25 May 2014

Tanaman Herbal Kunyit



KUNYIT

Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan/bekas kebun. 

Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India. Di daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan. 

Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu: sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahan bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih darah.

Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kunyit sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet. Produk farmasi berbahan baku kunyit, mampu bersaing dengan berbagai obat paten, misalnya untuk peradangan sendi (arthritis-rheumatoid) atau osteo-arthritis berbahan aktif natrium deklofenak, piroksikam, dan fenil butason, dengan harga yang relatif mahal atau suplemen makanan (Vitamin-plus) dalam bentuk kapsul. Dalam bahasa Banjar kunyit biasa pula disebut Janar. Produk bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa suplemen makanan dalam bentuk kapsul (Vitamin-plus) pasar dan industrinya sudah berkembang. Suplemen makanan dibuat dari bahan baku ekstrak kunyit dengan bahan tambahan Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin E, Lesitin, Amprotab, Mg-stearat, Nepagin, dan Kolidon 90.

Kandungan Kimia Kunyit

Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin sebanyak 10% dan bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-5% dan zat- zat bermanfaat lainnya seperti minyak atsiri yang terdiri dari keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil. Kunyit juga mengandung Lemak sebanyak 1 -3%, Karbohidrat sebanyak 3%, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, dan garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.

Manfaat Tanaman Obat Kunyit

Karena sifat dari senyawa-senyawa yang dikandungnya, kunyit dijadikan sebagai obat tradisional yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit atau sebagai jamu untuk menjaga kesehatan tubuh. Berikut ini manfaat kunyit untuk kesehatan tubuh:

1. Kunyit bermanfaat sebagai antiseptik dan antibakteri alami, berguna dalam mengobati luka atau luka bakar.

2. Ketika dikombinasikan dengan kembang kol, kunyit terbukti dapat mencegah dan menghentikan pertumbuhan kanker prostat.

3. Kunyit dapat mengobati diare.

4. Kunyit dapat mencegah munculnya Melanoma (tumor ganas) serta dapat membunuh sel-sel melanoma yang ada di tubuh.

5. Kunyit bermanfaat dalam mengurangi risiko leukimia.

6. Kunyit dapat membantu proses detoksifikasi senyawa racun pada hati.

7. Kunyit dapat mencegah dan memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer dengan menghilangkan penumpukan lempengan amiloid pada otak.

8. Kunyit dapat mencegah metastasis, yakni penyebaran kanker dari tempat pertama (awal) ke tempat lain di dalam tubuh.

9. Kunyit bermanfaat sebagai obat anti-inflamasi alami, tanpa efek samping. Karena sifatnya yang anti-inflamasi, kunyit sering digunakan dalam mengobati peradangan pada persendian seperti Artritis dan Artritis Reumatoid.

10. Kunyit dapat memperlambat perkembangan multiple sclerosis (sklerosis ganda, yakni suatu kelainan peradangan pada otak & sumsusm tulang belakang).

11. Kunyit dapat digunakan sebagai penghilang rasa sakit alami.

12. Kunyit dapat membantu proses metabolisme lemak dan membantu dalam menjaga berat badan.

13. Kunyit telah lama digunakan dalam pengobatan Cina sebagai pengobatan untuk depresi.

14. Kunyit telah terbukti menghentikan pertumbuhan pembuluh darah baru pada tumor.

15. Kunyit dapat mempercepat penyembuhan luka dan membantu dalam memperbaiki kulit yang rusak.

16. Kunyit Dapat membantu dalam pengobatan psoriasis (penyakit autoimun yang mengenai kulit) dan kulit yang sedang mengalami peradangan.

17. Mengatur insulin. Ini adalah salah satu peran dari kunyit terhadap diabetes. Pankreas menghasilkan insulin dalam tubuh manusia, anti-glikemik dalam kunyit mengatur dan menyeimbangkan kadar insulin, serta mencegah resistensi insulin dengan menurunkan gula darah juga trigliserida dalam tubuh.

18. Mengurangi lemak. Diabetes sering disertai dengan kenaikan berat badan. Selain itu, kelebihan berat badan adalah salah satu penyebab diabetes. Jadi, kunyit membantu mencegah diabetes dengan mengendalikan berat badan melalui kandungan kurkumin. Selain itu, kandungan kurkumin juga dapat menghilangkan dan mencegah akumulasi lemak berbahaya pada tubuh.

19. Mencegah infeksi. Patogen seperti virus Coxsackie B4 dikatakan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-1. Sifat antivirus, anti-bakteri, dan antibiotik kunyit dapat mencegah infeksi ini yang pada akhirnya mengobati diabetes dan mengontrolnya.


Resep Kunyit Untuk Berbagai Obat

Terdapat beberapa petua untuk mengonsumsi kunyit di rumah, yaitu dengan cara merebus rimpang kunyit dan ditambah dengan beberapa ramuan lain sesuai dengan penyakit yang ingin diobati. Berikut adalah beberapa contoh:

1. Mengobati Demam: rimpang kunyit yang dicuci (20g), diparut, ditambah dengan air matang 100ml, diperas dengan saringan kain. Airnya diminum 2 kali sehari.

2. Mengobati Diare: kunyit diiris, direbus dengan air, ditambah 1 sendok teh air kapur sirih, aduk sampai rata. Dinginkan. Saringan airnya diminum 3 kali sehari sampai sembuh.

