16 May 2014

Dasyatnya Manfaat Petai Bagi Tubuh



Pohon petai dapat tumbuh tinggi hingga mencapai 20 meter dengan sedikit bercabang. Pada bagian bunga akan muncul di dekat ujung ranting dan pada bagian buahnya terdiri 20 biji yang berwarna hijau untuk yang masih muda. Jika sudah masak atau tua, buah petai mengering dan melepaskan biji.



Petai atau kebanyakan orang menyebutnya pete atau mlanding yang merupakan salah satu jenis pohon kelompok polong-polongan dan dapat tumbuh pada wilayah yang beriklim tropis. Petai memiliki nama latin Parkia speciosa.

Di Indonesia, pohon petai banyak tumbuh di kepulauan bagian barat. Dan tentu saja banyak orang yang sudah mengetahui tentang biji petai, karena biasanya biji petai dimanfaatkan sebagai bahan masakan ataupun dimakan lansung sebagai lalapan.

Aroma biji petai hampir menyerupai jengkol dan biasanya dijadikan bahan campuran pembuatan makanan seperti sambal dan menu masakan yang lainnya. Biji petai banyak dijual di pasar-pasar tradisional maupun di supermarket yang menggunakan pengemasan modern.

Bagi pembenci aroma petai, tak terbayang apa enaknya lalap petai muda yang krecus-krecus renyah. Tapi, bagi yang menyukainya, rasa petai pasti luar biasa nikmatnya. Petai (Parkia speciosa) kaya senyawa belerang alias sulfur yang menjadikan aromanya sedemikian menusuk. Karena aromanya ini pula, petai sering dicampurkan ke dalam masakan seperti botok atau sayur lodeh, sebagai “pengharum”.

Para peneliti memuji petai sebagai biji-bijian yang kaya antioksidan. Zat aktif oksidannya mampu melumpuhkan aktivitas radikal bebas superoksida hingga lebih dari 70 persen. Para ahli berharap akan ada yang tertarik mengekstrak zat aktif petai untuk biang antioksidan pelawan efek penuaan. Hanya saja, jangan nekat makan petai banyak-banyak hanya karena ingin memburu khasiat antioksidannya. Bisa-bisa anda di demo tetangga se RT gara-gara selokan tercemar bau air seni anda.


Dalam petai ditemukan adanya asam amino triptofan, yang di dalam tubuh akan berubah menjadi hormone serotonin. Senyawa inilah yang membuat kita merasa rileks, nyaman an mood menjadi lebih baik setelah makan petai. Karena kaya kalium, petau bagus juga bagi pengidap tekanan darah tinggi. Secara tradisional, petai muda mentah sering pula dilalap sebagai “obat” radang ginjal (nefritis), diabetes dan peluruh cacing perut (antelmintik).


Beberapa kandungan senyawa dan nutrisi dalam petai:
  • Tryptophan (sejenis protein yang di dalam tubuh diubah menjadi serotin).
  • Vitamin A
  • Vitamin B6.
  • Vitamin B12.
  • Vitamin C.
  • Zat besi.
  • Kalium.
  • Serat.
  • Magnesium.
  • Karbohidrat.
  • Fosfor.
  • Protein.

Manfaat petai bagi kesehatan tubuh:

1. Menurunkan stroke.
Dengan rutin mengkonsumsi petai, risiko kematian yang diakibatkan oleh stroke dapat dikendalikan.

2. Mencegah stres.
Kandungan kalium dalam petai yang merupakan mineral mutlak dapat mengontrol detak jantung, mengontrol keseimbangan cairan di dalam tubuh dan mengirim kadar oksigen ke otak. Sehingga risiko terjadinya stres dapat dihindari karena kalium di dalam tubuh dapat tercukupi meskipun metabolisme tubuh meningkat.

3. Menjadikan awet muda.
Kandungan protein yang ada di dalam petai dapat meregenerasi kulit. Sehingga menjadikan kulit tampak lebih awet muda.

4. Membantu mereka yang ingin berhenti merokok.
Kandungan kalium, magnesium, vitamin B6 dan vitamin B12 di dalam petai dapat memulihkan tubuh dari nikotin.

5. Mengobati penyakit SAD (Seasonal Affective Disoder).
Kandungan tryptophan yang ada di dalam petai dapat mengobati penderita penyakit SAD atau penyakit emosional yang kacau dengan mendorong mood secara alami.

6. Menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi di lambung.
Petai memiliki tekstur biji yang lembut dan halus serta kandungan serat yang tinggi, sehingga baik untuk menjaga proses pencernaan makanan.

7. Mencegah kegemukan.
Dengan mengkonsumsi petai setiap 2 jam pada saat ngemil (mengkonsumsi makanan ringan dengan kadar gula atau karbohidrat tinggi) dapat menurunkan kadar gula darah. Sehingga tubuh akan terhindar dari kegemukan.


