Menurut data Kementerian Kesehatan tercatat, masih terjadi sebanyak 7.244 kasus DBD di Indonesia selama tahun 2015. Berbagai upaya pencegahan dilakukan guna meminimalkan munculnya DBD di masyarakat, salah satunya dengan pemberian abate.
Penggunaan larvasida kimia terbukti mampu mengendalikan jentik atau larva nyamuk Aedes aegypti. Namun, penggunaan secara terus-menerus dapat menimbulkan sejumlah efek samping, seperti menyebabkan resistensi, pencemaran lingkungan, serta persoalan kesehatan masyarakat karena efek karsinogenik dari abate.
Manfaat buah dan biji pare untuk membunuh jentik nyamuk demam berdarah
Berdasarkan hal di atas tersebut, peneliti dari mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta telah berhasil menemukan efektifitas buah dan biji pare dalam membunuh jentik nyamuk demam berdarah dengue (DBD).
"Dalam buah dan biji pare mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan terpenoid yang cukup tinggi. Keempat senyawa itu memiliki kemampuan untuk membunuh jentik nyamuk," jelas Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Diyah Tri Utami, di Kampus UGM, dilansir Antara, Rabu (256/10/2016).
Senyawa tersebut bisa mematikan syaraf dan menyerang sistem pernafasan yang bisa mengakibatkan kematian pada hewan-hewan kecil seperti jentik nyamuk.
Manfaat buah pare untuk kesehatan dan kecantikan
Mengkonsumsi pare/paria dengan rasa pahitnya ini, tersimpan enam khasiat lebih yang bisa diperoleh bagi tubuh. Selain dikonsumsi, pare ini bisa dijadikan sebagai ramuan kecantikan alami. Dari beberapa manfaat dari sisi kesehatan dan juga kecantikan ini antara lain:
1. Mengurangi pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh
Pare ini mampu menghambat sel kanker yang terjadi pada organ Pankreas. Karena, sayuran tersebut dapat memberikan pengaruh pada metabolisme glukosa yang ada pada kanker itu. Dalam artian, konsumsi pare dengan menjadikan sebagai jus dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker yang terjadi pada organ tubuh pankreas ini.
2. Membantu program diet sehat
Dalam program diet ini dibutuhkan menu makanan yang rendah kalori dan sebagainya. Paria pun sangat cocok sebagai asupan yang mengandung rendah kalori, sehingga aman bagi program diet sehat tanpa menimbulkan lemak yang terus bertambah. Bahkan sangat baik pula untuk dikonsumsi pada penderita diabetes yang ingin menjalankan diet agar lebih lancar.
3. Sebagai ramuan herbal bagi diabetes
Bahwasannya, sayur paria ini memiliki kandungan dengan sifat hipoglikemik atau peran sebagai penurun kadar gula di dalam darah. Dalam artian, mengkonsumsi buah pare sama dengan menerapkan proses perawatan guna mendapatkan kadar gula dalam darah yang normal. Sayur pare tersebut dapat bekerja dengan rasa pahitnya sebagai penurun dari kadar gula yang lebih cenderung untuk naik. Untuk itu, Anda bisa mengkonsumsi pare sebagai pengontrol sekaligus penurun kadar gula dalam darah.
4. Melegakan pernafasan
Rasa sesak nafas yang ini seringkali pengganggu proses pernafasan pada diri seseorang. Dimana pada keadaan tak nyaman tersebut bisa segera hilang dengan pare. Bahwa sayur pahit ini mampu menjadikan sel-sel pengecap di saluran pernafasan untuk terbuka lebar. Pada kondisi seperti ini, membuat saluran terbuka lebar dan sirkulasi udara itu jauh lebih lancar dari sebelumnya. Baca juga artikel sebelumnya tentang obat asma tradisional.
5. Merawat kecantikan kulit
Seringkali sisi kecantikan pada diri seorang wanita menjadi terganggu oleh berbagai hal, seperti polusi, debu hingga pancaran sinar matahari. Masalah tersebut menjadikan kulit wajah terlihat jauh lebih kusam dan kusut, sehingga membuat penampilan menjadi menurun. Untuk masalah ini, pare bisa dijadikan sebagai masker wajah alami, caranya ialah mengolah pare sampai lembut dan dioleskan pada wajah. Pare tersebut dapat mengurangi masalah pada kulit wajah dan menjadikan wajah terlihat bersih dan segar. Terhindar dan terlepas dari masalah-masalah tersebut secara alami. Dengan begitu, kulit wajah senantiasa terjaga dan tetap cantik alami.
6. Merawat rambut
Pare efektif dalam mengobati masalah rambut dan menjadikannya berumur panjang.
Manfaat biji pare untuk kesehatan
Biji pare telah dimanfaatkan terutama dalam ilmu pengobatan tradisional Cina. Para tabib sering menyarankan konsumsi biji pare untuk pengobatan infeksi mikroba, gangguan pencernaan dan usus, melancarkan menstruasi, penyembuhan luka, inflamasi, mengurangi demam, hipertensi, dan sebagai pencahar.
Banyak penderita HIV/AIDS di Thailand dan AS yang melakukan terapi pare untuk pengobatan penyakit mereka. Yang dipakai adalah biji pare. Biji tersebut dikemas dalam kapsu kecil dan dikonsumsi secara rutin. Efeknya, para penderita tersebut merasakan dirinya lebih sehat dan berat badan meningkat.
Khasiat ini tidak lepas dari kandungan dalam biji pare yang berupa alpha-momorchorin, beta momorchorin, dan MAP30 (momordica antiviral protein 30). Para ahli mengatakan, ketiga zat tersebut menjadi senyawa anti-HIV/AIDS.
Manfaat pare untuk obat herbal
Berikut ini beberapa ramuan herbal pare sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit yang dapat dijadikan referensi alternatif pengobatan:
1. Obat Diabetes Melitus atau Kencing Manis
Bahan:
- Pare 2 buah
- Air matang
- Buah pare dicuci sampai bersih, tambahkan air, aduk rata, peras.
- Minum ramuan setiap hari selama 2 minggu.
2. Obat Disentri
Bahan Resep 1:
- Pare segar 2 buah
- Air matang ¼ gelas
- Potong-potong pare segar seperlunya, lalu tambahkan air dan lebutkan pakai blender, peras ramuan dan ambil airnya.
- Minum ramuan pare 2 x 1 hari.
Bahan Resep 2:
- Akar pare 1 genggam
- Air 1 gelas
- Setelah dicuci bersih, tambahkan air lalu rebus sampai airnya mendidih, saring ramuan.
- Minum obat disentri 1 x 1 hari.
3. Obat untuk Mengurangi Rasa Sakit pada Organ Hati
Bahan Resep 1:
- Pare 3 buah
- Madu 1 sendok makan
- Cuci sampai bersih buah pare, tumbuk hingga halus, saring, ambil sarinya. Tambahkan madu, aduk rata.
- Minum 1 x 1 hari secara rutin.
Bahan Resep 2:
- Daun pare segar 6 gr
- Rimpang temulawak 5 gr
- Air 110 ml
- Daun pare dan temulawak dicuci sampai bersih, rebus hingga mendidih selama 15 menit, saring.
- Minum 1 x 1 hari secaraa rutin.
4. Obat Batuk
Bahan Resep 1:
- Daun pare segar 7 lembar
- Air matang 2 sendok makan
- Daun pare dicuci sampai bersih, tumbuk halus, tambahkan air, peras, saring.
- Minum ramuan obat batuk 2 x 1 hari.
Bahan Resep 2:
Daun pare 1 genggam
Cara Membuat:
Daun pare dicuci sampai bersih, kemudian lumatkan lalu saring cairan kentalnya.
Minum 1-2 x 1 hari.
5. Obat Ambeien atau Wasir
Bahan:
- Daun pare segar 5 lembar
- Air ¼ gelas
- Yoghut cair 1 gelas
Cara Membuat:
- Daun pare dicuci sampai bersih, rebus hingga mendidih, dinginkan, peras, saring. Ambil 3 sendok air ramuan, campur dengan yoghurt cair.
- Minum setiap pagi.
6. Obat Asma, Obat Anemia
Bahan:
- Pare 3 buah
- Madu 1 sendok makan
- Cuci sampai bersih buah pare, tumbuk hingga halus, saring, ambil sarinya. Tambahkan madu, aduk rata.
- Minum 1 x 1 hari secara rutin selama 3 bulan.
7. Pare Membantu Penglihatan Penderita Rabun Malam
Bahan:
Daun pare
Cara Membuat:
- Daun pare dicuci sampai bersih, lumatkan.
- Oleskan di sekitar mata.
8. Obat Encok atau Rematik
Bahan:
- Pare secukupnya
- Madu 1 sendok makan
- Cuci sampai bersih buah pare, tumbuk hingga halus, saring, ambil sarinya. Tambahkan madu, aduk rata.
- Minum ramuan 1 x 1 hari secara rutin sampai sembuh.
9. Obat Bisul
Bahan Resep 1:
Pare segar 1 buah
Cara Membuat:
- Cuci sampai bersih buah pare, tumbuk halus.
- Balurkan ramuan pada bisul.
Bahan Resep 2:
- Daun pare segar 1 genggam
- Air matang ¼ cangkir
- Garam secukupnya
- Gula aren secukupnya
- Jeruk nipis secukupnya.
- Daun pare dicuci sampai bersih, tambahkan air, blender, saring. Tambahkan garam, gula aren dan jeruk nipis.
- Minum ramuan 1 x 1 hari selama 1 minggu.
10. Memperlancar ASI
Bahan Resep 1:
- Pare segar 1 buah
- Air
- Cuci sampai bersih buah pare, rebus.
- Makanlah sebagai lalapan.
Bahan Resep 2:
Daun pare segar 2 lembar.
Cara Membuat:
- Cuci sampai bersih daun pare, panaskan hingga hangat.
- Kompreskan di sekitar payudara.
11. Obat Kreminen
Bahan:
- Daun pare segar 1 genggam
- Air matang ¼ cangkir
- Garam secukupnya
- Gula aren secukupnya
- Jeruk nipis secukupnya.
- Daun pare dicuci sampai bersih, tambahkan air, blender, saring. Tambahkan garam, gula aren dan jeruk nipis.
- Minum 1 x 1 hari.
12. Obat Demam Nifas
Bahan:
- Daun pare segar 3 lembar
- Garam secukupnya
- Air matang 1 gelas.
- Cuci sampai bersih daun pare, lumatkan, tambahkan garan dan air, peras, saring.
- Minum ramuan 2 x 1 hari sebanyak ½ gelas.
13. Menyuburkan Rambut
Bahan:
Daun pare segar secukupnya
Cara Membuat:
- Cuci sampai bersih daun pare, remas-remas.
- Oleskan pada kulit kepala.
14. Menghilangkan Bekas Luka
Bahan:
- Daun pare segar 1 genggam
- Tepung beras 2 sendok makan
- Air panas secukupnya.
- Daun pare dicuci sampai bersih, lalu lumatkan, tambahkan air sedikir laluperas. Campur air perasan dengan tepung beras, aduk hingga rata.
- Balurkan pada bagian bekas luka setiap hari.
15. Mengatasi Kemandulan
Bahan:
- Daun pare segar 27 gr
- Lada hitam 7 butir
- Bawang putih 3 siung
- Gula jawa 27 gr
- Air.
- Tumbuk halus semua bahan, rebus hingga mendidih, peras.
- Minum ramuan setiap hari selama 4 bulan.
