid, mineral, asam kersik dan damar. Adapun cara untuk menghilangkan keputihan dengan sambiloto adalah dengan mengambil tiga batang tanaman sambiloto rebus bersama empat gelas air hingga menjadi dua gelas air kemudian saring dan diminum tiga kali sehari dengan dosis ¾ gelas sekali minum.
Delima Kering
Bahan: 30 gram kulit delima kering dan 30 gram sambiloto direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian airnya diminum selagi hangat. Pemakaian: secara teratur 2 kali sehari.
Daun Jengger Ayam
Rebus dengan 3 gelas air bahan berupa 15 gram bunga jengger ayam kering, 15 gram sambiloto kering, dan 10 lembar daun iler segar hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin saring.
Pacar air
Tanaman pacar air biasa digunakan sebagai tanaman hias yang ditanam di pekarangan. Namun, pacar air juga bisa digunakan untuk pengobatan, salah satunya mengatasi keputihan pada wanita. Caranya, ambil 30-60 gram daun pacar air segar, kemudian direbus dan air rebusannya digunakan untuk membasuh daerah kemaluan.
Bunga Boroco
Rebus 60 gram bunga boroco ditambah 60 gram daging hingga matang. Air rebusannya diminum dan dagingnya dimakan.
Kembang pukul empat dan pecut kuda
Keputihan bisa juga diobati dengan bunga pukul empat. Ya, bunga yang biasa ditanam di halaman rumah ini bisa digunakan untuk mengobati keputihan. Selain itu, rebusan akar pecut kuda juga bisa dipakai untuk menghilangkan keputihan.
Tanaman pulutan
Keputihan juga bisa diobati dengan menggunakan tanaman pulutan. Caranya, sediakan 30-60 gram akar tanaman pulutan segar kemudian direbus hingga mendidih. Setelah dingin, airnya diminum.
Kulit buah delima
Rebus 30 gram kulit delima kering dan 30 gram herba sambiloto kering dengan satu liter air bersih. Biarkan sampai air rebusannya tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring airnya dan bagi untuk tiga kali minum, pagi, siang, dan malam hari. Air rebusan ini juga bisa digunakan untuk cuci vagina. Khusus wanita yang sudah menikah, gunakan dengan alat semprot yang masuk ke liang vagina.
Tapak Liman
Secara klinis, tanaman herbal satu ini tidak kalah efektif sebagai obat tradisional keputihan yang aman dan alami. Untuk mendapatkannya pun tidak begitu sulit, Tapak Liman bisa dijumpai pada berbagai tempat, seperti pinggiran jalan, hutan, lahan rumput, dan lain sebagainya. Sementara untuk rupa-nya sendiri, Anda dapat mencari gambar referensi melalui Google Image. Cara mengolah tanaman ini menjadi obat tradisional keputihan pun sangatlah sederhana. Cuci bersih seluruh bagian batang, daun,hingga akarnya. Kemudian, rebuslah dengan 2 gelas air hingga mendidih. Biarkan ia mendidih sampai air yang tersisa hanya bekisar 1 gelas saja. Setelah matang, minumlah larutan Tapak Liman tersebut minimal 2 kali sehari secara rutin dan teratur, hingga penyakit keputihan Anda benar-benar sembuh.
Daun iler (daun miana)
Dibutuhkan setidaknya 10 lembar daun iler dan madu untuk obat keputihan. Daun iler dicuci dan dibersihkan lalu direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa satu setengah gelas saja. Air rebusan kemudian disaring setelah dingin dan diminum dengan dicampur madu. Anda dapat meminum ramuan ini 3 kali sehari dengan dosis setengah gelas perminum.
Daun jarak
Tujuh lembar daun jarak dapat digunakan sebagai obat keputihan dengan cara ditumbuk halus lalu diseduh dengan air panas. Setelah dingin, barulah airnya disaring dan diperas. Untuk obat keputihan satu ini, tidak diminum, tapi air saringannya digunakan untuk mencuci vagina. Daun jarak ini sebenarnya digunakan untuk obat keputihan yang disebabkan oleh parasit richomonas vaginalis.
Pepaya
Bahan: 1 lembar daun pepaya, 1 potong akar rumput alang-alang, adas pulosari secukupnya.
Cara membuat: daun pepaya dicincang halus, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan 1,5 liter air sampai mendidih dan disaring
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas dan dilakukan secara teratur.
Bunga Mawar
Rebus 9—15 g akar bunga mawar kering dengan 1 gelas air sampai tersisa ½ gelas, dinginkan, lalu saring. Minum air saringannya sekaligus ½ gelas sehari. Catatan : wanita hamil dilarang minum ramuan dan bunga mawar dan bagi penderita fungsi pencernaan Iemah sebaiknya berhati-hati dalam menggunakan ramuan.
Bunga Sepatu
Rebus 15 g bunga kembang sepatu, 15 g jengger ayam (Celosia cristata L.), dan 30 g kulit delima segar atau i g kulit delima kering (Punica granaturn L.) dalam 500 ml air sampai tersisa 200 ml. Saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari.Catatan: Wanita hamil dilarang minum rebusan tumbuhan obat ini. Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit berat, tetap konsultasikan dengan dokter.
Kemuning
Cuci bersih 30 g daun kemuning kering dan 80 g daun lidah buaya (Aloe Vera) yang sudah dikupas kulitnya, lalu tambahkan gula aren (Arenga pinnata Merr.) secukupnya. Rebus dalam 600 ml air sampai tersisa 300 ml. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum tiga kali sehari masing-masing 100 ml.
Ramuan 1
Cara Mengatasi KeputihanDaun senggani segar sebanyak 2 genggam, jahe, dan bengle masing-masing seukuran ibu jari dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya. Masukkan 3 gelas air dan 1 sendok makan cuka, lalu direbus sampai airnya tersisa 2 gelas. Setelah dingin airnya disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
Ramuan 2
Bahan yang dibutuhkan adalah 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun beluntas, 1 gagang buah asam, 1 potong gula kelapa/aren. Semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian di saring. Setelah dingin airnya diminum satu kali sehari.
Selain dengan cara-cara diatas, mengobati keputihan juga bisa dilakukan dengan bahan alami berikut ini:
- Oleskan ampas mangga matang ke daerah vagina dan biarkan selama beberapa saat, sebelum membilasnya dengan air.
- Makan satu atau dua buah pisang masak setiap hari secara rutin.
- Minum segelas jus cranberry segar, sebaiknya tanpa gula, sekali sehari.
- Mengkonsumsi rempah-rempah seperti, jahe, lengkuas, dsb. Saat mengkonsumsi makanan ini sebaiknya dalam bentuk mentah, atau dikukus sebentar.
- Bersihkan daerah vagina dengan perasan jeruk lemon dan air.
- Daun kasingsat muda dikukus, kemudian dimakan sebagai lalapan.
- Rebus 30gram akar bunga matahari dalam 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. minum airnya dua kali sehari.
Sumber: dari berbagai sumber.
0 comments:
Post a Comment