3. Mengobati Borok: kunyit diparut sebesar ibu jari, ditambah satu sendok teh air kapur sirih dan perasan air 1 jeruk nipis, aduk sampai rata. Oleskan campuran pada bagian tubuh yang sakit.

4. Mengobati Gatal (cacar air): sepotong kunyit, segenggam daun asam dicuci, diblender hingga halus seperti bubur. Oleskan pada bagian tubuh yang gatal.

5. Mengobati Keputihan: Kunyit tua (15g) dikupas dan diparut. Ditambah 150ml air asam dan gula jawa, aduk rata. Peras dengan kain, dan minum setiap hari.

6. Mengobati Radang amandel: setengah jari kunyit diparut, ditambah 2 sendok air minum, aduk sampai rata, peras dan ambil airnya. Tambah 1 kuning telur ayam kampung dan sedikit air kapur sirih. Kocok adunan, minum 1 hingga 2 kali sehari.

7. Mengobati Radang gusi: setengah ibu jari kunyit dan 3 potong gambir diiris. Rebus dalam 2 gelas air sehingga tersisa 1 gelas. Gunakan air itu untuk berkumur 3 hingga 4 kali sehari.

8. Mengobati Telat haid: kunyit dan daun sigading (15g), biji pala dan kapulaga (10g), ketumbar, jinten hitam dan cengkeh (5g). Rebus bahan tersebut dengan 3 gelas air sehingga tersisa 1 gelas. Dinginkan, saring, bagi menjadi 3 bagian untuk diminum 3 kali sehari.

9. Kesehatan kulit dan umum (jamu): 100g rimpang kunyit segar, 100 ml air jeruk nipis, 11/2 sendok makan madu dan air secukupnya. Kunyit dihaluskan dengan blender, campurkan pasta kunyit tersebut dengan madu dan air jeruk nipis. Tambahkan air secukupnya. Minum secara teratur.

10. Masih untuk kesehatan kulit dan untuk penggunaan eksternal, Anda bisa membuat pasta kunyit dengan tepung buncis dan sedikit air. Terapkan pasta ini sebagai masker, diamkan selama 10 menit, lalu bilas. Lihat perbedaan yang terjadi pada kulit wajah Anda.

11. Mengobati Koreng dan Gatal. Masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan kunyit yang ditumbuk dan dicampur dengan minyak, lalu dioleskan di area yang bermasalah.

12. Merangsang Keluarnya ASI. Khusus wanita, untuk merangsang pengeluaran ASI saat menyusui dapat menggunakan serbuk kunyit yang disapukan pada payudaranya. 

13. Mengurangi Resiko dan Mengobati Diabetes. Kurkumin yang ada pada kunyit memiliki manfaat yang sangat penting untuk mengatasi resistansi insulin pada tubuh. Caranya yaitu dengan menyiapkan 3 rimpang kunyit serta 1/2 sendok teh garam. Rebus bahan tadi pada 1 liter air hingga mendidih.Saring air rebusan kunyit tadi, minum 2 kali seminggu, sekali minim sebanyak 1/2 gelas.


Efek Samping Kunyit

Meskipun menawarkan banyak manfaat kesehatan, ternyata kunyit juga dapat menimbulkan efek samping terutama jika digunakan dengan cara yang salah.
Berikut adalah lima efek samping kunyit dan bagaimana cara efektif menghindarinya:

1. Gangguan lambung
Karena sifat pedas yang dimilikinya, mengonsumsi kunyit dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan gangguan lambung.
Untuk membantu menghindari efek samping ini, saat mengambil suplemen kunyit, pilih yang menggunakan lapisan enterik (enteric coating) dimana suplemen larut di usus kecil sehingga tidak mengganggu lambung.

2. Merangsang rahim
Kunyit dikenal sebagai stimulan rahim yang dapat mendorong aliran menstruasi. Wanita hamil dan ibu menyusui perlu berhati-hati untuk tidak menggunakan kunyit terlalu banyak.

3. Susah diserap tubuh
Kunyit memiliki kecenderungan susah diserap oleh tubuh. Jika hendak membeli suplemen kunyit, pastikan memilih yang mengandung piperin sebagai salah satu bahan aktif.
Piperin akan membantu mempermudah penyerapan kunyit sehingga tubuh akan mendapatkan manfaat maksimal.

4. Perdarahan
Kunyit diketahui menghambat penggumpalan trombosit sehingga dapat mencegah penggumpalan darah. Tapi kunyit ternyata juga dapat memicu perdarahan. Penting untuk mengambil dosis yang tepat untuk menghindari efek samping ini.

5. Menurunkan efek kemoterapi
Penelitian telah menunjukkan bahwa kunyit mungkin memiliki efek terhadap kemoterapi, sehingga sebaiknya jangan menggunakan suplemen kunyit saat sedang menjalani kemoterapi.

Saat memilih suplemen kunyit, pilih produk yang terdaftar serta mengandung nutrisi alami tambahan sehingga semakin banyak khasiat yang akan Anda dapatkan. Penting untuk menghindari kunyit jika Anda sedang menggunakan obat antikoagulan.


Sumber: berbagai sumber.


0 comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *