24 January 2013

Obat Herbal untuk Varises




Varises kaki, biasanya terjadi di seputar betis berupa urat-urat halus yang menyembul. Dan ini faktor penyebab varises:

  • Berkurangnya elastisitas dinding pembuluh vena yang menyebabkan pembuluh vena melemah dan tak sanggup mengalirkan darah ke jantung sebagaimana mestinya. Aliran darah dari kaki ke jantung sangat melawan gravitasi bumi, karena itu pembuluh darah harus kuat, begitu juga dengan dinamisasi otot disekitarnya.
  • Rusaknya katup pembuluh vena, padahal katup atau klep ini bertugas menahan darah yang mengalir ke jantung agar tidak keluar kembali. Katup yang rusak membuat darah berkumpul di dalam dan menyebabkan gumpalan yang mengganggu aliran darah.

Selain mengganggu penampilan, punya varises juga sering membuat aktivitas terhambat karena berdiri lama saja rasanya kaki sudah nyeri dan panas. Tapi dengan jeruk Bali, bisa membantu meringankan varises Anda.

Varises adalah urat pada dinding yang lemah sehingga menyebabkan tonjolan di atas permukaan kulit. Tonjolan ini bisa muncul karena kebocoran katup dalam pembuluh saphenous di kaki yang mencegah aliran darah menuju jantung.

Varises menyebabkan sakit, gatal dan terkadang terjadi komplikasi lain seperti eksim atau bisul. Beberapa bukti ilmiah menyebutkan bahwa jeruk Bali mengandung nutrisi yang dapat menurunkan atau mencegah varises.

Berikut beberapa kandungan nutrisi jeruk Bali yang dapat digunakan sebagai terapi obat varises:

Bioflavonoid
Bioflavonoid adalah kelompok pigmen tanaman yang menghasilkan warna pada bunga dan buah-buahan, serta dapat membantu mengurangi varises. Citrus bioflavonoid banyak ditemukan di kulit buah seperti jeruk, lemon dan jeruk Bali (grapefruit).

Bioflavonoid memiliki efek antioksidan dan anti peradangan yang dapat memperkuat kolagen (protein utama dalam jaringan ikat) untuk menjaga dinding pembuluh darah tetap kuat.

Bioflavonoid juga dipercaya dapat mencegah perdarahan dan pecahnya jaringan kapiler dan pembuluh darah yang terkait dengan varises. Menurut University of Maryland Medical Center, mengonsumsi rutin jeruk Bali bisa membantu meringankan dan mengobati varises.

Vitamin C
Vitamin C yang ditemukan berlimpah dalam jeruk, juga dianjurkan sebagai pengobatan untuk penderita varises. Bioflavonoid yang bekerja sama dengan vitamin C dapat membantu mempertahankan kolagen yang sehat. Jaringan ikat seperti kolagen dan elastin membantu menjaga dinding pembuluh darah tetap kuat dan fleksibel untuk membantu mencegah varises.

Serat
Menurut University of Maryland Medical Center, jeruk Bali tidak hanya rendah kalori namun mengandung banyak serat. Serat sangat penting untuk kesehatan pembuluh darah, pembentukan dinding pembuluh darah dan sirkulasi darah yang tepat, sehingga bisa mencegah dan mengobati varises.

The National Women's Health Information Center juga merekomendasikan makan serat untuk mencegah sembelit, yang dapat mengarah pada mengurangi perkembangan varises.


Beberapa tips berikut dapat membantu Anda mencegah dan mengurangi atau menghilangkan varises:
  • Berolah raga. Kurang olahraga menyebabkan otot lemah dan kurang mampu untuk mendukung pekerjaan vena, yang memudahkan timbulnya varises. Sebaliknya, olahraga membantu menghilangkannya. Setiap kontraksi otot pantat, paha, dan tungkai akan membantu darah di vena untuk mengalir kembali ke jantung. Bersepeda, berjalan, menaiki tangga, senam aerobik dan berenang adalah contoh olahraga yang baik untuk keperluan ini.
  • Kurangi berat badan. Kegemukan menambah beban vena. Orang yang gemuk memiliki darah yang lebih banyak untuk dialirkan oleh vena. Di sisi lain, mereka cenderung kurang gerak sehingga memiliki otot-otot yang kurang mampu untuk mendukung pekerjaan vena yang berat itu.
  • Jangan berdiri terlalu lama. Jika Anda berdiri, tungkai Anda memiliki jarak terjauh dengan jantung. Selain itu, posisi tegak berarti gaya gravitasi terkuat. Keduanya membuat vena memiliki beban terberat. Jika Anda memiliki pekerjaan yang menuntut banyak berdiri, usahakan agar sesering mungkin menyelinginya dengan berjalan-jalan beberapa meter. Anda juga dapat sesekali mengangkat kaki untuk mengurangi tekanan.
  • Jangan duduk terlalu lama. Duduk menyebabkan dengkul dan pangkal paha menekuk. Hal ini membuat aliran darah menuju jantung menjadi lebih berat. Bila Anda duduk lama seperti berkendara jarak jauh atau bekerja di belakang meja, usahakan untuk menyelingi dengan meluruskan kaki dan berjalan beberapa meter. Hindari duduk dengan kaki menyilang, karena dapat menghalangi aliran darah Anda.
  • Konsumsi diet seimbang. Selain mencegah kegemukan, diet yang seimbang bermanfaat mencegah varises. Kolagen yang membentuk pembuluh darah dan otot-otot Anda membutuhkan vitamin C dan protein. Dengan mendapatkan cukup nutrisi tersebut, pembuluh darah dan otot Anda akan kuat dan tidak mudah rusak.
  • Gunakan stoking pendukung. Stoking pendukung atau stoking kompresi adalah stoking kaki atau celana ketat yang terbuat dari bahan elastis yang kuat. Anda memakainya sepanjang hari dan melepaskannya di malam hari. Stoking ini akan menekan varises untuk menghambat perkembangannya dan membantu aliran darah di kaki Anda. Selain itu, stoking pendukung juga mengurangi rasa sakit dan meningkatkan penampilan Anda.
  • Angkat kaki Anda. Anda dapat mengangkat kaki Anda di atas ketinggian jantung selama 10 menit setiap jam. Hal ini akan mengurangi tekanan pada pembuluh vena Anda, yang mencegah atau mengurangi varises. Anda juga dapat meletakkan bantal di kaki ketika Anda tidur.
  • Jangan berpakaian ketat. Berbeda dengan stoking yang dirancang khusus untuk membantu aliran darah ke atas, pakaian ketat di pinggang, pangkal paha atau tungkai justru akan menghalanginya, sehingga memperberat varises.
  • Berhenti merokok. Merokok merusak pembuluh darah, yang mungkin menyebabkan varises.
  • Jangan pernah memijat daerah yang bervarises, karena dapat menyebabkan pecahnya pembuluh vena. Lakukan pijatan secara ringan namun teratur, di daerah rawan varises dengan arah menuju jantung dengan lembut dan gunakan minyak esensial yang sudah dilarutkan.
  • Perbanyak konsumsi sayuran dan buah berserat tinggi dan makanan yang dapat merangsang sirkulasi darah, seperti bawang merah, bawang putih, bawang bombay, jahe dan cabai merah. Juga makanan yang kaya dengan vitamin B kompleks, vit C, vit E, vit B6, magnesium, asam folat, kalsium dan zinc.
  • Kurangi konsumsi gula, garam, daging merah, gorengan, dan protein hewani.
  • Sering-sering duduk berselonjor kaki, tungkai dan panggul.


Sumber: dari berbagai sumber.




0 comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *