28 May 2014

Tanaman Herbal Sambiloto



SAMBILOTO

Sambiloto (Andrographis paniculata), adalah sejenis tanaman herba dari famili Acanthaceae, yang berasal dari India dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat dijumpai di daerah lainnya, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, serta beberapa tempat di benua Amerika. 

Genus Andrographis memiliki 28 spesies herba, namun hanya sedikit yang berkhasiat medis, salah satunya adalah Andrographis paniculata (sambiloto). 

Daun sambiloto banyak mengandung senyawa Andrographolide, yang merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik. Senyawa kimia yang rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh Gorter pada tahun1911. 

Andrographolide memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif), dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-enzim metabolik tertentu. 

Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat medis. Ayurveda adalah salah satu sistem pengobatan India kuno yang mencantumkan sambiloto sebagai herba medis, dimana sambiloto disebut dengan nama Kalmegh pada Ayurveda. 

Selain berkhasiat melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4).

Manfaat Daun Sambiloto Untuk Kesehatan Dan Tata Cara Pemakaiannya:

Disentri 
Herba krokot segar (Portulaca oleracea) sebanyak 500 g diuapkan selama 3 – 4 menit, lalu ditumbuk dan diperas. Air perasan yang terkumpul ditambahkan bubuk kering sambiloto sebanyak 10 g sambil diaduk. Campuran tersebut lalu diminum, sehari 3 kali masing-masing 1/3 bagian.

Influenza, sakit kepala 
Bubuk kering sambiloto sebanyak 1 g diseduh dengan cangkir air panas. Setelah dingin diminum sekaligus, Lakukan 3 – 4 kali sehari.

Demam 
Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam ditumbuk. Tambahkan 1/2 cangkir air bersih, saring lalu minum sekaligus. Daun segar yang digiling halus juga bisa digunakan sebagai tapal badan yang panas.

TB paru 
Daun sambiloto kering digiling menjadi bubuk. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk rata lalu dibuat pil dengan diameter 0,5 cm. Pil ini Ialu diminum dengan air matang. Sehari 2 – 3 kali, setiap kali minum 15 – 30 pil.

Tifoid 
Daun sambiloto segar sebanyak 10 – 15 lembar direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan madu secukupnya lalu diminum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari.

Disentri basiler, diare, radang saluran napas, radang paru
Herba kering sebanyak 9 – 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Air rebusannya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

Batuk rejan (pertusis), darah tinggi 
Daun sambiloto segar sebanyak 5 – 7 lembar diseduh dengan 1/2 cangkir air panas. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk. Setelah dingin minum sekaligus. Lakukan sehari 3 kali.

Radang paru, radang mulut, tonsilitis 
Bubuk kering herba sambiloto sebanyak 3 – 4,5 g diseduh dengan air panas. Setelah dingin tambahkan madu secukupnya lalu diminum sekaligus.

Faringitis atau radang amandel
Herba sambiloto segar sebanyak 9 g dicuci lalu dibilas dengan air matang. Bahan tersebut lalu dikunyah dan aimya ditelan.

Hidung berlendir (rinorea), infeksi telinga tengah (OMA), sakit gigi 
Herba sambiloto segar sebanyak 9 – 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari @ 1/2 gelas. Untuk OMA, herba segar dicuci lalu digiling halus dan diperas. Airnya digunakan untuk tetes telinga.

Kencing manis 
Daun sambiloto segar sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum sehabis makan, 3 kali sehari @ 3/4 gelas.

Tifus 
Dengan cara mengambil 10-15 daun yang direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga air rebusan yang tersisa di perkirakan tinggal 1 gelas lalu diminum air rebusannya.

Radang tenggorokan 
Dengan cara mengambil 10-15 daun yang direbus dengan 2-3 gelas air sampai mendidih hingga air rebusan yang tersisa di perkirakan tinggal 1 gelas lalu diminum air rebusannya. Bila ada dapat di tambahkan dengan 3-5 lembar daun sirih merah.

Gigitan ular berbisa atau sengatan binatang berbisa lainnya
Daun sambiloto dikunyah, airnya di telan dan sisanya di tempelkan pada luka terkena.

Malaria 
Segenggam daun sambilito direbus dengan 4 cangkir air sampai airnya tinggal separuh diminum setengah gelas 3 kali sehari. 

Wasir atau Ambieien
Ambil 15 gr akar terung ungu, lalu keringkan dan giling hingga menjadi bubuk. Kemudian 3 g bubuk akar terung ungu itu dicampurkan dengan bubuk daun sambiloto, jus lidah buaya secukupnya dan diaduk rata. Oleskan pada bagian wasir.

Darah tinggi

Ambil 7 daun segar, cuci bersih, dan potong kecil-kecil. seduh daun dengan 1 cangkir air mendidih. diamkan beberapa saat dan tambahkan 1 sendok madu. minum ramuan stelah dingin 3x sehari.

Kanker
Caranya cukup menyiapkan daun Sambiloto yang masih segar untuk direbus dengan air sampai mendidih. Kemudian, air rebusan daun Sambiloto tersebut dapat diminum sebanyak 2-3 kali dalam sehari. Namun, jangan lupa untuk tetap berkonsultasi dengan pihak medis guna mengontrol perkembangan penyakit kanker yang bersarang dalam tubuh Anda. 



Sumber: dari berbagai sumber.


1 comment:

  1. Yang butuh bibit tanaman Sambiloto dan kumis kucing bisa hubungi kami di chasiapro@gmail.com atau 082136712513 Siap kirim ke seluruh Indonesia @Trims Prabowo JOgja

    ReplyDelete

Contact Form

Name

Email *

Message *