Go Follow @HerbalNewsPedia

Go Follow @HerbalNewsPedia

Go Follow @HerbalNewsPedia

Go Follow @HerbalNewsPedia

Go Follow @HerbalNewsPedia

31 July 2014

Tanaman Herbal Bawang Putih



Bawang putih (Allium sativum) adalah herba semusim berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk pita (pipih memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung. Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan alternatif sebagai berikut: 

a. Bawang putih Flu dan Batuk. Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucous di saluran pernapasan, yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit. Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih pada masakan. Anda juga dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum hangat-hangat. 

b. Bawang Putih dan Kolesterol Sekarang ada lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung. Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang putih merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi. Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawata 

c. Bawang Putih dan Kanker Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan kanker beberapa penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.

Manfaat bawang putih lainnya untuk kesehatan:

  • Mengobati Diabetes. Bawang putih sangat bermanfaat untuk mengontrol jumlah kadar gula pada darah. Oleh sebab itu, penderita diabetes sangat disarankan untuk mengkonsumsi bawang ini.
  • Melancarkan peredaran darah. Salah satu manfaat bawang putih adalah melancarkan peredaran darah dan membuka pembuluh darah yang tersumbat.
  • Mengontrol berat badan. Bawang putih memiliki kandungan yang dapat membantu menekan nafsu makan kita. Di samping itu, bawang ini akan membantu kita dalam memacu metabolisme sehingga kalori dalam tubuh akan dibakar dan hasilnya akan membantu menurunkan berat badan. 
  • Menyembuhkan penyakit kulit. Bawang putih sudah terbukti memiliki khasiat anti radang, karena mampu melawan infeksi dan bakteri. Oleh sebab itu, bawang putih berguna mengurangi terjangkitnya penyakit pada kulit. 
  • Mengobati radang. Bawang putih mengandung anti peradangan, bagi anda yang sedang demam dan mengalami radang tenggorokan, dengan mengunyah bawang ini akan melancarkan tenggorokan.
  • Mengatasi keracunan. Bawang putih mengandung Antidioksida yang mampu untuk membantu menyingkirkan racun yang ada didalam tubuh.
  • Meredakan nyeri. Manfaat bawang putih yang lain adalah dipercaya dapat meredakan nyeri pada otot dengan cara mengompreskannya ke bagian yang terasa nyeri. Terutama bagi anda penderita arthritis.
  • Menyembuhkan luka. Orang-orang jaman dahulu sering menggunakan bawang sebagai obat tradisional dalam menyembuhkan luka-luka, dengan cara menaruh bawang yang sudah dihancurkan di atas luka tersebut dan dibalut dengan perban.
  • Menghilangkan gatal karena jamur. Dengan merendam bagian tubuh yang terserang jamur kedalam air hangat yang sudah dicampur dengan cincangan bawang putih. Bermanfaat untuk menghilangkan rasa gatal yang diakibatkan oleh jamur.
  • Menyembuhkan sariawan. Kandungan suplemen yang dimiliki bawang putih dapat membantu proses penyembuhan sariawan, dengan sifat alaminya yang anti inflamasi dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan akibat sariawan.
  • Pertolongan pertama pada keracunan merkuri. Bawang putih sangat berguna untuk meringankan keracunan merkuri. Namun, itu semua hanya untuk pertolongan pertama saja, untuk selanjutnya segera lakukan perawatan intensif dari dokter.
  • Menghilangkan jerawat. Bawang putih adalah obat alami yang dapat menghilangkan jerawat di wajah, karena memiliki anti oksidan yang mampu membunuh bakteri. Gosokkan bawang putih perlahan-lahan ke bagian jerawat dengan rutin maka jerawat anda akan berkurang.
  • Menyuburkan rambut. Kandungan alicin yang tinggi yang ada pada bawang putih dipercaya dapat mengatasi masalah pada rambut rontok. Caranya adalah menggosokkan irisan bawang putih ke kulit kepala dan pijat hingga merata.
  • Anti Bakteri. Bawang putih juga merupakan anti-bakteri yang baik. Apabila Anda mengalami infeksi pencernaan, maka campurkan cacahan bawang putih mentah di dalam salad. Pencernaan Andapun akan semakin lancar.
  • Mengusir Nyamuk. Salah satu penelitian di India menemukan bahwa orang-orang yang menggosokkan ramuan bawang putih di lengan dan kaki mereka, tidak terganggu oleh binatang penghisap darah tersebut. Buatlah larutan minyak bawang putih, minyak jeli dan lilin lebah atau tempakan sesiung bawang putih di tempat tertentu sebagai penangkal nyamuk.
  • Melancarkan Peredaran Darah. Mengunyah bawang putih merah juga dapat membantu memperlancar peredaran darah dan membuka pembuluh darah yang tersumbat.

Contoh manfaat ramuan dengan bawang putih untuk pengobatan:

BORNCHITIS
1 Siung bawanng putih + 15 gram jahe + 3 buah mengkudu / pace matang dipotong-potong. Semua bahan lalu diblender dengan air secukupnya, lalu direbus hingga mendidih. Tambahkan madu secukupnya, aduk sampai rata dan kemmudian diminum (LAKUKAN SECARA TERATUR).

INFLUENZA
2 batang daun bawang putih + 10 gram jahe + 2 buah mengkudu / pace yang matang dicuci bersih lalu dipotong-potong. Semua bahan diblender dengan air secukupnya, lalu direbus hingga mendidih kemudian airnya diminum selagi hangat.

REMATIK
15 gram akar bawang putih + 5 butir cengkih + 1 buah mengkudu / pace yang matang dicuci lalu dipotong-potong. Semua bahan diblender dengan air secukupnya kemudian diminum.

BERI-BERI
1 siung bawang putih + 50 gra pepya matang + 100 gram anggur. Semua bahan dijus tambahkan air secukupnya lalu diminum.

MIGRAIN
2 batang daun bawang putih + 15 gram jahe + 5 buah manggis (ambil dagingnya). Semua bahan diblender dengan air secukupnya lalu diminum.

DARAH TINGGI (HIPERTENSI)
1 siung bawang putih + 1 buah pisang + `5 gram jamur hioko yang telah direndam samaoilebut, lalu dikukus hingga matang. Semua bahan diblender dengan air secukupnya, tambahkan 2 sendok makan madu aduk rata kemudian diminum.

RADANG TELINGA
2-3 batang daun bawang putih + 30 gram daun lidah buaya yang telah dikupas kulitnya + 3 buah manggis (ambil dagingnya). Semua bahan diblender dengan air scukupnya lalu diminum.

SINUSITIS
2 batang daun bawang putih + 10 gram jahe + 10 gram rambut jagung diblender dengan iar hangat secukupnya, lalu diminum.

ASMA
7 Siung bawang putih dimasukan kedalam bagian tengah 1 buah melon ukuran kecil (yang telah dikupas kulitnya) yang telah dilubangi, lalu tutup kembali. Setelah itu kukus sampai matang dan blender dengan air secukupnya, lalu diminum.

BATUK
1 siung bawang putih + buah belimbing manis diblender dengan air secukupnya, lalu tambahkan 2 sendok makan madu, aduk rata lalu minum.

DIARE
5 buah bawang puith yang telah dukukus, diblender dengan 150 cc air hangat. Minum selagi hangat.

GONDONGAN (PAROTITIS)
3 batang daun bawang putih + 1 butir putih telur ayam (rebus hingga matang) diblender dengan air secukupnya + madu secukupnya, aduk rata lalu minum.

SERING BUANG AIR KECIL (POLYURIA)
Bawang puith secukupnya + 10 gram jahe + 250 gram ubi jalar merah dibakar dengan kertas aluminium foil hingga matang. Semua bahan direndam dengan air garan selama 2 jam, lalu saring airnya. Setelah disaring airnya, semua bahan diblender dengan air secukupnya lalu diminum.

HAID TERASA SAKIT
3 batang daun bawang putih + 15 gram adas diblender dengan 200 cc air hangat, lalu diminum.

KANKER LAMBUNG
20 gram bawang putih diblender denga air saringan seduhan teh hijau dan 500 cc air panas selama 5 menit, lalu tambahkan 25 gram gula merah kemudian diminum.

KANKER PARU-PARU
Bawang putih dijus secukupnya, lalu diminum sebanyak 10-30 cc.

KANKER PAYUDARA
3 siung bawang puith + 200 gram brokoli dikukus 30 menit , lalu diblender dengan air secukupnya. Tambahkan 2 sendok makan madu, aduk rata lalu diminum.

PENCEGAH KERACUNAN
6 gram bawang puith dibersihkan lalu dimakan selama dua kali sehari.

BISUL, BOROK DAN BENGKAK KARENA KERACUNAN
Bawang putih secukupnya ditumbuk lalu dibubuhkan kebagian tubuh yang sakit tutup denga kain/verban.

DISENGAT LIPAN
Tumbuk bawang putih secukupnya dan tempelkan pada bagian tubuh yang terasa sakit.

OBAT PENCEGAH PIKLEK
Tumbuk bawang putih secukupnya sampai halus kemudian tambahkan air matang yang dingin secukupnya sampai tercampur. Campuran ini teteskan ke hidung secara teratur.

PENCEGAH DISENTRI
10 gram bawang putih dikupas kulitnya tumbuk halus rendam selama 6 jam dalam air hangat yang matang dan tambahkan gula secukupnya. Bagi tiga bagian dan minum 3 X sehari.

TBC
30 gram bawang putih berwarna keunguan kupas kulitnya + 30 gram beras. Bawang putih yang telah dibersihkan masukan kedalam air mendidih selama 1 menit (masak setengah matang). Air rebusan bawang putih campur dengan beras, masak kedalam dandang. Makan setelah makan nasi Lakukan setipa hari dengan tambahan konsumsi bawang putih 4-5 siung setiap hari selama 100 hari.

PENCEGAH RADANG SELAPUT OTAK BELAKANG
5 gram bawang putih bersihkan, lalu dimakan pada waktu makan. Selesai makan cuci mulut dengan air garam . Lakukan selama 3 hari.

PENDARAHAN HIDUNG
Tumbuk 10 gram bawang putih dan letakkan ditelapak kaki bagian tengah penderita. Jika pendarahan berasal dari hidung sebelah kanan, bawang putih tadi letakkan dibagian telapak kaki sebelah kanan penderita, begitu sebaliknya. Jika pendarahan dari kedua lubang hidung, maka letakkan dikedua telapak kaki. Pendarahan tidak akan berhenti sampai telapak kaki panas.

RADANG LAMBUNG AKUT
Kupas kulit 6 gram bawang putih tambahkan garam secukupnya kemudian ditumbuk. Kemudian tambahkan air hangat yang matang dan sajikan 1-2 kali sehari kepada penderita. Lakukan selama beberapa hari.

PENGUMPULAN CAIRAN SEROSA DIDALAM RONGGA PERUT (ASCITES)
Penyebabnya karena mengerasnya jaringan hati. Untuk pengobatan bawang putih secukupnya direbus dalam minyak kacang tanah dan dimakan sebagai sayur. Lakukan tiap hari selama 2-3 bulan.

IMPOTENSI
10 grma bawang putih + 10 gram adas + 25 gram pulosari + 20 gram merica + 5 gram kunyit + 10 gram madu + 2 butir telur ayam kampung. Bahan adas, pulosari, merica dan bawang putih ditumbuk halus jadi satu dan bubuhi air panas secukupnya. Setelah agak dingin campurkan madu dan kuning telur ayam tadi lalu aduk hingga rata. Ramuan ini diminum menjelang tidur malam atau pada pagi hari dua kali dalam seminggu selama sebulan.

MENINGKATKAN STAMINA
Makan 1 siung bawang putih bersama daun seledri. Lakukan sehari dua kali (pagi dan sore hari).

SAKIT GIGI
Umbi bawang putih secukupnya dihancurkan terlebih dahulu lalu sisipkan kedalam gigi yang sakit kemudian angkat setelah 15 menit. Bila terasa panas membakar jangan diulangi ramuan ini.

ISTRI MANDUL
2 siung bawang putih + 10 gram umbi bangle + 5 gram jungrahap + 5 gram kencur + 5 gram manis jangan. Semua bahana dicampur ditumbuk halus, kemudian diberi air panas lalu diperas dan disaring hingga airnya tersisa1 gelas. Ramuan ini diminum pagi hari dan lakukan dua hari sekali.

MEMPERTAHANKAN KEBUGARAN TUBUH
Haluskan bawang putih secukupnya + wortel secukupnya + daun seledri + merica bubuk + garam secukupnya. Blender semua bahan sebagai jus. Minum jus tersebut dua kali dalam satu minggu dan lakukan secara teratur.


CACINGAN
3 siung bawang putih dikupas, cuci, kunyah sampai halus, telan dan minum air hangat. Lakukan 1-2 kali sehari.

CANTENGAN

Cuci 2 siung bawang putih yang sudah dikupas dan 2 kemiri. Lumatkan dan beri garam dapur. Tempelkan pada kuku yang bengkak, balut. Ganti sehari 2 kali, pagi dan sore.

DIGIGIT SERANGGA BERACUN

6 siung bawang putih dikupas, cuci, lumatkan, oleskan pada bagian yang disengat, balut.

WASIR

Bawang putih dikupas, cuci, lumatkan, peras, oleskan airnya di sekitar anus setiap hari.

SAKIT MAAG

Bawang putih laki-laki (yang tumbuh sendiri, tunggal, tidak bergerombol), dikupas, cuci, kunyah. Lakukan 3 kali sehari.

BISUL (baru tumbuh)

1 siung bawang putih, kupas, cuci, belah. Oleskan pada bisul yang baru timbul. Lakukan berkali-kali.

BOROK

2-3 siung bawang putih dikupas, cuci, lumatkan, campur dengan 1 sendok minyak kelapa sampa rata. Oleskan pada bagian yang bengkak.

SAKIT KEPALA
Umbi bawang putih dilumatkan, lalu borehkan pada dahi.

PERUT KEMBUNG
2 siung bawang putih dikupas, cuci, kunyah perlahan sampai halus, telan lalu minum air hangat. Lakukan 3 kali sehari.




Sumber: dari berbagai sumber.



30 July 2014

Tanaman Herbal Tempuyung



Nama Lain Tempuyung
Jombang, j. lalakina, galibug, lempung, rayana (Sunda).; Tempuyung (Jawa).; Niu she tou (China), laitron des champs (Perancis).; Sow thistle (Inggris)

Kandungan Kimia Tempuyung

Tempuyung mengandung senyawa kimia oc-laktuserol, P-laktuserol, manitol, inositol, silika, kalium, flavonoid, dan taraksasterol.

Tempuyung (Sonchus arvensis L) termasuk tanaman terna menahun yang biasanya tumbuh di tempat-tempat yang ternaungi. Daunnya hijau licin dengan sedikit ungu, tepinya berombak, dan bergigi tidak beraturan. Di dekat pangkal batang, daun bergigi itu terpusar membentuk roset dan yang terletak di sebelah atas memeluk batang berselang seling. Daun berombak memeluk batang inilah yang berkhasiat menghancurkan batu ginjal. Di dalam daun tersebut terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Kehadiran kalium dari daun tempuyung inilah yang membuat batu ginjal berupa kalsium karbonat tercerai berai, karena kalium akan menyingkirkan kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang merupakan pembentuk batu ginjal. Endapan batu ginjal itu akhirnya larut dan hanyut keluar bersama urine. Untuk menggunakannya sebagai obat diperlukan lima lembar daun tempuyung segar. Setelah dicuci bersih, daun diasapkan sebentar. Daun tersebut dimakan sekali habis sebagai lalap bersama nasi. Dalam sehari kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga kali.