8. Mencegah anemia.
Kandungan zat besi yang cukup tinggi dalam petai dapat mengurangi dan mencegah risiko terjadinya anemia. Zat besi di dalam tubuh membantu dalam proses produksi sel darah merah.

9. Mengurangi PMS (pre menstrual syndrome).
Kandungan vitamin B6 di dalam petai dapat membantu mengurangi bad mood saat tiba datang bulan bagi wanita. Karena kadar gula darah dalam tubuh dapat terkontrol.

10. Mencegah terjadinya depresi.
Menurut survei yang dilakukan oleh MIND diantara pasien penderita depresi, banyak orang merasa lebih baik setelah makan pete. Hal ini terjadi karena pete mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah yang akan membuat relax, memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.

11. Meningkatkan kinerja otak.
Kandungan kalium dalam petai dapat membantu mempercepat kinerja otak, sehingga lebih waspada. Selain itu, tingginya potasium pada petai bisa membuat otak bekerja lebih baik. Sebuah penelitian yang dilakukan pada siswa di Twickenham menunjukkan bahwa mereka bisa mengerjakan soal ujian lebih baik. Para siswa juga lebih berkonsentrasi saat ujian. Efek tersebut didapat setelah makan petai saat sarapan dan makan siang, juga sebagai camilan.

12. Mengurangi tekanan darah tinggi.
Kandungan kalium yang tinggi dapat mengurangi efek tekanan darah tinggi dan menurunkan stroke.

13. Mengatasi sembelit
Karena kandungan serat yang tinggi, maka pete akan mempermudah menormalkan kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi permasalahan ini tanpa harus kembali ke laksativ.

14. Mengatur suhu tubuh
Banyak budaya lain yang melihat pete sebagai buah "dingin" yang mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu yang menanti kelahiran anaknya. Di Belanda misalnya, ibu hamil akan makan pete untuk meyakinkan agar si bayi lahir dengan suhu tidak tinggi.

15. Obat mabuk
Salah satu cara paling cepat untuk menyembuhkan “penyakit” mabuk adalah milkshake pete, yang dimaniskan dengan madu. Pete akan membantu menenangkan perut dan dengan bantuan madu akan meningkatkan kadar gula darah yang jatuh, sedangkan susu akan menenangkan dan kembali memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.

16. Membantu mengatasi rasa kekenyangan
Pete memiliki efek antasid pada tubuh, sehingga bila dada anda terasa panas akibat kebanyakan makan, cobalah makan pete untuk mengurangi sakitnya.

17. Membantu meredakan rasa mual di pagi hari
Makan pete diantara jam makan akan menolong mempertahankan kadar gula dan menghindari muntah.

18. Meredakan rasa gatal akibat gigitan nyamuk
Sebelum anda meraih krim gigitan nyamuk , coba untuk menggosok daerah yang terkena gigitan dengan bagian dalam kulit pete. Banyak orang berhasil mengatasi rasa gatal dan bengkak dengan cara ini.

19. Meredakan ketegangan saraf
Pete mengandung vitamin V dalam jumlah besar, sehingga akan membantu menenangkan sistem saraf.

20. Obat Hati dan Ginjal
Seperti yang kita ketahui bersama radikal bebas sangat mudah di temui di Produk makanan, terutama pada makanan yang di Goreng atau di Panggang. Hidrogen peroksida, superoksida anion, dan hidroksil, merupakan contoh radikal bebas. Molekul sangat tidak stabil, sangat reaktif, dan kerusakan jaringan. Radikal bebas akan menjadi tidak berdaya ketika berhadapan dengan antioksidan.

22. Mengurangi rasa kelelahan
Karena petai mengandung 3 jenis gula seperti yang telah disebutkan diatas, maka ia juga dapat membantu mengatasi rasa kelelahan ketika kita sedang beraktifitas fisik.

23. Atasi sakit maag
Petai juga dapat digunakan sebagai makanan untuk penderita gangguan lambung karena bersifat lembut. Petai adalah satu-satunya buah yang boleh dimakan mentah oleh penderita maag kronis. Buah ini mampu menetralkan kelebihan asam, dan akan mengurangi iritasi dengan memberi lapisan dinding lambung. 

24. Mengatasi sakit cacingan
Mungkin karena kandungan belerang dan tanin didalam petai, sehingga buah ini merupakan makanan yang efektif untuk mengatasi masalah cacingan. Cacing perut seperti cacing kremi dll akan mati atau segera keluar dari perut kita.

25. Menambah nafsu makan
Jika Anda mengalami penurunan nafsu makan, maka petai mungkin dapat membantu Anda. Banyak orang telah membuktikan, jika selera makan mereka meningkat jika makan bersama petai dalam banyak cara.

