26 June 2014

Kumpulan Resep Leluhur Atasi Sakit Maag



Secara umum, sakit maag sendiri didefinisikan sebagai kumpulan gejala (sindrom) rasa sakit atau rasa tidak nyaman pada bagian ulu hati, saluran cerna bagian atas dan organ sekitar. Gejala umum yang menyertai antara lain rasa mual, kembung, cepat kenyang, kurang nafsu makan, bahkan hingga muntah dan diare.

Ada banyak cara mengatasinya, selain dengan obat modern, kita juga bisa menggunakan pengobatan herbal. Beberapa resep pengobatan herbal untuk penyakit maag telah kita kupas habis dalam ulasan sebelumnya, dan kali ini kita akan membahas resep lain yang bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif penyembuhan penyakit maag.

Dibawah ini adalah beberapa bahan alami yang bisa digunakan sebagai ramuan obat maag tradisional yang ampuh berikut cara penggunaanya:

1. Kunyit
Ambil dua ruas kunyit setelah itu kupas kulitnya lalu cuci sampai bersih. Kunyit yang sudah bersih kemudian di parut lalu diperas untuk diambil sarinya dengan bantuan air matang. Minumlah sari kunyit tersebut 2 kali sehari pagi dan sore. Dalam beberapa hari khasiatnya pasti bisa terasa.

2. Lidah buaya
Lidah buaya juga dikenal bagus untuk pengobatan sakit maag karena mengandung resin, polisakarida, tanin serta aloin emodin. Selain itu, zat Aloctin A yang terdapat dalam lidah buaya juga mampu menghambat sekresi asam lambung. Cara menggunakannya: Ambil 1 batang lidah buaya yang agak besar. Kupas kulitnya hingga lendirnya tinggal sedikit lalu cuci sampai bersih. Setelah itu tinggal dimakan. Kalau tidak berani akan rasa pahitnya, ambillah setengah batang lidah buaya, kupas kulit luar dan durinya lalu blender. Untuk memberikan rasa manis, bisa ditambahkan madu. Sebaiknya minum 2 kali dalam sehari agar manfaatnya lebih terasa.

3. Pisang raja
Buah ini mampu melindungi selaput lendir akibat peningkatan asam lambung karena mengandung antitukak peptik. Cara menggunakannya: pilih pisang yg sudah tua tetapi belum matang. Potong pisang tersebut kecil-kecil menyerupai keripik. Jemur potongan tersebut dengan cara diangin-anginkan. Setelah kering, blender atau tumbuk hingga terlihat seperti tepung. Cara mengkonsumsinya cukup campur 2 sendok bubuk pisang tadi dengan madu asli, setelah itu diminum pada pagi dan malam hari.

4. Susu kambing
Untuk pengobatan maag, cukup minum segelas susu kambing secara teratur karena susu kambing memiliki basa yang bisa menetralkan asam lambung yg berlebihan.

5. Ketela Pohon
Cara penggunaanya: Parut ketela pohon yang telah dikupas dan dicuci dengan bersih. Peras parutan tersebut hingga terdapat endapan sari/patinya. Makan endapan tersebut secara teratur pagi dan sore.

6. Kacang Hijau
Kacang hijau juga sangat bermanfaat untuk pengobatan sakit maag karena mampu menebalkan lapisan lambung. Selain itu, juga bisa menetralkan kadar asam lambung yang berlebih. Cara mengkonsumsinya cukup makan bubur kacang hijau buatan sendiri yang tanpa santan. Usahakan jangan terlalu lama memasaknya. Makan bubur tersebut secara rutin pagi dan sore.

7. Kelapa
Cukup sediakan satu buah kelapa (Cocos nucifera), lalu cuci sampai bersih. Langkah selanjutnya, parut dan peras kelapa tersebut untuk diambil sarinya. Jika sari kelapa sudah didapat, minum ramuan tersebut sehari satu kali sebanyak setengah gelas. Efeknya mungkin tidak bisa langsung dirasakan layaknya obat modern. Namun jika Anda meminumnya secara teratur, maka luka di dalam lambung Anda akan membaik, sehingga gejala sakit yang diakibatkan oleh maat juga akan berkurang sedikit demi sedikit.

8. Bawang Putih
Cara pengobatannya pun cukup sederhana, yaitu dengan mengunyahnya mentah-mentah. Hal itu bisa dilakukan sebanyak tiga kali sehari hingga penyakit maag yang Anda alami sembuh sama sekali, atau setidaknya mulai membaik.

9. Daun Pegagan
Pertama-tama, cuci daun pegagan hingga bersih. Bahan-bahan lainnya juga bisa digunakan dalam pengobatan ini, yaitu pipus daun pepaya, daun seruni putih, kencur yang diiris-iris dan sambung legi.

Bahan-bahan tersebut lalu dicampur hingga halus, dan ditambahkan air matang secukupnya. Dan untuk selanjutnya, Anda bisa meminum ramuan itu secara teratur. Lakukan secara terus menerus hingga maag yang Anda alami membaik. Obat ini hampir bisa dipastikan aman dan tanpa efek samping.

10. Daun Pakis Haji
Untuk sekali minum, bahan yang dibutuhkan hanya 3 – 5 gram saja, dan digunakan bersama air bersih sebanyak tiga gelas.

Caranya, cuci daun pakis haji hingga bersih, lalu rebus dengan tiga gelas air bersih yang telah disediakan sebelumnya. Setelah mendidih, jangan langsung mematikan api, namun biarkan duku agar air menyusut hingga dua gelas banyaknya. Selanjutnya, minum ramuan sehari satu kali.

11. Kulit dan Biji Dukuh
Cara membuatnya adalah tumbuk kulit buah dan biji duku hingga agak halus, rebus lalu tambahkan garam. Kemudian, keringkan bahan tersebut seperti mengeringkan kopi, dan setelah kering, seduh dengan gula aren dan minum dua kali sehari.

12. Daun Meniran Sapi
Sediakan satu genggam daun meniran sapi , lalu cuci bersih dan rebus hingga mendidih. Selanjutnya, remas-remas daun meniran sapi tersebut hingga mengeluarkan air. Minum, ramuan herbal meniran sapi tersebut dua kali sehari hingga sakit Anda sembuh. Langsung saja buktikan hasilnya!

13. Tripang
Dengan mengkonsumsi tripang, perut akan menjadi lebih nyaman dan maag akan jarang kambuh karena bakteri telah terbunuh dengan mengkonsumsi tripang.

14. Kulit Kersen
Sediakan bahan kulit kersen ini sebanyak 3-5 gram saja, dan air bersih sebanyak 2 hingga 3 gelas. Sebagaimana resep sebelumnya, bahan utama direbus dalam air hingga mendidih. Selanjutnya minum ramuan ini tiga kali sehari sebanyak satu gelas. Lakukan selama tiga hari berturut-turut, dan Anda akan merasakan hasil yang berbeda dalam diri Anda. 

15. Akar Pasak Bumi
Cara pengolahannya pun sangat mudah, yaitu cuci sampai bersih akar pasak bumi, lalu rebus dengan air sampai mendidih. Setelah itu, Anda bisa meminumnya dua hingga tiga kali sehari masing-masing satu gelas hingga Anda sembuh.

16. Kemangi hutan / Lampes (Ocimum sanctum):
Kemangi hutan berupa terna atau perdu bercabang banyak setinggi 0,30 – 1,50 m. Dapat ditemui di seluruh Jawa dari dataran rendah. 
Caranya: sebagai obat tukak lambung dianjurkan untuk mengkonsumsi daun segar kemangi hutan (lampes) sebagai lalap setiap hari.

17. Daun Alpukat kering
Bahan: Daun alpukat kering secukupnya, gula secukupnya dan segelas air panas.
Cara pengobatan: Daun alpukat kering dirajang kecil-kecil. Kemudian ambil satu sendok teh rajangan daun alpukat tersebut danseduh dengan segelas air panas. Tambahkan gula secukupnya, aduk rata. Minum ramuan ini selagi hangat.