Ciri-ciri Tempuyung:

Batang : Batang berongga dan berusuk.
Daun : Berdaun tunggal, bagian bawah tumbuh berkumpul pada pangkal membentuk roset akar. Helai daun berbentuk lanset atau lonjong, ujung runcing, pangkal bentuk jantung, tepi berbagi menyirip tidak teratur, panjang 6 - 48 cm, lebar 3 - 12 cm, warnanya hijau muda. Daun yang keluar dari tangkai bunga bentuknya lebih kecil dengan pangkal memeluk batang, letak berjauhan, berseling.
Bunga : Perbungaan berbentuk bonggol yang tergabung dalam malai, bertangkai, mahkota bentuk jarum, warnanya kuning cerah, lama kelamaan menjadi merah kecokelatan.
Buah : Buah kotak, berusuk lima, bentuknya memanjang sekitar 4 mm, pipih, berambut, cokelat kekuningan.

Ada keaneka-ragaman tumbuhan ini. Yang berdaun kecil disebut lempung, dan yang berdaun besar dengan tinggi mencapai 2 m disebut rayana. Batang muda dan daun walaupun rasanya pahit bisa dimakan sebagai lalap. Perbanyakan dengan biji. 


Daun tempuyung dapat mengatasi:

- batu saluran kencing dan batu empedu,
- radang usus buntu (apendisitis), radang payudara (mastitis),
- disentri,
- wasir,
- beser mani (spermatorea),
- darah tinggi (hipertensi),
- pendengaran berkurang (tuli),
- rematik gout, memar, dan
- bisul, luka bakar.

Cara pengobatan:
Daun atau seluruh tumbuhan sebanyak 15 – 60 g direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, herba segar digiling halus lalu ditempelkan ke tempat yang sakit atau diperas dan airnya untuk kompres bisul, luka bakar, dan wasir.


Beberapa contoh pengobatan alami dengan daun tempuyung:

1. Radang payudara
Tumbuhan tempuyung segar sebanyak 15 g direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, laludiminum sekaligus. Lakukan 2 – 3 kali sehari.

2. Bisul
Batang dan daun tempuyung segar secukupnya dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Air perasannya digunakan untuk mengompres bisul.

3. Darah tinggi, kandung kencing dan kandung empedu berbatu
Daun tempuyung segar sebanyak 5 lembar dicuci lalu diasapkan sebentar. Makan sebagai lalap bersama makan nasi. Lakukan 3 kali sehari.

4. Kencing batu

a. Daun tempuyung kering sebanyak 250 mg direbus dengan 250 cc air bersih sampai tersisa 150 cc. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum. Habiskan dalam sehari. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

b. Daun tempuyung, daun avokad (Persea americana), daun sawi tanah (Nasturtium montanum), seluruhnya bahan segar sebanyak 5 lembar, dan 2 jari gula enau dicuci bersih lalu direbus dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa 3/4-nya. Setelah dingin disaring. Air yang terkumpul diminum 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.
c. Daun tempuyung dan daun keji beling (Strobilanthes crispus) segar masing-masing 5 lembar, jagung muda 6 buah, dan 3 jari gula enau dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 3/4-nya. Setelah dingin disaring, lalu diminum 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.

5. Pendengaran berkurang (tuli)

Herba tempuyung segar dicuci bersih lalu dibilas dengan air masak. Giling sampai halus, lalu diperas dengan kain bersih. Airnya diteteskan pada telinga yang tuli. Lakukan 3-4 kali sehari.

6. Asam urat asam dan batu ginjal 
Memerlukan daun tempuyung (6,25 gr), akar tempuyung (6,25 gr), jahe merah (25,00 gr), cengkeh (0,25 gr), kulit manis (0,25 gr), pengawet Na.Benzoat (0,50 gr), dan gula merah secukupnya. Cara pembuatannya, daun dan akar tempuyung segar dibersihkan dari tanah atau kotoran. Kedua bahan tersebut direbus dengan air 500 ml bersama bahan-bahan lainnya, biarkan mendidih sampai volume menjadi 250 ml. Setelah dingin baru ditambahkan pengawet Na.Benzoat, lalu disaring dengan saringan teh atau kain kassa kedalam botol.

7. Kandung Kencing dan Empedu berbatu 

Lima daun segar dicuci bersih, lalu diasap sebentar. Makan daun sebagai lalap bersama nasi. Konsumsi 3 kali sehari dengan dosis yang sama.

8. Kegemukan (obesitas)

Bahan: Daun Tempuyung 4 lembar Air 100 ml Cara Pembuatan: direbus hingga mendidih. Cara pemakaian: Diminum untuk sekali. Dianjurkan selama 21 hari.

9. Batu ginjal

a. 250 gram daun tempuyung kering ditambah air 250 cc air digodok untuk diminum, 5 lembar daun tempuyung segar, 5 lembar daun alpukat, 5 lembar daun sawi, 2 jari gula aren. Bahan dicuci bersih sebelum digodok dengan 3 gelar air sampai tersisa 2 1/4  gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum  tiga kali, masing-masing 3/4 gelas.


b. 5 lembar daun tempuyung, 6 buah jagung muda, 3 jari gula aren, dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya. Kemudian digodok dengan air tiga gelas hingga tersisa 2 1/4 gelas untuk diminum tiga kali sehari,  masing-masing 3/4 gelas.

10. Mastitis
Bahan: 15 gram tempuyung 2 gelas air Tambahkan madu secukupnya untuk mengurangi rasa pahit. Cara pembuatan: Rebus daun tempuyung  hingga airnya menjadi satu gelas. Cara pemakaian Tambahkan madu dan diminum selagi hangat




Sumber: dari berbagai sumber.








29 July 2014

Tanaman Herbal Delima



Delima kaya akan antioksidan polyphenols, seperti tannin dan anthocyanin. Penelitian medis telah menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi jus delima setiap hari dapat merasakan berbagai keuntungan, yakni kadar kolesterol menurun, memeroleh vitamin C lebih banyak, serta aliran darah ke jantung meningkat. Ini berarti jus delima juga efektif untuk menjaga jantung supaya tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebagai minuman, jus delima juga dapat mencegah dan memperlambat efek penyakit Alzheimer, menurunkan tekanan darah, menjaga agar arteri tidak tersumbat oleh penumpukan plak, mencegah kerusakan tulang rawan, dan menjaga kesehatan gigi.


Kandungan Buah Delima

Selain kandungan vitamin A, C dan E, dan asam folik yang sudah terkenal manfaatnya, berikut beberapa zat aktif yang terkandung dalam buah delima yang menjadikan buah ini sarat akan manfaat.

1. Zat Tanin Buah Delima Bermanfaat Bagi Pencernaan

Buah delima mengandung zat tanin yang tinggi, yaitu salah satu senyawa yang terdapat pada tanaman yang merupakan salah satu komponen astrigen dengan kemampuan mengikat dan mengendapkan protein sehingga bisa diaplikasikan dalam pengobatan perdarahan (hemostatik), ulkus peptikum (luka terbuka pada lapisan lambung atau usus 12 jari), wasir dan diare dengan cara menyusutkan selaput lendir usus sehingga cairan diare berkurang.

2. Zat Kalium Buah Delima Bermanfaat Bagi Jantung

Setiap 100 gram biji buah delima yang dapat langsung dimakan, mengandung kalium 259 mg/gr yang dianggap sebagai komponen penting bagi kesehatan jantung.

3. Zat Antioksidan Buah Delima Bermanfaat Bagi Sel-sel Dalam Tubuh

Buah delima memiliki kandungan antioksidan 3 kali lebih banyak dibandingkan wine dan teh hijau dengan kandungan flavanoid yang berperan penting dalam mencegah radikal bebas dalam tubuh, sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak serta memberikan perlindungan pada kulit. Sehingga tidak jarang buah delima menjadi salah satu bahan utama dalam berbagai macam produk perawatan kulit.


Manfaat buah delima

1. Manfaat Buah Delima Untuk Mencegah dan mengobati kanker

Buah delima memiliki khasiat mencegah dan mengobati berbagai jenis kanker. Studi di Israel menunjukkan bahwa sari buah delima menghancurkan sel-sel kanker payudara sementara membiarkan sel-sel sehat. Buah delima juga dapat mencegah pembentukan sel kanker payudara.

Ekstrak biji delima terfermentasi yang kaya polifenol mempromosikan pemulihan sel-sel leukemia kembali menjadi normal.

2. Manfaat Buah Delima Untuk Menurunkan kolesterol buk

Menurut penelitian di American Journal of Clinical Nutrition, antioksidan dalam buah delima dapat mengurangi oksidasi LDL (kolesterol jahat) pada tikus. Hal ini menurunkan kadar LDL dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).

3. Manfaat Buah Delima Untuk Menurunkan tekanan darah

Satu studi menunjukkan bahwa minum 1,7 ons jus delima per hari menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 5 persen.

4. Manfaat Buah Delima Untuk kaya Antioksidan

Penelitian terbaru menyebutkan bahwa buah delima kaya akan antosianidin yang berkhasiat antioksidan dan anti-inflamasi. Jus buah delima disebut-sebut memiliki antioksidan lebih besar daripada “makanan super” lain seperti anggur merah, teh hijau,dan blueberry. Antioksidan melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel. Kerusakan sel ini berkaitan dengan segala macam penyakit termasuk kanker, penyakit jantung dan alzheimer.

5. Manfaat Buah Delima Untuk Melindungi otak bayi

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Pediatric Research menemukan bahwa meminum jus buah delima selama kehamilan membantu melindungi otak bayi yang baru lahir setelah kelahiran traumatik.

