Terlalu banyak mengonsumsi jenis asupan tertentu juga disebut-sebut dapat mempercepat proses penuaan kulit, efeknya kulit pun menjadi lebih cepat keriput. Penasaran apa saja asupan yang sebaiknya mulai dikontrol?
1. Minuman beralkohol
Konsumsi minuman beralkohol pada malam hari dapat menimbulkan dehidrasi esok harinya. Minuman ini juga menyebabkan tubuh memetabolisme sedikit air. Oleh sebab itu, minuman beralkohol dapat menyebabkan keriput dini, kehilangan kolagen, elastisitas kulit berkurang, kulit kemerahan, dehidrasi, dan bengkak.
Ahli kesehatan kulit dari Rosacea Treatment Clinic di Melbourne, Australia, dr De Fiori, mengatakan bahwa konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit dan dapat mengurangi penyerapan nutrisi dari makanan. Pada akhirnya kondisi ini berkontribusi pada munculnya kulit kering, ruam, psoriasis dan dermatitis.
2. Pemanis dan pewarna buatan
Pemanis buatan seperti Aspartame dapat mengiritasi tubuh jika Anda memiliki sensitivitas atau alergi terhadap produk ini. Penggunaan pemanis buatan berlebihan juga dapat menyebabkan konsumsi berlebihan dari makanan dengan indeks glikemik (IG) tinggi. Menurut dr Fiori, hal ini dikarenakan produk tersebut umumnya mendorong seseorang untuk 'mengidam' gula, yang akan meningkatkan efek penuaan.
Menurut Harvard Health Publications Harvard Medical School, produk alternatif bebas gula memang dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil, tapi biasanya juga dapat menyebabkan seseorang mencari ganti kalori yang hilang melalui sumber-sumber lain. Mengonsumsi makanan dengan pemanis buatan berlebihan juga dapat membuat seseorang lebih banyak makan makanan dengan nilai gizi kurang yang dapat membahayakan kesehatan kulit Anda.
3. Karbohidrat
Roti putih dan pasta merupakan contoh karbohidrat dan makanan dengan IG tinggi, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat merusak kolagen dan serat pada kulit.
Harvard School of Public Health juga menyebutkan bahwa konsumsi makanan dengan IG tinggi secara berlebihan berkaitan dengan risiko jerawat. Hal ini disebabkan adanya peningkatan kadar glukosa dan insulin. Sebagai alternatif, Anda bisa memilih produk-produk yang terbuat dari gandum utuh.
4. Makanan pedas
Terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas tidak hanya membuat Anda menjadi mudah berkeringat dan meningkatkan metabolisme, tapi juga berpengaruh terhadap individu yang sensitif, terutama mereka dengan rosacea. Rosacea sendiri merupakan kondisi di mana kulit mengalami peradangan dan kemerahan cukup parah.
"Makanan pedas juga memicu vasodilatasi yang dapat menyebabkan wajah menjadi kemerahan karena adanya dilatasi dan kerusakan kapiler," ungkap dr Fiori.
Masalah pada pembuluh kapiler ini dapat membuat kulit menjadi tidak bersih, cerah dan awet muda akibat adanya pelebaran pada pembuluh darah.
5. Gula
Diet tinggi gula mengaktifkan enzim yang dapat mengurangi jumlah kolagen yang sehat pada kulit. Efeknya, kulit pun tampak kusam dan tak sehat. Konsumsi gula berlebihan juga diketahui dapat menurunkan kualitas kolagen sehingga kulit menjadi lebih rentan terhadap kerutan dini.
6. Kopi
Kopi bukan hanya menyebabkan munculnya noda gigi, tetapi juga dehidrasi. Dehidrasi ini akan menyebabkan kulit Anda kering dan terlihat tua. Plus, kerutan di sekitar mata akan lebih menonjol ketika tubuh tidak terhidrasi dengan baik.
Dr Waldorf mengakui bahwa kopi memang bisa menurunkan risiko penyakit tertentu, tapi ia menyarankan untuk minum teh hijau. "Teh hijau memiliki antioksidan yang sangat baik karena kandungan kafeinnya juga lebih rendah".
7. Daging Merah
Sebuah penelitian terbaru dari Institut Kesehatan di Klinik Cleveland menunjukkan bahwa makan daging lebih dari sekali seminggu berkaitan dengan kerutan, serta risiko kesehatan yang serius.
Menurut penelitian tersebut, daging memiliki tingkat karnitin (senyawa protein ) yang tinggi yang bisa mengeras di dinding pembuluh darah. Ini yang menyebabkan kulit cepat keriput. Walaupun daging sumber yang baik dari vitamin B12, sel-sel darah merah dan fungsi otak. Tapi Dr Hari menyarankan protein yang baik bisa didapatkan dari makanan laut dan produk susu.
8. Hot Dog dan burger
Kedua jenis makanan ini dikategorikan sebagai makanan cepat saji. Makanan ini menyebabkan kulit terlihat kemerahan dan pucat.
9. Soda
Minuman soda tidak baik untuk gigi Anda dan kulit. Soda sangat asam sehingga bisa menipiskan enamel gigi.
10. Lemak Trans
Lemak trans seperti pada makanan cepat saji dan margarin akan membuat Anda terlihat lebih tua karena bisa menyumbat arteri. Lemak trans bisa menghilangkan elastisitas kulit karena sulitnya air yang lewat di tubuh. Jika Anda memang ingin makanan berminyak, gunakan minyak zaitun dan minyak kelapa yang kaya vitamin E sehingga membantu menstabilkan dinding sel dan melindungi tubuh dari radikal bebas.
11. Garam
Jangan sepelekan bahan makanan ini. Karena garam bisa membuat kulit keriput lebih cepat. Bukan hanya itu, menurut ahli diet Jen Brewer, garam juga menyebabkan tekanan darah tinggi, yang dapat melemahkan kulit dan memengaruhi kolagen, terutama di daerah kulit yang tipis, seperti di sekitar mata Anda.
12. Gorengan
Makanan yang digoreng tak hanya bisa membuat Anda bertambah gemuk. Gorengan menyebabkan kerusakan kolagen pada kulit sehingga kulit Anda terlihat mengkerut.
13. Makanan kemasan
Sebuah studi mencatat bahwa di negara-negara yang hanya sedikit mengonsumsi makanan olahan, memiliki kulit lebih sehat sehat daripada di negara-negara yang makan kemasan.
Hal lainnya yang penting dilakukan untuk mencegah timbulnya keriput adalah sebagai berikut:
Gunakan Tabir Surya
Lindungi dari Terpaan Sinar Matahari Berlebih
20 atau 30 menit sebelum keluar rumah, gunakan tabir surya terlebih dahulu. Dan selalu ingat untuk mengoleskan tabir surya lagi selama beberapa menit sekali. Sinar matahari yang terik diyakini sebagai penyebab keriput wajah nomor satu. Jadi jika Anda akan melakukan aktivitas di luar ruangan dalam waktu yang lama, selalu gunakan tabir surya dan jangan terlalu lama terkena terpaan sinar matahari.
Minum Air Putih Cukup
Agar selalu kenyal dan elastis, kulit kita butuh air yang cukup setiap saat. Selalu upayakan untuk minum air putih cukup setiap harinya agar tubuh Anda tak kekurangan cairan dan kulit tak gampang keriput.
Jangan Merokok
Merokok bisa menjadi penyebab penuaan dini karena bisa mengurangi aliran darah dan kandungan gizi ke kulit. Jadi jangan merokok bila Anda ingin agar elastisitas dan kelembaban kulit Anda tetap terjaga.
Tidur yang Cukup
Apabila tidur Anda tidak cukup, tubuh Anda akan memproduksi kortisol berlebih--hormon yang bisa memecah sel-sel kulit. Dengan istirahat dan tidur yang cukup, tubuh Anda akan memproduksi human growth hormone (HGH) yang bisa membuat kulit tetap kenyal, lebih elastis, dan tidak mudah keriput.
Tidur Berbaring
Untuk mencegah terbentuknya keriput di kulit wajah, maka tidurlah dengan cara berbaring. Tidur menyamping dan pipi yang menempel atau tertekan di bantal bisa menciptakan kerutan atau 'retakan' di kulit wajah Anda.
Konsumsi Makanan Sehat
Makanan apa saja yang bisa membantu mencegah munculnya keriput atau kerutan di wajah? Sayur dan buah segar serta kacang dan biji-bijian adalah makanan yang memiliki kandungan anti penuaan dini karena kandungan anti oksidan yang dimilikinya.
Jangan Terlalu Stres
Stres bisa memunculkan terbentuknya sejumlah hormon seperti kortisol yang dapat mengurangi jaringan otot di bawah kulit. Dan akibatnya adalah kulit bisa lebih tipis dan terlihat keriput dan tua.
Gunakan Pelembab
Kulit yang lembab akan selalu terlihat lebih baik. Dengan selalu menggunakan pelembab, garis-garis dan retakan kulit tak akan terlalu kentara.
Terlalu sering membasuh wajah bisa membuat perlindungan alami kulit jadi terganggu. Bahkan air keran bisa menghilangkan minyak pelindung alami kulit yang sebenarnya berfungsi untuk mencegah munculnya keriput wajah.
Tips:
Tips:
Sebelum menggunakan produk-produk kecantikan yang disinyalir bisa mencegah penuaan dini, akan lebih baik untuk berkonsultasi dahulu dengan ahli kulit atau dermatologis. Lakukan perawatan secara teratur dan konsumsi makanan sehat, dengan begitu Anda bisa mencegah munculnya keriput dan kerutan wajah berlebih.
Sumber: dari berbagai sumber.
0 comments:
Post a Comment