Demikian beberapa manfaat serta khasiat petai untuk kebaikan dan kesehatan tubuh. Untuk dapat memperoleh berbagai manfaatnya, jadikanlah biji petai sebagai menu masakan anda.


Efek samping jika mengkonsumsi petai berlebihan:
Selain beberapa manfaat petai di atas, anda harus ingat bahwa jangan mengkonsumsi petai secara berlebihan (setiap hari secara berturut-turut) karena akan mengakibatkan:

1. Bagi ginjal
Petai juga dapat merugikan jika dikonsumsi secara berlebihan. Mengkonsumsi petai secara berlebihan akan berbahaya bagi ginjal karena mengandung asam amino. Seperti kita ketahui asam amino merupakan komponen penting dalam penyusunan protein, tetapi apabila dalam jumlah banyak maka akan dibuang melalui ginjal dan akibatnya protein yang berat molekulnya besar akan merusak saringan pada ginjal dan akibatnya akan ditemukan protein dalam urine. Gejala ini dinamakan proteinuria.

2. Air Kencing dan Kentut
Memakan petai terlalu banyak juga berdampak pada air kencing yang beraroma tidak sedam. Hal ini disebabkan asam amino kaya akan unsur Nitrogen dan unsur Sulfur yang akan diubah menjadi gas Amoniak (NH3) dan Hidrogen Sulfida (H2S) yang menyebabkan kentut bau. 

3. Menyebabkan bau mulut.


Tips menghilangkan bau petai:

Bagi penyuka petai, bau petai sering mengganggu orang-orang di sekitarnya. Nah, meskipun tidak benar-benar bisa menghilangkan bau petai, ada beberapa tips untuk mengurangi bau petai:
  • Rebus petai cukup lama sebelum diolah. Proses pemasakan dengan panas dapat dilakukan untuk mengurangi bau petai.
  • Menggosok gigi setelah makan petai lalu gunakan mouthwash.
  • Makan mentimun setelah memakan petai dipercaya dapat menghilangkan bau petai.
  • Mengunyah sedikit kopi bubuk setelah makan petai.
  • Mengunyah beras setelah makan petai.
  • Memilih Petai yang Baik.
Petai dapat diolah menjadi berbagai masakan petai. Yang paling mudah adalah dibuat sebagai lalaban dan dimakan mentah atau digoreng sebelumnya. Selain itu, petai dapat digunakan sebagai tambahan bumbu seperti nasi goreng petai atau sambal goreng ati dan petai.

Sebelum dimasak, pastikan petai telah dipilih dengan baik. Berikut tips untuk memilih buah petai yang baik sehingga masakan nantinya akan enak:
  • Pilih petai dengan kulit buah berwarna hijau dan terlihat segar. Lihat apakah petai memiliki mata menonjol dan tidak ada lubang. Kalau berlubang jangan dibeli. Lubang biasanya menunjukkan ada ulat di dalamnya.
  • Jika papan petai terlihat menghitam, itu berarti kulitnya telah mengering. Sebaiknya jangan dipilih.
  • Bila petai yang dibeli bersisa dan akan diolah lagi di lain waktu, jangan simpan di udara terbuka karena akan cepat kering. Agar awet, kupas petai sampai bersih. Lalu dalam keadaan kering, masukkan ke dalam kulkas dalam wadah tertutup.
  • Jika petai yang dibeli atau bersisa penuh dengan kotoran, maka buanglah kotorang dengan cara mencuci sampai bersih. Atau petai dapat dibelah menjadi dua, lalu direndam air hangat sebentar. Setelah itu cuci sambil digosok-gosok. Kotoran yang menempel akan terlepas dan petai siap diolah.


Sumber: dari berbagai sumber.


4 comments:

  1. wah, mantab ternyata, kalau jengkol gimana ya gan?
    kan bau juga tuh, ada cara menghilangkan bau jengkol nggak?

    ReplyDelete
  2. Ada mas... abis makan jengkol trus makan pete...

    ReplyDelete
  3. Tulisan yg bermanfaat. Akan saya coba. Asli, saya sangat tak suka, tapi melihat khasiatnya semoga saya menjadi suka. Terima kasih.

    ReplyDelete
  4. Terimakasih informasinya dari artikel anda, tentang Manfaat petai untuk kesehatan berikut artikel yang terkait tersebut di MANFAAT PENTING PADA PETAI UNTUK KESEHATAN TUBUH

    NB: Mohon tolong admin untuk di approve komentar saya ini bukan spam saya ketik sendiri komentarnya, kita saling membantu saja...kalau tidak ada dirugiakan apa salahnya saling membantu,, untuk kepentingan Seo dan kepentingan pengunjung blog anda mendapatkan informasi yang terkait terimakasih admin

    ReplyDelete

Contact Form

Name

Email *

Message *