21 December 2015

Khasiat asam gelugur



Dibalik rasa buahnya yang super masam, tersimpan beberapa khasiat dari Asam Gelugur. Di antaranya mampu mengempiskan perut buncit, menurunkan demam, sakit gusi, dan reumatik.

Tidak semua orang mengenal tanaman yang saru ini. buah dan tanaman ini lebih banyak dikenal dikalangan ibu-ibu yang hobi memasak, terutama dalam masyarakat Melayu. Namanya asam gelugur. Bentuknya unik, seperti buah labu mini, namun sebenarnya termasuk dalam keluarga manggis. Tumbuhan yang berasal dari India itu turut dikenal dengan nama asam keping setelah buahnya dikeringkan. Buahnya berwarna hijau dan kuning keemasan bila sudah tua. Biasanya dia dijadikan adam keping ketika masih berwarna hijau ataupun kuning.

Jika buah ini masih berwarna hijau, asam keping akan terasa sedikit kelat selain masam. Orang Melayu biasa menyebutnya sebagai asam keping atau kayu gelugur. Dalam bahasa Inggris pula disebut Gandarusa. Selain di negara kita, pokok asam gelugur juga banyak tumbuh di Thailand, Kamboja, Vietnam, Laos, Myanmar, Filiphina dan India.

Pohon asam gelugur bisa tumbuh dan mencapai ketinggian 20 meter. Batang pohoinnya mempunyai kulit berwarna kelabu yang licin, dan dahannya menjurai hingga menyentuh tanah. Daun pohon asam gelugur berwarna hijau gelap, berkilat, panjang sehingga ke penghujung daun. Bunganya berwarna merah. Buah yang sudah masak berwarna kuning.

Pohon yang tergolong dalam keluarga Guttiferea ini telah mendapa perhatian luas semenjak belakangan ini. Isi buahnya yang telah direbus dan kemudian diminum airnya, dikatakan mampu dijadikan sebagai bahan untuk mengurangi berat badan.

Cara memanfaatkan buah asam gelugur ini, biasanya biah diiris tipis kemudian dijemur hingga kering. Asam gelugur banyak dipakai dalam masakan Sumatera, dan bumbu ini memberikan rasa asam seperti jika kita menggunakan air asam jawa.

Penyedap Makanan

Daun dan bunganya terasa berlemak, sedikit masam manis dan kelat.Buahnya? sudah tentu sangat masam! tapi, biarpun masam, asam gelugur mempunyai pelbagai khasiat. Buah ini dikatakan mengandug asid sitrik, asid tartarik, asid malik, asid askorbik yang berperanan sebagai anti bakteria, asid chidroksisitrik, flavonoid, serat, vitama botaninya amin, dan mineral.

Kalau potongan buah dijemur di sengatan matahari, warnanya berubah menjadi cokelat seperti yang dijual di pasar. Proses menjemurnya memakan waktu hampir seminggu hingga 12 hari untuk mendapatkan hasil asam keping atau asam kering yang baik. Konon, ada wanita yang mengamalkan minum air asam mampu menurunkan berat badan.

Buah asam gelugur yang sudah masak berwarna kuning, lalu diiris dan dikeringkan dapat digunakan dalam masakan. Asam gelugur juga bisa direbus dalam gula dan dimakan sebagai jeruk.

Ternyata asam gelugur atau nama botaninya Garcinia Cambogia ini menawarkan banyak khasiat baik dari sudur pengobatan maupun sebagai penyedap makanan. Biasanya dalam menu-menu kuliner Indonesia yang berbahan dasar ikan.

Asam gelugur ini banyak dijual di swalayan terkemuka maupun pasar tradisional. Penggunaannya tinggal mengiris tipis asam gelugur dan ditambahkan 2-4 potong dalam masakan. Asam gelugur juga biasa disebut Malabar Tamarind dan Brindle Berry, kini digunakan secara meluas untuk produk mengurangi berat badan di Eropa. Dalam pengobatan India kuno (Ayurveda), penggunaan asam gelugur juga mendapat tempat untuk mengatasi masalah penyakit cacing, parasit, tumor, dan buang air besar berdarah.

Mampu Kurangi Lemak

Mengapa asam gelugur berkhasiat? Jawabannya, buah asam gelugur kaya bahan yang biasa disebut asid hydroxycitric atau HCA yang mana pernah menjadi kajian ilmu pengetahuan tentang makanan. Terbukti, asam gelugur sangat membantu mengekang nafsu makan dan mempercepat penguraian lemak dalam tubuh manusia maupun hewan. HCA bertindak menghalangi perubahan makanan bergula dan karbohidrat berubah menjadi lemak. Artinya, HCA dikatakan dipercayai mampu membantu menghalangi penghasilan lemak. Penemuan terbaru didapat melalui cara peningkatan tahap kimia tertentu dalam otak seperti serotonin, pengatur selera makan. HCA juga dikatakan mampu mengurangi selera makan.

Air rebusan kulit buah asam gelugur juga mampu digunakan untuk merawat reumatisme dan masalah dalam perut. Selain itu buah tersebut dikatakan bisa mengurangi tekanan darah tinggi. Dalam masyarakat Melayu jaman dulu, pengobatan menggunakan rebusan air daun dan akar asam gelugur untuk menyembuhkan sakit telinga melalui tetesan ke dalam telinga. Buah asam gelugur juga dikatakan mampu melegakan kesakitan gusi.

Selain khasiat di atas, asam gelugur juga memiliki khasiat lain, yaitu :
  • Dengan rajin memakan daun, bunga, atau buah asam gelugur dikatakan dapat menurunkan darah tinggi, merawat kencing manis, menurunkan berat badan, tidak selera makan, dan sakit jantung.
  • Buah, bunga, dan pucuknya bermanfaat sebagai antioksidan. Bagi yang rajin mengkonsumsi, akan senantiasa terlihat awet muda. Pucuk mudanya enak dimakan dengan sambal terasi.
  • Asam gelugur boleh dibuat jus minuman dan dapat membantu mengurangi kolesterol dalam badan.
  • Air rebusan asam gelugur boleh diminum untuk meredakan demam panas.

Beberapa Resep Pengobatan dengan Asam Gelugur

Sakit Gusi

Caranya: ambil sekeping asam gelugur kering, kemudian cuci hingga bersih sehingga menjadi sedikit lembut dan lunak. Letakkan atau selipkan di selah-selah antara gusi dan bagian pipi selama 15 menit. Kemudian buang asam tadi dan berkumurlah dengan air hangat.

Kempiskan Perut Buncit

Caranya: ambil satu atau dua keping asam gelugur yang sudah kering. Lalu masukkan ke dalam segelas air panas. Biarkan beberapa jam sehingga asam keping menjadi kembang dan air menjadi suam atau hangat. Minnum setiap pagi dan malam. Jika dilakukan secara rutin, Insya Allah perut yang buncit akan mengempis.

Obat Reumatik

Caranya: air rebusan kulit buah asam gelugur mampu digunakan untuk merawat reumatik. Ambil sejumput kulit buah asam gelugur segar, lalu rebus. Minum selagi masih hangat.

Obat Sakit Telinga

Caranya: ambil daun dan akar asam gelugur secukupnya, lalu rebus dengan air. Setelah hangat atau dingin, teteskan sedikit ke dalam telinga.



Sumber: dari berbagai sumber.

0 comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *