27 April 2014

Tanaman Herbal Temulawak

tanaman herbal


TEMULAWAK

Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) yang termasuk dalam keluarga Jahe (zingiberaceae), Temulawak ini sebagai tanaman obat asli Indonesia. Namun demikian Penyebaran tanaman Temulawak banyak tumbuh di pulau Jawa, Maluku dan Kalimantan. 

Karakteristik Temulawak tumbuh sebagai semak tanpa batang. Mulai dari pangkalnya sudah berupa tangkai daun yang panjang berdiri tegak. Tinggi tanaman antara 2 m s/d 2,5 m. Daunnya panjang bundar seperti daun pisang yang mana pelepah daunnya saling menutup membentuk batang. 

Tanaman ini dapat tumbuh subur di dataran rendah dengan ketinggian 750 m diatas permukaan laut, tanaman ini bisa dipanen setelah 8-12 bulan dengan ciri-ciri daun menguning seperti mau mati. Umbinya akan tumbuh di pangkal batang berwarna kuning gelap atau coklat muda dengan diameter panjang 15 cm dan 6 cm, baunya harum dan sedikit pahit agak pedas. 

Temulawak sudah lama digunakan secara turun temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati: 
  • Sakit kuning
  • Diare
  • Maag
  • Perut kembung 
  • Pegal-pegal
  • Menurunkan lemak darah
  • Mencegah penggumpalan darah 
  • Antioksidan 
  • Meningkatkan daya kekebalan tubuh

Selain hal di atas, temulawak juga dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit sebagai berikut:

Mengatasi gangguan pencernaan

Macam-macam gangguan kesehatan di saluran pencernaan seperti perut kembung, dyspepsia, dan indisgestion dapat diatasi dengan temulawak. Di tahun 2006, Clinical Gastroenterology and Hepatology menyatakan bahwa pasien yang mengalami gangguan kesehatan pada ulcerative colitis mendapati penyakitnya semakin membaik dengan mengkonsumsi suplemen temulawak secara teratur.

Meringankan osteoarthritis

Manfaat kesehatan yang kedua ini ternyata sudah masyur di India sejak ribuan tahun yang lalu. Temulawak, atau yang biasa dikenal dengan sebutan curcuma, memiliki kemampuan untuk meredakan peradangan, seperti osteoarthritis tersebut.

Mengatasi Kanker

Temulawak juga efektif dalam mengatasi penyakit kanker, seperti kanker payudara, usus, dan prostat. Dari jurnal ilmiah “The Prostate”, diketahui bahwa kandungan curcumin dalam temulawak dapat menghambat pertumbuhan kanker prostat. The University of Maryland Medical center menjelaskan hal tersebut dengan membuat hipotesis bahwa curcuma bekerja menghentikan pembuluh darah yang menyuplai pertumbuhan kanker.

Cara Membuat Jamu dari Temulawak:

Banyak cara mengolah temulawak, kebanyakan mengolahnya menjadi jamu. Tapi, terkadang rasa pahit itu ada ketika dikonsumsi. Berikut adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk mengolah temulawak menjadi jamu untuk mengobati berbagai penyakit:

1. Sakit Limfa
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/2 rimpang lengkuas, 1 genggam daun meniran.
Cara membuat: temulawak dan lengkuas diparut, kemudian semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 cangkir.

2. Sakit Ginjal
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1 genggam daun kumis kucing, 1 genggam daun kacabeling.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis, kemudian direbus bersama dengan bahan lainnya dengan 1 liter air, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum selama 3 hari.

3. Sakit Pinggang
Bahan: 1 rimpang temulawak, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari, 1 genggam daun kumis kucing.
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.

4. Mengobati Asma
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, 1 potong gula aren.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan dikeringkan. Setelah kering direbus dengan 5 gelas air ditambah 1 potong gula aren sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring.

5. Sakit Kepala dan masuk angin
Bahan: beberapa rimpang temulawak.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis, dikeringkan dan ditumbuk halus menjadi tepung. Kurang lebih 2 genggam tepung temulawak direbus dengan 4-5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring disaring.

6. Mengobati Sakit Maag
Bahan: 1 rimpang temulawak.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.

7. Sakit perut, Sakit perut pada waktu haid
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya.
Cara membuat: temulawak diparut, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan 3-4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.

8. Menghilangkan bau amis sewaktu haid
Bahan: 1 rimpang temulawak, 5 buah mata asam, 1 potong gula kelapa.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan, kemudian bersama bahan lainnya ditaruh dalam waskom (rantang/ panci), diberi 2 gelas air panas dan ditutup rapat selama kurang lebih 15 menit, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 3 kali, 1 kali sehari.

9. Memperbanyak produksi ASI
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, dan tepung saga secukupnya.
Cara membuat: temulawak diparut, kemudian kedua bahan tersebut dicampur dan ditambah air panas secukupnya sehingga menjadi bubur.
Cara menggunakan : dimakan biasa.

10. Memacu ASI yang macet
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak diparut, 1 potong gula kelapa, 2-3 sendok makan adonan sagu.
Cara membuat: temulawak diparut, kemudian bersama bahan lainnya direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir secara teratur.

11. Kesulitan buang air besar/berak
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sampai kering, kemudian bersama bahan lainnya diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring.
Cara menggunakan: diminum biasa.

12. Mengobati Sembelit
Bahan: 1 rimpang temulawak dan biji sawi secukupnya.
Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus, kemudian diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring.
Cara menggunakan: diminum biasa.

13. Menambah nafsu makan
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/4 rimpang lengkuas, 1/2 genggam daun meniran.
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.

14. Radang sendi, Rematik, Pegal linu 
Bahan: 25 gr rimpang temulawak, 30 gr jahe merah 
Cara membuat: Rebus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring 
Cara menggunakan: diminum

15. Gangguan Lever 
Bahan: 25 gr rimpang temulawak, 30 gr daun serut / mirten 
Cara membuat: Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian disaring 
Cara menggunakan: diminum selagi hangat

16. Mengobati Batuk dan radang saluran nafas 
Bahan: 25 gr rimpang temulawak di parut 
Cara membuat: Tambahkan air matang secukupnya, kemudian disaring, tambahkan madu, tambah perasan 1 buah jeruk nipis 
Cara menggunakan: diminum

17. Radang Kandung empedu 
Bahan: 30 gr rimpang temulawak di iris-iris 
Cara membuat: Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring 
Cara menggunakan : diminum

18. Mengatasi batu empedu 
Bahan: 25 gr rimpang temulawak, 30 gr menira dan gula aren secukupnya 
Cara membuat: Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring 
Cara menggunakan: diminum

19. Menurunkan kadar Kolesterol tinggi 
Bahan: 20 gr rimpang temulawak kering di tumbuk halus 
Cara membuat: seduh dengan air panas secukupnya 
Cara menggunakan: diminum selagi hangat

20. Radang Lambung 
Bahan: 30 gr rimpang temulawak dipotong kecil-kecil 
Cara membuat: Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring 
Cara menggunakan: diminum

21. Menghilangkan Jerawat
Bahan: Siapkan temulawak sebanyak satu jari. Cuci dan kupas kemudian geprek sampai memar.
Cara membuat: Rebus dalam panci yang berisi air 4 gelas. Rebus terus samapi hanya tersisa separonya saja
Cara menggunakan: Dinginkan, dan minum air ini sehari 2 kali yaitu pagi dan sore harinya (sekali minum satu gelas saja).

22. Pengobatan Penyakit Hepatitis B
Bahan: Siapkan 10 gram rimpang temulawak, 7 gram kunyit, 10 gram daun sambiloto kering, dan 40 gram alang-alang. Cuci semua bahan tadi sampai bersih.
Cara membuat: Memarkan temulawak dan kunyit, lalu rebus dalam 1 liter air bersama daun sambiloto dan alang-alang. Tunggu sampai mendidih dan hanya menyisakan setengah bagian airnya saja. 
Cara menggunakan: Tunggu sampai kering, saring, lalu minum 2 kali sehari 1/2 gelas. Anda juga bisa menambahkan madu atau gula merah untuk menghilangkan rasa pahit. Disarankan untuk menambahkan madu saat minuman sudah dingin.



0 comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *