26 October 2015

Manfaat dan khasiat sayur daun kale



Kale adalah sejenis sayuran, yang mungkin kurang familier ditelinga Kita. Namun kale ini adalah sayuran yang sangat populer dinegara-negara Eropa, Amerika,  dan Jepang. 

Kale merupakan sayuran hijau yang kaya akan vitamin, mineral, dan fitonutrien yang bisa menangkal beragam penyakit.

Di Indonesia mencari daun kale bahkan sudah mulai gampang. Artis Cathy Sharon lewat akun Instagramnya mengabarkan kalau ia kini memiliki usaha menjual daun kale. 

Teksturnya yang renyah membuat daun kale banyak digunakan sebagai bahan pembuat keripik sayur. Ketika menjadi keripik, banyak anak-anak yang tidak kesulitan melahapnya pula. Kaum ibu otomatis menggemari sayuran ini. 

Kultivar kale terbagi atas:
  • Kale keriting (kale Scots, curly-leaved, contohnya kale green curled pendek)
  • Kale rata (tidak rata-rata amat sih, atau lebih tepatnya disebut saja daun biasa atau ‘normal’ agar tidak ambigu, contoh yang berdaun normal adalah jenis kale red russian)
  • Kale rape 
  • Kale leaf and spear (gabungan antara daun rata dan daun keriting)
  • Cavolo nero (diketahui juga sebagai Tuscan Kale, Tuscan Cabbage, Kale Dinosaurus, Lacinato. Sama dengan leaf and spear)
  • Ada juga kale yang sangat tinggi. Kale dengan kultivar ini disebut juga Kale Jersey atau cow cabbage (kubisnya sapi).
Semua kultivar-kultivar tersebut dapat tumbuh dengan baik di musim salju, salah satu alasan mengapa kale demikian populer. Bahkan konon katanya kale yang terkena salju atau terlebih dahulu dibekukan, rasanya lebih enak dan lebih manis dibanding biasa. Kale yang daunnya muda sering ditambahkan di salad.

Kandungan Nutrisi Dalam Kale
Kale sangat bernutrisi karena mengandung kandungan zat-zat bermanfaat seperti beta karoten, vitamin K, vitamin C, kalsium, yang kadarnya sangat tinggi sekali dibanding sayuran biasa. Kale, sama halnya dengan brokoli dan Brassica lainnya, juga mengandung zat anti kanker. Zat anti kanker tersebut dinamakan sulforaphane yang ternyata muncul ketika sayuran dipotong.

Tentang zat anti kanker ini, ternyata merebus sayuran pembawa sulforaphane malah menurunkan level nya, namun mengukus, masukkan di microwave, atau tumis, tidak terlalu menurunkan levelnya. Terlebih lagi ketika dimakan atau dijus mentah.

Kebanyakan kale merupakan tanaman annual atau biennual (umurnya setahunan atau dua tahunan). Kale ditumbuhkan dari biji layaknya sayuran pada umumnya.

Manfaat dan kandungan gizi sayur Kale bagi Kesehatan:

Manfaat antioksidan

Kale adalah sayuran dengan kandungan zat antioksidan yang tinggi dan lengkap. Meskipun berwarna hijau, sayuran keriting ini adalah sumber betakaroten yang tinggi, lutein , dan zeaxanthin. Zat tersebut adalah Flavonoid yang memiliki sifat antioksidan dan antikanker yang kuat. Betakaroten adalah provitamin A, yang akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh.

Mengandung Omega 3

Asam lemak Omega 3 akan memberikan manfaat anti-inflamasi, mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan sendi, kesehatan otak, dan penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Hanya satu cangkir kale akan memberikan kira-kira 10% dari kebutuhan harian omega 3 yang disarankan.

Tinggi Vitamin C

Selama ini orang mengenal sumber alami tertinggi vitamin C adalah buah jeruk. Akan tetapi ternyata kale ini lebih tinggi kandungan vitamin C nya daripada jeruk, yaitu 100 g daun segar mengandung 120 mg atau setara dengan 200 % dari kebutuhan harian vit C yang disarankan. Vitamin C merupakan antioksidan kuat, yang membantu tubuh untuk mengembangkan kekebalan terhadap agen infeksi dan anti radikal bebas.

Kesehatan mata yang baik

Sayuran ini sangat kaya akan vitamin A, yaitu 100 g daun kale segar memberikan 512 % kebutuhan perhari yang disarankan. Vitamin A diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan selaput lendir, kulit dan terutama sangat penting untuk penglihatan. Makanan yang kaya vitamin A dikenal akan memberikan perlindungan terhadap kanker paru-paru dan kanker rongga mulut. Zeaxanthin adalah karotenoid penting, yang secara selektif diserap ke dalam macula lutea retina pada mata untuk filtering antioksidan dan pelindung mata. Dengan demikian akan membantu kita untuk mencegah ablasi retina dan perlindungan dari katarak pada orang tua.

Sumber Vitamin K

Kale adalah salah satu sumber vitamin K yang baik, 100 g sayuran ini menyediakan sekitar 700 % dari kebutuhan harian yang direkomendasikan. Vitamin K berperan terhadap kesehatan tulang dengan cara mempromosikan osteotrophic (pembentukan dan penguatan tulang). Vitamin K juga dibutuhkan tubuh untuk mencegah penggumpalan darah, yang dapat menyebabkan kerusakan saraf di otak. Dengan demikian sangat berperan dalam pengobatan pasien yang menderita penyakit Alzheimer.

Sumber kaya B kompleks

Sayuran berdaun hijau ini juga banyak mengandung beberapa vitamin dari B-kompleks,  seperti niacin , vitamin B – 6 (pyridoxine) , thiamin , asam pantotenat , dll , yang penting untuk metabolisme substrat dalam tubuh. Baca juga: Manfaat vitamin B kompleks

Sumber mineral tinggi

Sayur berdaun keriting ini juga dikenal kaya kandungan mineral seperti tembaga , kalsium, natrium, kalium, zat besi, mangan, dan fosfor. Kalium merupakan senyawa penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu untuk mengontrol detak jantung dan tekanan darah dengan cara melawan efek sodium. Mangan digunakan oleh tubuh sebagai kofaktor untuk enzim antioksidan, superoksida dismutase. Zat besi diperlukan untuk pengangkutan oksigen ke seluruh sel tubuh dan pembentukan sel darah merah.

Tinggi Kalsium

Kale adalah jenis sayuran yang tinggi mengandung kalsium, yang biasanya banyak terdapat dalam susu. Kalsium bermanfaat bagi tubuh terutama untuk kesehatan tulang. Jika kekurangan kalsium, maka tubuh akan mengambilnya dari tulang. Dengan demikian kekurangan kalsium akan memperbesar peluang untuk osteoporosis.

Kale menawarkan pencegahan kekurangan vitamin A, vitamin C, vitamin B, osteoporosis, anemia, dan dipercaya dapat melindungi kita dari penyakit jantung, kanker usus besar dan kanker prostat.

Lebih baik dikonsumsi dengan makanan sehat

Kale memiliki cukup manfaat tetapi tubuh Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih jika Anda memasangkan kale Anda dengan makanan sehat lainnya. Misalnya bersama dengan lemak sehat, seperti minyak zaitun, alpukat, atau mentega almond. 

Mencegah kanker

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Prevention Research mencatat bahwa kale mengandung tingkat tertinggi untuk mencegah pencegahan, seperti fitonutrien glukosinolat. Hal ini dapat melindungi terhadap perkembangan tumor serta blok enzim yang terkait dengan kanker.

Mudah beradaptasi

Sayuran ini dapat disajikan bersama makanan lainnya. Lebih baik lagi jika mencampur kale dengan omelet ke dalam sarapan. Anda juga bisa mencampurkannya dalam salad untuk makan siang. Untuk makan malam Anda bisa menyajikannya bersama dengan ikan atau ayam. Kale juga dapat dijadikan camilan seperti keripik kale.

Membantu selama masa kehamilan

Kaya akan kalsium dan zat besi, kale sangat dibutuhkan wanita semasa kehamilan untuk meningkatkan produksi ASI dan perkembangan janin. Asam folat (vitamin B9) nya juga memainkan peranan penting bagi sistem saraf bayi.

Mencegah kanker payudara

Kale memiliki sifat menangkal kanker payudara dengan mengontrol estrogen dalam tubuh. Anti oksidan dan anti inflamasi (peradangan) saling bekerja sama untuk menyingkirkan berbagai macam penyakit kanker.

Baik untuk kulit

Tidak hanya obat untuk penyakit, kale juga memiliki sifat baik menjaga kecantikan kulit. Hijau daun, antioksidan, zat besi, vitamin C, dan E yang mendorong produksi kolagen pencegah keriput.

Menurunkan berat badan

Mengunyah satu lembar daun kale mentah sama dengan membakar 34 kalori. Serat sebanyak 1,3 gram pada selembar kale mampu mencukupi kebutuhan serat yang membuat Anda kenyang lebih lama dan melancarkan metabolisme. 

Membuat rambut sehat

Kale juga memiliki manfaat untuk keindahan rambut Anda. Zat besi yang terkandung membuat rambut lebih kuat dan lebih cepat tumbuh.

Memperlancar Pencernaan

Kale dapat melancarkan sistem pencernaan sehingga terhindar dari sembelit dan mengatasi susah buang air. Hal ini dikarenakan kandungan serat tinggi, rendah kalori dan lemak dalam sayuran kale. Selain itu, ada pula kandungan vitamin folat, nutrien dan magnesium.

Mencegah Anemia dan Melancarkan Sirkulasi Darah Dalam Tubuh

Tingginya zat besi dalam kale yang melebih jumlah zat besi dalam daging sangat baik untuk mencegah terjadinya anemia. Selain itu, zat besi juga dibutuhkan untuk membentuk enzim dan hemoglobin yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sirkulasi darah menjadi lancar.

Mencegah Penyakit Alzheimer

Kale memiliki kandungan vitamin K yang tinggi. Kandungan tersebut sangat diperlukan untuk mencegah pembekuan darah, sehingga resiko terkena penyakit Alzheimer dapat berkurang. Selain itu, vitamin K juga berguna dalam proses pembentukan tulang, terutama bagi anak-anak di usia pertumbuhan.

Mengatasi Penyakit Arthritis

Bagi penderita penyakit arthritis dapat diobati dengan sayuran kale yang dibuat sup. Dalam sayuran kale memiliki kandungan senyawa anti inflamasi dan omega-3 sebanyak 10%. Selain itu, sup kale juga mampu mengobati penyakit autoimun dan asma.


Harap Diperhatikan:

"Daun kale ini memang penuh manfaat namun juga memiliki sisi kelam. Sebelumnya perlu dipahami dulu kalau daun kale termasuk dalam golongan sayuran cruciferous, seperti contohnya brokoli dan kembang kol", jadi agar diperhatikan:
  • Jangan mengonsumsi kale berlebihan karena dapat menyebabkan kembung, gas dan sembelit. 
  • Kale juga mengandung banyak pestisida, sehingga lebih baik membeli kale organik. 
  • Sayuran tipe ini mengandung glucosinolate yang bisa memperbesar kelenjar tiroid. Ahli endokrin, Dr Jeffrey Garber, mengatakan relasi antara daun kale dan tiroid sebenarnya sederhana. Katanya, mungkin tidak bijak bisa secara jangka panjang mengkonsumsi daun kale mentah dalam jumlah banyak setiap hari. Ia melanjutkan, tapi seandainya pun itu dilakukan kemungkinan besar Anda tidak akan jatuh sakit. 
  • Daun kale mengadung oksalat. Sehingga, mereka yang berisiko terkena batu ginjal sering disarankan membatasi sayuran kale dan sayuran serta buah lain yang tinggi kandungan oksalatnya. Contohnya, bit hijau, okra, bayam, hingga swiss chard. 
Bahaya menyantap daun kale pun boleh dibilang sangat kecil. Kecuali jika Anda memiliki masalah dengan kelenjar getah bening atau batu ginjal, berarti daun kale bukan superfood yang tepat.



Sumber: dari berbagai sumber.


2 comments:

Contact Form

Name

Email *

Message *