18. Akar Bunga Matahari
Bahan: 30 gram akar bunga matahari, 10 gram adas, 10 gram biji ketumbar, 5 butir kapulaga, dan 500cc air.
Cara pengobatan: Rebus semua bahan dalam 500cc air hingga tersisa 200cc saja. Kemudian minum airnya sekaligus selagi hangat. Lakukan pengobatan ini sekali sehari.

19. Akar Daruju
Bahan: 30-60 gram akar daruju kering dan 3 gelas air.
Cara pengobatan: Rebus akar daruju kering dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Biarkan dingin, lalu minum airnya sekaligus.

20. Jombang
Bahan: 15 gram tanaman jombang segar, 1 sendok makan arak beras, dan 3 gelas air.
Cara pengobatan: Tanaman jombang dicuci bersih, kemudian direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa satu gelas. Tambahkan satu sendok makan arak beras. Ramuan ini diminum 3 kali sehari masing-masing 1/3 gelas.

21. Kamomila (Matricaria recutita) :
Di Jawa Barat, tanaman kamonila dikenal sebagai teh kembang. Dulu di Garut kamomila digunakan sebagai bahan tambahan teh hijau. 
Caranya: 1 sendok teh bunga kamomila. Air panas sebanyak 150 ml dituangkan ke dalamnya, didiamkan selama 5 – 10 menit, lalu diminum. Frekuensi meminumnya 3 – 4 kali sehari. 

22. Kencur (Kaempferia galanga): 
Caranya: 1 jari rimpangnya. Rimpang dicuci bersih dikupas dan dikunyah dengan garam seperlunya. Sesudah halus dikunyah, kencur ditelan, disusul dengan minum air hangat. Ini dilakukan 3 kali dalam sehari.

23. Cincau (Cylea barbata) :
Caranya: 1 genggam daun cincau (kira-kira 80 gram berat basah). Daun dicuci lalu digiling halus. Lalu diremas dengan air masak seperlunya dan disaring, diberi air kapur sirih seperlunya agar lekas menjadi kental. Setelah menggumpal dimakan dengan air gula atau sirup. Dalam sehari cara ini dilakukan 3 kali, masing-masing dengan gelas ukuran kira-kira 200 cc. 

24. Daun Jambu Biji
Bahan: Daun jambu biji 8 lembar, Air bersih 1,5 liter
Cara Pengobatan: Cuci sampai bersih daun jambu biji. Rebus dengan satu setengah liter air bersih sampai mendidih, setelah mendidih angkat lalu saring. 
Minum herbal sakit maag ini sehari tiga kali.

25. Pucuk Daun Mengkudu
Bahan: Pucuk daun mengkudu hutan/tembesu (Fagraea racemosa) 4-5 lembar
Cara Pengobatan: Letakkan pucuk daun mengkudu hutan/tembesu di atas nasi yang masih panas. Makan 2-3 x 1 hari sebagai lalapan. Lakukan sampai maag membaik.

26. Pucuk Daun Sampang
Bahan: Pucuk daun sampang (Melicope glabra) 10-15 gr
Cara Pengobatan: Ambil pucuk daun sampang, lalu peras untuk diambil airnya. Minum herbal daun sampang sehari satu kali sampai sakit maag sembuh.

27. Patikan Kerbau
Bahan: Herbal patikan kerbau (Euphorbia hirta) 10-20 gr, Air bersih 4-5 gelas
Cara Pengobatan: Cuci sampai bersih seluruh bagian tanaman patikan kerbau, lalu rebus dengan air sampai mendidih. Minum herbal patikan kerbau 1 x 1 hari sebanyak 1 gelas hingga sakit maag membaik.

28. Daun Sembukan
Bahan: Daun sembukan (Paederia foetida) 10-20 gr
Cara Pengobatan: Cuci sampai bersih daun sembukan, lalu gunakan untuk lalapan. Makan 1 x 1 hari. Lakukan hingga sakit maag sembuh.

29. Batang Bamban
Bahan: Batang bamban (Donax canaeflora) 4-5 gr
Cara Pengobatan: Bagian dalam batang bamban diperas sampai keluar airnya. Minum obat sakit maag 1 x 1 hari minimal 1 sloki.

30. Temulawak (curcuma xanthoriza) 
Temulawak (curcuma xanthoriza) berperan sebagai gastroprotector (pelindung lambung). Senyawa kurkumin dari temulawak yang bersifat basa akan menetralisir kelebihan asam lambung, sehingga mengurangi iritasi pada lambung, juga meringankan gejala-gejala sakit maag, yaitu mual, mulas, perih, kembung. Caranya: Kupas dan cuci bersih satu bonggol temulawak, iris kecil-kecil dan rebus dengan air 1000ml jadikan 600ml, tambahkan gula aren, minum pagi siang sore selagi hangat.

31. Antanan 
Berkhasiat untuk memperkuat lambung, banyak tumbuh dipematang sawah, atau di sawah diantara tanaman padi yang belum disiangi, dan kadang bisa menjadi gulma bagi tanaman padi. Tumbuhan Antanan atau dalam bahasa latinnya disebut Crude Centella asiatica, mengandung senyawa asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, dan brahmoside yang bila diminum secara rutin akan sangat efektif bekerja menutupi luka pada dinding lambung.

32. Tanaman Kasingsat
Bahan: Sediakan 10 sampai 15 gram tanaman kasingsat kering dan 4 gelas air untuk merebus.
Cara pengobatan: Rebus tanaman kasingsat kering dalam 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas.  Setelah dingin, airnya diminum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.

33. Akar Karet Kebo
Bahan: Sediakan 30 sampai 50 gram akar karet kebo dan 3 gelas air untuk merebus. Rebus akar karet kebo dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, airnya diminum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.

34. Taoge
Bahan: 1 genggam taoge, 1 sendok makan madu
Cara pemakaian: Taoge diblender, lalu ditambah madu. Minum ramuan ini dua kali sehari.

35. Jeruk Nipis
Bahan: 1 buah jeruk nipis, 1 sendok makan madu
Cara pemakaian: Jeruk nipis dipotong-potong, seduh dengan air panas secukupnya, lalu tambahkan madu. Minum ramuan ini dua kali sehari, pagi dan sore.

36. Jahe
Bahan: Masing-masing 1/2 jari bangle, jahe, kencur, dan lempuyang
Cara pemakaian: Semua bahan dicuci sampai bersih, lalu iris tipis-tipis. Rebus semua bahan dalam lima gelas air hingga menjadi dua gelas. Ramuan diminum dua kali sehari sebelum makan, masing-masing satu gelas.

37. Daun Sambung Nyawa
Bahan : 3 lembar daun sambung nyawa kering, 30 gram daun jombang kering, 2 iris temulawak kering, 7 lembar daun sambiloto kering, 30 gram pegagan kering, 2 iris temu putih, 7 lembar daun mimba kering, 1/2 jari bangle
Cara pemakaian: Semua bahan direbus dalam lima gelas air hingga tersisa dua gelas. Ramuan diminum dua kali sehari sebelum makan, masing-masing 1 gelas.

38. Temu putih
Bahan yang harus anda siapkan: satu sendok makan bubuk temu putih dan air panas sebanyak 1 gelas kecil.
Cara pengobatan: Seduhlah bubuk temu putih menggunakan air panas, dinginkan air, lalu minumlah air ini sekaligus sampai habis. Lakukan pengobatan tradisonal nyeri lambung ini rutin 3 kali sehari, pengonsumsian ramuan usahakan setelah anda makan.

39. Biji Pepaya
Bahan: Ambil biji pepaya secukupnya
Cara membuat: Biji pepaya kemudian dijemur sampai kering, setelah kering, biji pepaya ditumbuk sampai halus, setelah halus, seduh tumbukkan biji pepaya tersebut, dan minumlah secara teratur.

40. Kedelai
Bahan: Siapkan 1/2kg biji kedelai
Cara membuat: Goreng kedelai tersebut tanpa minyak (Sangrai). Setelah disangrai, kedelai ditumbuk sampai halus. Kemudian tambahkan air panas, seperti menyeduh kopi. Minum ramuan tradisional tersebut secara rutin 3 kali sehari selama 2 Minggu. Untuk mencegah sakit maag, Anda cukup meminum sehari sekali.

41. Labu Kuning
Ambil buah labu kuning yang masih segar, kemudian rebus dan makan setiap hari sampai beberapa minggu.

42. Singkong Merah
Ambil sepenggal singkong mentah yang masih segar dan telah dikupas kulitnya, kemudian dicuci sampai bersih. Makan setiap pagi sebelum memakan makanan lain, atau sore hari sebelum tidur.

43. Bawang Merah
Ambil beberapa butir bawang merah, kupas sampai bersih, kemudian iris dan campur dengan beberapa sendok makan minyak kelapa (minyak goreng). Oleskan minyak yang telah bercampur dengan bawang merah tadi pada sekujur perut secara teratur. 

44. Sagu Lemak
Ambil beberapa genggam sagu lemak, makan secara langsung, dapat membantu menyembuhkan sakit maag ada, jika anda ingin mendapatkannya klik disini. sagu lemak.

45. Daun Salam dan Gula Aren
Bahan: Daun salam (Syzygium polyanthum), Gula aren (Arenga pinnata), Air
Cara pembuatan: Rebus 20 lembar daun salam dengan setengah liter air. Angkat setelah mendidih selama 15 menit. Tambahkan gula aren secukupnya. Saring airnya setelah dingin. Ramuan siap di gunakan. 
Cara pengobatan: Minum ramuan seperti minum teh. Lakukan secara rutin sampai rasa perih dan penuh di lambung hilang.

46. Biji Buah Alpukat 
Untuk membuatnya, bersihkan bersih biji alpukat gunakan air masak, lantas parut biji alpukat serta campur 100 cc air masak dengan parutan biji alpukat tadi, lantas saring.
Aturan gunakan obat maag :
- sakit maag mudah, minum sari biji alpukat 1 kali 1 hari
- sakit maag kritis, minum sari biji alpukat 2 kali 1 hari, pagi serta sore, hingga pulih.

47. Tepung Singkong (Ketela pohon)
Atau sering disebut tepung "kanji". Ini adalah sari pati dari parutan singkong. Cara menggunakannya adalah dengan memasaknya menjadi bubur yang tidak usah terlalu kental. Supaya terasa enak dimakan, silahkan tambahkan gula merah secukupnya, dan bisa juga dicampur dengan ubi-jalar yang dipotong kecil kecil, dan rebus sampai matang. Dimakan 2-3 kali setiap hari.

48. Susu kambing
Untuk pengobatan maag, cukup minum segelas susu kambing secara teratur karena susu kambing memiliki basa yang bisa menetralkan asam lambung yg berlebihan.


Tetapi bila maag tidak terlalu parah, Anda bisa mencoba mengatasinya sendiri tanpa mengguanakan obat. Caranya adalah:

1. Usahakan jangan sampai perut kosong. Disini berarti kita harus mengubah pola makan yang biasanya tidak teratur menjadi teratur. Usahakan makan secara teratur 3 kali sehari.

2. Hindari makanan yang menyebabkan perihnya lambung, seperti makanan yang pedas, asam, dan obat-obatan yang bisa menimbulkan perih di perut.

3. Pikirkan untuk berhenti minum alkohol karena alkohol akan membuat sakit maag menjadi lebih parah.

4. Hindarai makanan yang mengandung gas dan serat yang tinggi seperti kubis, selada, pisang dan nangka.

5. Usahakan mengkonsumsi makanan yang lembut dan tidak terlalu keras agar kerja lambung tidak terlalu berat dan tidak menimbulkan kambuhnya sakit maag.



Sumber: dari berbagai sumber.


0 comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *