17 November 2014

Resep leluhur untuk mengatasi kolesterol tinggi



Kolesterol merupakan salah satu penyebab dari timbulnya berbagai macam penyakit yang berbahaya. Beberapa diantara penyakit yang diakibatkan oleh tingginya kolesterol tersebut adalah stroke, penyakit jantung, darah tinggi dll. Karena banyaknya fenomena tersebut, seringkali kita melihat iklan obat untuk menurunkan kolesterol.

Anda bisa mengandalkan beberapa tumbuhan obat yang ada di sekitar kita sebagai ramuan untuk mengatasi kolesterol tinggi. Salah satu bahan yang murah dan mudah didapat tersebut adalah bumbu dapur salam. Tumbuhan obat kolesterol tinggi ini bisa dibuat sebagai minuman tradisional yang nikmat.

Cara pembuatannya pun sangat mudah, sebab hanya dengan cara direbus. Anda bisa mendidihkan air sebanyak 600 cc dan memasukkan 7 lembar daun salam serta 30 gr daun ceremai. Rebus ramuan tersebut hingga tersisa 300 cc dan konsumsilah setiap hari secara teratur.

Cara lainnya adalah dengan cara 7 lembar daun salam dan daun ceremai 300 gram direbus dengan air sebanyak 600 cc. Rebus sampai tersisi 300 cc. Lalu minum air rebusan tersebut secara teratur. Jika dikonsumsi secara teratur, maka khasiatnya bisa terasa. Atau bisa juga dengan menambahkan buah mengkudu 2 buah yang sudah matang. Direbus dengan air sebanyak 600 cc dan tersisa sampai 200 cc. Lalu setelah itu disaring dan diminum airnya. 

Dengan menggunakan obat tradisional kolesterol tinggi tersebut, Anda bisa merasakan manfaatnya setelah kurang lebih 3 minggu. Memang menggunakan cara tradisional ini relatif lebih lama jika dibandingkan dengan obat-obatan kimia.

Berikut ini ada beberapa resep peluruh kolesterol dan trigliserida yang diperoleh dari berbagai sumber:

1. Alpukat
Alpukat mengandung asam folat, asam pantotenat, niasin, vitamin B1, vitamin B6, vitamin C, vitamin E, fosfor, zat besi, kalium, magnesium, dan glutation, juga kaya akan serat dan asam lemak tak jenuh tunggal. Kandungan ini yang mampu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol darah. 
Bahan:  1 buah alpukat matang
Cara Pemakaian: Buah alpukat dimakan mentah. Lakukan setiap hari.

2. Kubis                
Kubis (brassica oleracea var. capitate) yang juga disebut kol, mengandung air, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, tinamide, dan betakaroten. Kubis juga mengandung senyawa sianohidroksibutena (CHB), sulforafan, dan iberin yang merangsang pembentukan glutation.
Bahan: 1 buah kubis segar
Cara Pemakaian: Cuci kubis hingga bersih, lalu bilas dengan air matang. Potong-potong seperlunya, lalu dijus. Air sari kubis diminum sekaligus, lakukan setiap hari.

3. Belimbing manis    
Apa rahasia buah ini sehingga bisa mengusir kolesterol? Ternyata seratnya yang tinggi mampu mencegah penyerapan lemak hingga dapat menurunkan kadar kolesterol dan mencegah tekanan darah tinggi. Serat yang tinggi juga memperlancar pencernaan. Sementara kandungan vitamin C-nya yang tinggi baik untuk antikanker. 
Bahan: 2 buah belimbing manis ukuran besar
Cara Pemakaian: Buah belimbing dimakan setelah makan pagi dan malam, masing-masing 1 buah.

4. Akar manis            
Tanaman yang memiliki nama asing licorice ini mengandung sejumlah zat seperti triterpenoid, flavanoid, asam ferulic, asam sinapic, biotin, asam amino dan beta-sitoserol. Yang perlu diperhatikan, jangan menggunakan akan manis dalam dosis besar jangka panjang. Ada laporan bahwa pemakaian akan manis dengan dosis 30-40 gram per hari selama 9 bulan menyebabkan kelemahan oto, hipertensi, edema dan kekurangan kalium.
Bahan: 10 gram akar manis
Cara Pemakaian: Akar manis direbus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya disaring, lalu dibagi menjadi 2 kali minum, pagi dan malam hari.

5. Kacang Tanah
Bahan: 1 genggam daun kacang tanah
Cara Pemakaian: Daun dicuci bersih, lalu diiris halus. Masukkan irisan daun ke dalam gelas, lalu diseduh dengan secangkir air panas. Biarkan selama 40 menit, lalu disaring. Minum airnya selagi hangat dan sewaktu perut kosong.

6. Tempe
Bahan: 100 gram tempe
Cara Pemakaian: Tempe dipotong-potong sesuai selera, lalu direbus, dikukus, atau dibacem. Tempe dijadikan lauk dan dimakan bersama nasi.

7. Angkak
Sering disebut beras merah Cina, tanakan adalah sejenis cendawan berwarna merah, bernama Latin Monascus purpureus. Angkak bisa digunakan untuk membuat arak merah yang terbuat dari beras, sebagai bahan pengawet makanan, dan untuk obat. Berdasarkan penelitian, angkak mampu menurunkan kadar kolesterol darah.
Bahan: 1 sendok teh angkak
Cara Pemakaian: Angkak ditumbuk halus, dimasukkan ke dalam cangkir, lalu diseduh dengan secangkir air panas. Minum airnya selagi hangat. Lakukan setiap hari.

8. Labu siam
Bahan: 1 buah labu siam ukuran sedang
Cara Pemakaian: Buah labu dikupas, potong kecil-kecil dan dijus atau diparut, peras airnya dan saring. Kumpulan airnya diminum sekaligus.

9. Sambiloto
Bahan: 20 gram herbal sambiloto kering
Cara Pemakaian: Direbus dengan 3 gelas hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring, lalu diminum sekaligus. Lakukan setiap hari.

10. Jamur kuping putih
Bahan: 10 gram jamur kuping putih kering
Cara Pemakaian:Jamur putih dipotong-potong secukupnya, lalu direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Tambahkan sedikit pemanis buatan. Setelah dingin, airnya diminum dan jamurnya boleh dimakan.

11. Bawang merah
Bawang merah (Cepae bulbus), mengandung senyawa flavonoid yang bekerja sebagai antioksidan dan menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan gula darah. Bahan: 20 gram bawang merah segar
Cara Pemakaian: Bawang merah diiris tipis-tipis, dimakan bersama nasi. Lakukan 3 kali sehari dengan ukuran yang sama.

12. Bawang putih
Bawang putih (Allii bulbus), bahan aktifnya s-allyl cysteine, suatu komponen thioallyl yang mempunyai khasiat hipolipidemik dan antitrombotik. Studi di Munich University, Jerman, menemukan bahwa menambahkan bawang putih ke dalam diet akan menurunkan kolesterol jahat sekitar 10 persen dalam empat bulan. Mengonsumsi bawang putih segar sering jadi masalah bagi banyak orang karena rasa yang tidak enak dan aromanya menyengat. 
Bahan: 1-2 siung bawang putih
Cara Pemakaian: Bawang putih diiris tipis-tipis atau dipipiskan dan dibuat bulatan kecil, lalu ditelan. Lakukan 2 kali sehari. Namun ada cara lain supaya lebih mudah masuk ke tubuh kita. Bawang putih bisa dikreasikan dengan buah-buahan yang enak, menjadi jus kaya manfaat.

13. Kunyit
Dengan nama latin Curcumae domesticae rhizoma, tumbuhan ini juga berkhasiat melancarkan darah dan energi vital, menghilangkan sumbatan, sebagai peluruh kentut dan haid, mempermudah persalinan, antibakteri, antiinflamasi, serta memperlancar pengeluaran empedu ke usus.
Bahan: 10 gram rimpang kunyit segar
Cara Pemakaian: Rimpang kunyit dibersihkan, lalu diiris tipis-tipis. Rebus dalam air 2 gelas hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring dan diminum sekaligus. Lakukan hal ini 3 kali sehari, selama 12 minggu.

14. Temulawak
Tanaman bernama latin Curcumae rhizoma ini mempunyai aktivitas kolagoga (memperlancar pengeluaran empedu ke usus). 
Bahan: 3 jari rimpang temulawak segar
Cara Pemakaian: Rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu diparut. Tambahkan 1/2 cangkir air panas dan biarkan mengendap. Setelah dingin, endapannya dibuang dan airnya diminum. Lakukan setiap hari.
Atau: temulawak sebanyak 30 gram yang sudah dikupas dan diiris tipis, direbus dengan air sebanyak 600 cc dan dicampur dengan daun dewa sebanyak 15 gram yang sudah dicuci bersih. Lalu rebus hingga tersisa 200 cc. Saring, dan minum airnya.

15. Seledri
Seledri (Apii graveolentis radix), akarnya mengandung asparagin, pentosan, glutamin, tirosin, manit, zat pati, lendir, dan minyak atsiri. Khasiatnya memacu enzim pencernaan dan peluruh kencing. 
Bahan: 30 gram akar seledri segar
Cara Pemakaian: Akar seledri dicuci bersih, lalu direbus dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring lalu minum sekaligus. 


Kumpulan resep kombinasi:

Resep 1
Bahan:
Daun teh hijau 7 gram
Air panas 1 gelas.

Cara Membuat:
Seduh daun teh hijau dengan air panas, tutup dan biarkan selama 10 menit.
Minum ramuan herbal teh selagi hangat.

Resep 2
Bahan:
Mengkudu (Morinda citrifolia)
Kapulaga
Cengkeh
Jahe
Kunyit
Daun sirih
Kayu manis
Air bersih.

Cara Membuat:
Cuci sampai bersih buah mengkudu, kapulaga, jahe, cengkeh, kunyit, daun sirih, kayu manis. Potong-potong jahe, kunyit, kapulogo ukuran sedang agar sari patinya cepat keluar.
Peras buah mengkudu, lalu ambil airnya. Tambahkan jahe, kunyit, kapulogo, cengkeh, daun sirih, serta kayu manis. Rebus dengan air bersih berapi sedang selama 20 menit.
Minum setiap pagi setelah bangun tidur. Jangan makan apapun sampai ± ½ jam.

Resep 3
Bahan:
Daun ceremai (Phyllanthus acidus) segar 30 gr
Daun jambu biji segar 30 gr
Air bersih 600 ml.

Cara Membuat:
Cuci sampai bersih daun ceremai, daun jambu biji. Rebus dengan air bersih sampai mendidih, biarkan airnya tersisa setengahnya. Angkat, dinginkan, saring.
Minum ramuan 2 x 1 hari.

Resep 4
Bahan:
Bawang putih segar 3 siung
Air hangat 150 ml.

Cara Membuat:
Cuci sampai bersih bawang putih, tumbuk sampai halus. Seduh dengan air hangat.
Minum herbal bawang putih 2 x 1 hari.

Resep 5
Bahan:
Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) masak 3 buah
Air secukupnya.

Cara Membuat:
Cuci sampai bersih buah mengkudu. Setelah itu jadikan jus mengkudu.
Minum herbal mengkudu 2 x 1 hari. Lakukan secara rutin.

Resep 6
Bahan:
Daun dewa segar 15 gr
Temu hitam (Curcuma aeruginosa) 25 gr
Air bersih 600 ml.

Cara Membuat:
Cuci sampai bersih temu hitam dan daun dewa. Rebus dengan air bersih, biarkan airnya tersisa setengahnya. Angkat, dinginkan, saring.
Minum 2 x 1 hari. Lakukan secara rutin.

Resep 7
Bahan:
Daun salam segar 20 lembar
Air bersih 600 ml.

Cara Membuat:
Cuci sampai bersih daun salam segar. Setelah itu rebus dengan air bersih, biarkan hingga airnya tersisa 200 ml. Angkat, dinginkan, lalu saring.
Minum 2 x 1 hari.

Resep 8
Bahan:
Temulawak segar 30 gr
Sambiloto
Air bersih 600 ml.

Cara Membuat:
Cuci sampai bersih herbal sambiloto dan temulawak. Kemudian jemur sampai kering. Kupas temulawak, iris seperlunya. Ambil sambiloto kering sebanyak 15 gr. Setelah itu rebus dengan air bersih, biarkan hingga airnya tersisa 300 ml. Angkat, dinginkan, lalu saring.
Minum ramuan 2 x 1 hari secara rutin.

Semoga bermanfaat.



0 comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *