Berikut adalah 10 jenis makanan yang dapat membantu memerangi penuaan:
Wortel
Kandungan: betakroten
Fungsi: melindungi kulit dari sinar matahari
Paprika merah
Kandungan: betakaroten dan vitamin C
Fungsi: untuk pembentukan kolagen yang secara alami mengencangkan kulit
Stroberi
Kandungan: vitamin C dan asam elagik
Fungsi: asam elagik dapat mengurangi kerusakan pada DNA (Deoxyribonucleic acid) yang memicu timbulnya kerutan.
Anggur
Kandungan: anthocyanins
Fungsi: mencegah vena melilit, membantu pembentukan kolagen, menguatkan pembuluh darah yang berfungsi menyebarkan oksigen dan nutrisi sekaligus membuang racun tubuh.
Bawang bombay
Kandungan: flavonoids dan diallyl sulfide
Fungsi: antioksidan pelindung DNA, antiperadangan dan alergi
Alpukat
Kandungan: vitamin E
Fungsi: memerangi radikal bebas dan merangsang pembentukan sel kulit baru, serta menguatkan jaringan kolagen dan membantu mengurangi risiko terkena kanker kulit.
Minyak zaitun (extra virgin oil)
Kandungan: lemak tak jenuh tunggal (asam oleat)
Fungsi: antiperadangan, menjaga kelenturan kulit (terutama bagi kulit yang kering)
Ikan
Kandungan: protein organik dan omega 3
Fungsi: menjaga tonus otot yang berfungsi menjaga kelenturan kulit. Omega 3 juga berfungsi
'menenangkan' kulit yang meradang.
Apel
Kandungan: plavanoid
Fungsi: antioksidan, pelindung tubuh dari kanker paru-paru dan usus. Zat tersebut juga dapat melawan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Kentang
Kandungan: mineral natrium dengan kadar alkalin tinggi
Fungsi: memperbaiki aktivitas hati sehingga jaringan menjadi elastis dan otot lentur.
Ubi
Warna oranye yang ada pada ubi berasal dari betakaroten, senyawa yang mampu menjaga kesimbangan pH kulit. Betakaroten juga dapat membantu melawan kulit kerin, dan mempercepat regenerasi kulit. Keduanya menghasilkan kulit yang lebih lembut dan tampak muda.
Salmon liar
Pigmen yang membuat ikan ini berwarna pink disebut astaksantin. Pigmen ini merupakan musuh bagi radikal bebas yang merusak membran sel dan DNA dan menyebabkan penuaan kulit. Sebuah studi menemukan, makan satu sajian salmon setiap lima hari dapat mencegah keratosis aktinik, yaitu suatu penyakit kulit yang ditandai dengan bintik-bintik kecil, kasar, dan bersisik menonjol.
Tomat
Pigmen merah pada tomat likopen merupakan antioksidan poten yang melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. Agar tubuh mampu menyerap likopen lebih baik, maka tomat sebaiknya dimasak sebentar dan disajikan dengan minyak zaitun.
Jeruk
Kandungan vitamin C dalam jeruk penting untuk membentuk kolagen, komponen vital agar kulit tampak lebih muda. Jeruk juga kaya akan bioflavonoid yang menjaga kulit dari sinar UV dan membantu mencegah kematian sel.
Sayur-sayuran hijau
Bayam, kangkung, dan sayuran hijau lain mengandung lutein yang melindungi kulit dari peradangan dan bintik hitam akibat paparan sinar matahari.
Teh
Teh hijau adalah suatu keharusan untuk peremajaan kulit. Zat katekin yang ditemukan di dalamnya membantu mencegah asupan kolagen berhenti dan mengaktifkan sel-sel kulit mati.
Berries
Berries mengandung antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan. Cobalah untuk mengonsumsinya dalam beberapa hari.
Kacang Brasil
Kacang Brasil yang dikemas dengan selenium dapat membantu memproduksi antioksidan glutathione yang dapat memperbaiki kerusakan sel kulit. Selenium juga bagus untuk menjaga kulit bebas jerawat.
Kacang almond
Makan segenggam almond setiap hari meningkatkan kadar vitamin E, salah satu antioksidan yang paling penting bagi kesehatan kulit. Vitamin E pada almond berfungsi melembabkan kulit, terutama bagi mereka yang memiliki jenis kulit kering.
Kenari
Kacang-kacangan ini kaya akan asam alpha-linolenic, sebuah omega-3 lemak yang merupakan komponen kunci dari lapisan pelumas yang membuat kulit lembab dan lentur. Selain itu, mengonsumsi kenari saat makan malam dapat memudahkan Anda tidur lebih nyenyak.
Kale
Kale dapat meningkatkan kadar kolagen pada kulit Anda dan menahan munculnya keriput. Cobalah makan kale mentah atau kukus untuk mempertahankan antioksidan nya.
Melon
Melon sangat bagus untuk elastisitas kulit. 175 gram melon mengandung RDA vitamin A dan C yang dapat merangsang kolagen.
Selada romaine
Hanya dengan enam lembar daun selada ini mengandung 100% kebutuhan vitamin A, yang berguna untuk merevitalisasi kulit dengan meningkatkan pergantian sel. Mineral kalium dalam selada ini juga menambah oksigen dalam kulit dengan melancarkan sirkulasi darah. Sayuran ini juga mengandung 45% vitamin K, yang berfungsi mengaktifkan protein yang mendukung kesehatan vaskular. Sehingga bisa mengurangi risiko mengalami penonjolan pembuluh darah pada kaki, seperti varises.
Telur
Lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang ditemukan dalam telur, bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari empat kali lipat lebih baik. Mengonsumsi telur bisa membuat kulit lebih lembut, kencang, dan terhidrasi. Mengonsumsi satu telur per hari secara signifikan meningkatkan kadar darah lutein dan zeaxanthin (namun bukan bagi Anda yang punya penyakit kolesterol), yang dapat juga mencegah degenerasi makula dengan melindungi retina dari kerusakan cahaya.
Yogurt
Yogurt bermanfaat agar kulit bersinar. Kulit yang tampak kusam dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan di saluran pencernaan.
Air putih
Minum banyak air. Tempatkan botol berisi air di dekat tempat kerja Anda dan bawalah satu botol air dalam tas Anda. Ini akan menjaga kulit Anda terhidrasi dengan baik.
Makanan lainnya adalah seperti:
Buah-buahan dengan kandungan polifenol dan antioksidan, memiliki khasiat yang luar biasa untuk tubuh. Gojiberry adalah salah satu buah yang berkhasiat untuk mempercantik diri, baik dari dalam atau luar tubuh. Buah ini mengandung antioksidan yang tinggi yang berfungsi untuk anti penuaan. Selain itu, buah ini juga kaya karatenoid dan beta karoten, yang dapat berubah menjadi vit A dan membantu mengobati jerawat.
Sementara plum, jambu, lada merah, peterseli, kiwi dan brokoli kaya akan vit C, yang diyakini sebagai antioksidan terkuat. Tidak hanya membantu untuk melindungi terhadap stres oksidatif dan kerusakan akibat radikal bebas, akibat dari stres fisik, tetapi vit C juga dapat membantu mencegah serangan terhadap stres mental. Padukan dengan daun bawang, kulit mentimun, kacang hijau dan stroberi yang kesemuanya kaya akan silika.
Silika adalah mineral penting untuk kesehatan kulit. Fungsinya, memperkuat jaringan ikat, tendon, tulang rawan, otot, rambut dan kuku. Jika silika meningkat, maka elastisitas pada kulit pun akan bertambah.
Dan jangan lupa pula berikut ini adalah jenis makanan/minuman yang harus dihindari, karena menurut ahli gizi dapat membuat Anda menjadi lebih cepat tua:
Minuman berkarbonasi
Minuman ini mempunyai kadar gula tinggi dan rendah nutrisi. Gula pada minuman ini juga dapat memicu obesitas, sehingga meningkatkan risiko hipertensi, diabetes, sakit jantung dan stroke. Riset tentang gizi yang dilakukan para pakar di Harvard School of Public Health menemukan, sekaleng minuman berkarbonasi setiap hari bisa menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan 7 kg dalam setahun.
Sosis
Yang satu ni memang sangat lezat, tetapi sayangnya menurut riset terbaru di Eropa makanan ini dapat memicu risiko kanker kolorektal. Yang menjadi biang keladinya adalah zat N-nitroso yang bersifat karsinogenik. Zat ini terbentuk ketika bahan tambahan nitrit dicampurkan dengan daging olahan. Selain itu, sosis juga biasanya dibuat dari daging berlemak. Zat-zat kimia dan bahan tambahan lainnya dalam sosis bisa membuat organ liver seseorang bekerja lebih keras menetralkannya.
Kopi
Kopi mengandung kafein. Hal penting yang belum banyak orang ketahui soal kafein adalah zat ini ternyata dapat meningkatkan hormon stres, dan pengaruhnya mampu bertahan selama berjam-jam setelah dikonsumsi. Padahal, salah satu kontribusi terbesar dari penuaan dini adalah hormon stres ang disebut kortisol. Kadar kortisol yang melambung membuat otot-otot menjadi letih, sehingga membuatnya menjadi cepat menyusut.
Keripik Goreng
Makanan ini diproses dengan cara penggorengan pada suhu yang sangat tinggi, sehingga memicu pembentukan lemak jenis trans-fat. Kebiasaan mengonsumsi makanan mengandung trans-fat berkaitan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung koroner.
Pastri mengandung gula
Makanan ini mengandung banyak gula sehingga dapat memicu obesitas. Pastri juga seringkali dibuat dengan minyak yang terhidrogenasi sehingga mengandung trans-fat. Minyak terhidrogenasi dibuat dengan cara menambahkan hidrogen pada minyak cair untuk menjadikannya lebih padat sehingga lebih mudah untuk disimpan. Namun begitu, proses kimia ini juga menghasilkan trans-fat. Contoh dari proses ini lemak yang dihidrogenasi adalah margarin atau mentega. Trans-fat meningkatkan risiko penyakit jantung lebih besar ketimbang lemak jenuh, karena dapat menekan kolesterol baik (LDL) dan meningkatkan kolesterol jahat (HDL) dalam peredaran darah. Selain itu, kombinasi gula dan trans-fat akan membuat pankreas dan liver bekerja lebih keras. Menurut pandangan para ahli, memaksakan organ berkerja lebih keras sama artinya mengundang radikal bebas. Jika asupan makanan anti penuaan tidak mencukupi untuk melawan radikal bebas, artinya tubuh bisa menua lebih cepat dan lebih rentan terhadap penyakit.
Daging merah
Daging merah memang mengandung protein yang penting bagi perbaikan jaringan. Namun terlalu banyak menyantap protein hewani juga dapat memicu hilangnya kadar kalsium dari tulang, sehingga mengundang risiko osteoporosis. Beberapa riset menunjukkan bahwa asupan protein yang tinggi di usia pertengahan berkaitan dengan peradangan poliartritis, di mana peradangan terjadi pada lebih dari satu jenis sendi.
Nasi putih dan roti putih
Makanan ini ternyata mengandung sedikit serat sehingga masuk dalam kategori makanan dengan indeks glikemik tinggi. Makanan-makanan seperti ini dicerna dan diserap ke dalam peredaran darah dengan sangat cepat, sehingga membuat kadar gula melonjak dalam waktu singkat. Hal ini pun akan membuat sel berubah dan menua lebih cepat sehingga meningkatkan risiko penyakit-penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, kandung empedu, penyakit jantung, alzheimer dan beberapa jenis kanker. Makanan lain dengan indeks glkemik tinggi adalah kentang tumbuk, gandum olahan dan sereal bergula.
Sumber: dari berbagai sumber.
0 comments:
Post a Comment