16. Obat Pelangsing Tubuh, Nyeri Haid, Radang Perut
Bahan:
Pare 3 buah
Madu 1 sendok makan
Cara Membuat:
- Cuci sampai bersih buah pare, tumbuk hingga halus, saring, ambil sarinya. Tambahkan madu, aduk rata.
- Minum 1 x 1 hari secara rutin.
17. Mengobati Penyakit Kulit
Bahan:
- Daun pare 3 lembar
- Air jeruk secukupnya
- Air ½ cangkir.
- Daun pare dicuci sampai bersih, rebus hingga mendidih, peras. Tambahkan air jeruk.
- Minum ramuan 1 x 1 hari.
18. Obat Malaria
Bahan Resep 1:
- Daun pare segar 30 gr
- Temulawak
- Sambiloto
- Madu 1 sendok makan
- Air 800 ml.
- Kupas temulawak, lalu cuci sampai bersih bersama sambiloto dan pare. Keringkan sambiloto, Setelah kering, rebus 10 gr sambiloto kering ini bersama dengan sambiloto yang masih segar sebanyak 20 gr, daun pare, temulawak sampai mendidih, biarkan hingga airnya tinggal 500 ml. Kemudian dinginkan dan saring. Tambahkan madu.
- Minum ramuan sehari dua kali. Tiap kali minum sebanyak 150 ml.
Bahan Resep 2:
- Daun pare 1 genggam
- Garam dapur secukupnya
- Air panas 1 cangkir.
- Daun pare dicuci sampai bersih, tumbuk hingga halus. Kemudian seduh dengan air panas bersama dengan garam, lalu saring.
- Minum 2 x 1 hari. Lakukan sebelum sarapan.
19. Obat Jerawat
Cara menghilangkan jerawat secara alami dengan pare bisa menggunakan daging pare, daun atau bisa juga menggunakan bijinya.
Menghilangkan jerawat dengan daun pare:
- Bersihkan muka dengan menggunakan pembersih;
- Siapkan beberapa lembar daun pare bersihkan lalu blander hingga halus;
- Oleskan daun pare yang telah di blander ke seluruh muka, dan diamkan sesaat hingga kering;
- Setelah kering, bersihkan dengan menggunakan air hangat;
- Lap wajah dengan menggunakan handuk yang kering dan halus.
- Lakukan pemaskeran wajah dengan menggunakan daun pare ini secara rutin setidaknya seminggu sekali.
- Bersihkan wajah dengan menggunakan air hangat lalu menggunakan pembersih;
- Potonglah 1 buah pare ukuran sedang lalu blenderlah hingga halus;
- Oleskan pare yang sudah menjadi bubur pada wajah Anda hingga merata dan biarkan hingga mengering;
- Setelah kering, bersihkanlah wajah dengan menggunakan air hangat, lalu lap dengan menggunakan handuk kering.
Jika Anda melakukan pemaskeran dengan menggunakan pare, atau daun pare ini secara rutin maka Anda akan terhindar dari jerawat dan bekas jerawat akan hilang sempurna. Sehingga wajah Anda kembali mulus dan jerawat tidak akan datang lagi. Setelah jerawat Anda hilang, tetap lakukan perawatan paling tidak sebulan sekali untuk mencegah jerawat tidak datang kembali.
Perhatian!
Meskipun banyak manfaat pare bagi kesehatan, penting untuk diketahui adalah jangan mengkonsumsinya dalam jumlah berlebihan, karena dapat mengakibatkan diare dan sakit perut. Anda juga harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil obat atau suplemen yang mengandung pare.
Hipoglikemia adalah suatu kondisi di mana ada kekurangan glukosa dalam darah yang menuju ke otak. Pare memiliki kemampuan untuk mempengaruhi tingkat glukosa, sehingga bagi penderita hipoglikemia sebaiknya tidak mengkonsumsi buah pare.
Orang dengan riwayat hepatitis atau sirosis juga harus menghindari makan pare.
Sumber: dari berbagai sumber.
0 comments:
Post a Comment