6. Manfaat Buah Delima Untuk Mencegah penyakit Alzheimer

Buah delima mungkin mencegah dan memperlambat penyakit Alzheimer. Dalam sebuah studi, tikus yang dibiakkan untuk mengembangkan penyakit Alzheimer diberi jus buah delima. Mereka mengakumulasi plak amiloid yang lebih sedikit dan melakukan tugas-tugas mental yang lebih baik.

7 Manfaat Buah Delima Untuk Melindungi jantung

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan bahwa jus delima memerangi pengerasan arteri dan penyakit terkait seperti serangan jantung dan stroke. Buah delima mencegah penumpukan plak di arteri dan dapat meluruhkan penumpukan plak sebelumnya.

8. Buah Delima memiliki Kontrasepsi alami

Studi laboratorium menunjukkan bahwa kelinci percobaan (guinea pig) betina yang diberi makan buah delima tidak hamil setelah dikawinkan dengan pejantan mereka. Penelitian itu juga menunjukkan bahwa setelah 4 bulan tidak makan buah delima, kesuburan kelinci betina kembali normal seperti semula.

9. Manfaat Buah Delima Untuk Mencegah osteoartritis

Beberapa studi menunjukkan bahwa sari buah delima dapat mencegah kerusakan tulang rawan. Menurut penelitian di Case Western Reserve University yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, ekstrak delima menurunkan tingkat bahan kimia yang disebut interleukin-1b (IL-1b) dan enzim yang mengikis tulang rawan dan membuat inflamasi. Para peneliti mengatakan ekstrak buah delima mungkin dapat menghambat degradasi kartilago pada osteoartritis.

10. Buah Delima sebagai Sumber nutrisi

Satu buah delima memiliki sekitar 40 persen kebutuhan vitamin C harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa, bersama dengan asam folat, serat, kalium, niasin dan vitamin A dan E. Baik daging maupun biji buah delima bisa dimakan. Biji buah delima adalah sumber serat dan nutrisi yang baik, jika Anda merasa nyaman memakannya. Banyak khasiat buah buah delima terdapat pada bijinya.

11. Manfaat Buah Delima Untuk Melindungi gigi

Penelitian menunjukkan bahwa minum jus buah delima mungkin merupakan cara alami untuk mencegah plak gigi. manfaat buah manggis,manfaat buah delima merah,manfaat kulit buah delima,resep jus delima,cara manfaat buah delima,manfaat buah delima putih,manfaat buah delima 2010,manfaat buah dukumanfaat buah delima merah,manfaat buah delima,khasiat buah delima,buah delima putih,klasifikasi delima,buah kiwi,cara makan buah delima,kulit buah delima.

12. Sering kencing

Ambil isi buah delima (yang segar dan masak, satu buah) dan segenggam kucai, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dengan tiga gelas air bersih sampai tersisa separuhnya, angkat dan dinginkan. Minum air rebusan dua kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas.

13. Sariawan

Ambil dua buah delima segar yang sudah masak. Ambil isi berikut bijinya, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan satu gelas air sambil diaduk merata, lalu saring. Gunakan airnya untuk berkumur, lalu telan. Lakukan 2--3 kali sehari, sampai sembuh.

14. Batuk sudah berlangsung lama

Ambil sebuah delima yang belum terlalu masak. Setiap malam sebelum tidur, kunyah biji delima tersebut. Buang bijinya.

15. Suara serak, tenggorokan kering

Ambil sebuah delima segar, belah, dan ambil isinya. Kunyah, lalu buang bijinya. Lakukan 2--3 kali sehari. 

16. Cacingan

Campur jus buah delima dengan jus wortel, masing-masing setengah gelas. Aduk sampai merata, lalu minum sekaligus.

17. Melindungi hati dan ginjal 

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ekstrak delima mencegah kerusakan ginjal dan melindungi ginjal dari racun berbahaya. Selain itu, delima juga melindungi hati Anda dan membantu untuk meregenerasi hati yang mengalami kerusakan.

18. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Delima dan jus delima meningkatkan kekebalan tubuh. Delima diketahui sarat dengan vitamin C. 

19. Antialergi

Delima kaya akan polifenol dosis tinggi yang telah terbukti mengurangi proses biokimia yang terkait dengan alergi.

20. Mencegah penyakit jantung

Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah menunjukkan bahwa delima meningkatkan kemampuan tubuh untuk mensintesis kolesterol dan menghancurkan radikal bebas dalam sistem vaskular.

21. Mencegah kanker 

Penelitian di salah satu universitas menunjukkan bahwa jus buah delima dan ekstrak delima dapat menyebabkan kematian sel kanker. Delima juga dapat mencegah kanker payudara dan penurunan perkembangan kedua jenis kanker kulit, karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa.

22. Melindungi DNA

Fitonutrien dan antioksidan dalam buah delima berinteraksi dengan materi genetik tubuh untuk melindunginya.

23. Menormalkan tekanan darah

Penelitian awal yang diterbitkan dalam satu jurnal menemukan bahwa ekstrak buah delima dapat membantu mencegah tekanan darah meningkat terkait dengan makan makanan yang tinggi lemak.

24. Mengatur sindrom metabolik

Penelitian yang dipublikasikan dalam satu jurnal menunjukkan bahwa delima membantu mengatur gula darah, meningkatkan sensitivitas terhadap insulin, mampu melawan peradangan, dan meningkatkan berbagai faktor lain yang terlibat dalam sindrom metabolis yang kerap dikaitkan dengan obesitas dan pemicu diabetes. Karena efek ini, delima dapat membantu penurunan berat badan.

25. Melindungi dari infeksi

Penelitian terbaru yang diterbitkan menemukan bahwa ekstrak buah delima meningkatkan efektivitas obat yang digunakan terhadap tumbuhan gram negatif yang selama ini dikenal resisten terhadap obat.

26. Melindungi dari penyakit Alzheimer

Buah ini bisa mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit yang umumnya terkait usia. Dalam satu penelitian, tikus yang dibiakkan untuk mengembangkan penyakit ini dan diberi ekstrak delima menunjukkan pengurangan akumulasi plak pada amyloidal yang terkait penyakit ini.

30. Mengatasi Anemia

Untuk memperthankan aliran darah yang sehat kita dapat mengkonsumsi buah delima dengan cara apa pun. Kandungan zat besi yang dimiliki oleh buah delima dapat mengurangi gejala animia, seperti kelelahan dan pusing.

31. Mengatasi diabetes

Manfaat buah delima lainnya adalah untuk mengatur kelainan yang disebut dengan sindrom resistansi insulin. Memang delima mampu menyeimbangkan kadar gula di dalam darah sekaligus meningkatkan kepekaan tubuh terhadap keberadaan insulin. Dengan demikian ia akan mencegah diabetes.

**Jus buah delima
Gunakan jus buah delima untuk berkumur pada sariawan, radang gusi, gigi berlubang, atau sebagai obat kompres pada wasir yang sedang meradang.


Manfaat Kulit Buah Delima

Kulit buah (shi flu pi) digunakan untuk mengobati sakit perut karena cacing, buang air besar mengandung darah dan lendir (disentri amuba), diare kronis, perdarahan seperti wasir berdarah, muntah darah, batuk darah, perdarahan rahim, perdarahan rektum, prolaps rektum, radang tenggorokan, radang telinga, keputihan (leukorea) dan nyeri lambung.

Cacingan
Rebus kulit delima kering dan serbuk biji pinang (masing-masing 15 g) dengan tiga gelas air bersih. Didihkan perlahan-lahan selama satu jam. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus sebelum makan pagi.


Manfaat Akar Delima

Akar dan kulit kayu digunakan untuk mengatasi cacingan terutama cacing pita (taeniasis), batuk, diare. 

Contoh pemakaian:

Untuk obat cacingan
Cuci akar delima yang telah dikeringkan (7 g.), lalu potong-potong seperlunya. Rebus dengan satu gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum airnya sekaligus.

Untuk obat keputihan
Rebus kulit delima kering (30 g) dan herba sambiloto kering (15 g) dengan satu liter air bersih. Biarkan sampai air rebusannya tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring clan bagi untuk tiga kali minum, pagi, siang, dan malam hari. Air rebusan ini juga bisa digunakan untuk cuci vagina. Khusus wanita yang sudah menikah, gunakan dengan alat semprot yang masuk ke liang vagina.


Manfaat Bunga Pohon Delima

Bunga digunakan untuk pengobatan radang gusi, perdarahan, bronkhitis.

Luka
Campurkan serbuk kulit buah atau bunga delima secukupnya dengan minyak wijen. Aduk merata, lalu oleskan pada bagian yang luka.

Perdarahan
Rebus bunga delima (20 g) dengan tiga gelas air bersih sampai tersisa separuhnya. Minum air rebusan dua kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas.

Radang gusi
Cuci bunga delima (tujuh kuntum) dengan air bersih, lalu rebus dengan segelas air bersih sampai mendidih. Setelah dingin, saring dan gunakan untuk kumur-kumur.


Manfaat Biji Buah Delima

Biji digunakan untuk menurunkan demam, batuk, mengatasi keracunan dan mengobati cacingan. Caranya, Masukkan bubuk biji delima kering (satu sendok makan) dalam segelas jus nanas yang belum terlalu masak. Aduk merata, minum sewaktu perut kosong.




Sumber: dari berbagai sumber.



28 July 2014

Tanaman Herbal Kumis Kucing



Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia. Nama daerah: Kumis kucing (Melayu – Sumatra), kumis kucing (Sunda), remujung (Jawa), se-salaseyan, songkot koceng (Madura). Spesies kumis kucing yang terdapat di Pulau Jawa adalah O. aristatus, O.thymiflorus, O. petiolaris dan O. tementosus var. glabratus. Klon kumis kucing yang ditanam di Indonesia adalah Klon berbunga putih dan ungu. Daun kumis kucing basah maupun kering bermanfaat digunakan sebagai bahan obat-obatan. Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok, masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit syphilis.

Beberapa khasiat dan manfaat daun kumis kucing bagi kesehatan, diantaranya : 

Peluruh kencing 
Daun kumis kucing segar sebanyak 1/4 genggam direbus dalam segelas air. Didihkan hingga tersisa 1/2 gelas. Angkat, dinginkan, lalu saring. Diminum 2 kali sehari, setiap kali minum 1/2 gelas.

Mengatasi kencing batu 
90 gram daun kumis kucing dicuci bersih lalu direbus dalam satu liter air hingga mendidih dan tersisa 750 cc. Setelah dingin, diminum sebanyak tiga kali sehari masing-masing sepertiga bagian. Minumlah ramuan ini hingga penyakitnya sembuh.

Atasi nyeri buang air seni
Seduh dan minum sejumput daun kumis kucing yang dikeringkan seperti teh, boleh juga kalau diberi gula aren.

Obati sakit pinggang
7 helai daun dan 2 potong akar kumis kucing dicuci. Rebus dengan segelas air. Biarkan satu malam, baru diminum.

Obat masuk angin
1 sendok daun kumis kucing direbus dengan segelas air sampai air tinggal setengah. Diminum sekaligus.

Mengobati batu ginjal
Cara 1:
Siapkan Daun kumis kucing 25 gram, daun ngokilo 25 gram, daun keji beling, dicuci 25 gram, daun meniran dengan akarnya 25 gram, lalu semua ramuan tersebut rebus dengan air sebanyak empat gelas sampai mendidih. Minum sampai habis air ramuan tersebut dalam sehari.

Cara 2:
Siapkan daun kumis kucing yang masih segar 3 genggam, daun keji beling 5 lembar, cuci sampai bersih, kedua ramuan tersebut rebus dengan air sebanyak dua gelas sampai mendidih. Minum rebusan ramuan tersebut 2x sehari pagi dan sore selama 10 hari.

Cara 3:
Bahan:
11 lembar Daun kumis kucing
5 biji Kencur yang sudah tua
1 jari tangan Jahe merah
1/4 gelas Beras/direndam dulu selama 3 jam

Cara buat:
Semua bahan dicuci sampai bersih, lalu direbus bersamaan dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Angkat dan saring. Ramuan ini diminum 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas sesudah makan. Jika setelah 1 minggu ada perubahan membaik, teruskan lagi selama 1 minggu. Selama mengikuti terapi pengobatan penderita gangguan ginjal harus berpantang kopi, teh kental, makanan berlemak dan bersantan, dan mengurangi garam.

Encok, Asam Urat
4 - 5 helai daun kumis kucing, 4 - 5 tanaman meniran, rebus dengan air bersih hingga tinggal setengah airnya dan minum 3x sehari.

Keputihan
Daun kumis kucing dan beluntas masing - masing 1 genggam, jintan hitam 1 sendok teh dan kemukus 10 biji, lalu direbus dan diminum 2x sehari.

Menghilangkan Panas dan Lembab serta Masuk Angin
Rebus 30-60g tumbuhan kumis kucing kering atau 90-120g tumbuhan kumis kucing basah. Minum Air rebusan seperti minum teh.

Infeksi Kandung Kemih ( Batu dalam kandung kemih )
Rebus 5-10 helai daun kumis kucing dalam setengah gelas air. Minum air rebusan 2x sehari.

Infeksi saluran kencing, sering kencing sedikit-sedikit ( anyang-anyangan )
Cuci bersih 30g kumis kecing, 30g meniran ( phyllantus urinaria ), dan 30g akar alang-alang. Rebus semua bahan dengan 3 gelas air sampai tersisa 
1 1/2 gelas. Setelah dingin, minum 1/2 gelas air rebusan 3x sehari.

Bengkak kandung kemih
Cuci bersih 30 g herba kumis kucing, 30 g daun sendok, dan 30 g rumput lidah ular. Rebus semua bahan dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum air rebusan dua kali sehari masing-masing 1/2 gelas.

Rematik
Sesendok kecil daun kumis kucing yang dilumatkan, 1 sendok makan daun meniran yang sudah dilumatkan juga, direbus dengan segelas air sampai airnya tinggal 3/4. Saring. Lalu diminum.

Untuk mengobati penyakit infeksi ginjal dan hipertensi (tekanan darah tinggi)
Caranya :
Cuci 30 gram herba segar kumis kucing, herba daun sendok dan rumput lidah ular. Rebus di dalam 3 gelas air sampai hanya tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring airnya lalu diminum setengah gelas sebanyak dua kali sehari.

Stabilkan gula darah
Bahan:
11 lembar Daun kumis kucing segar
11 lembar Daun sambiloto segar
3 jari tangan Kulit pohon pule
17 lembar Daun pegagan

Cara membuat:
Cuci semua bahan, lalu rebus dalam 5 gelas air hingga tersisa 4 gelas. Angkat lalu saring. Minum 3 kali sehari 2/3 gelas sesudah makan. Lakukan selama 3 minggu. Cek kadar gula darah, jika sudah stabil dosis bisa diturunkan menjadi 2 kali sehari.

Radang ginjal 
Siapkan 40 helai bunga dan daun kumis kucing, 3 belimbing wuluh tua dicuci, dihaluskan. Seduh dengan 2 gelas air. Minum 3x sehari. Lakukan selama 1 minggu.

Nephritis, edema (bengkak)
Kumis kucing 30 gr, daun urat 30 gr, rumput  lidah ular 30 gr, semuanya direbus.

Obat Asam Urat
Bahan:
Daun kumis kucing 4-5 lembar
Herbal meniran 4-5 tanaman
Air bersih

Cara Membuat:
Cuci sampai bersih semua bahan. Rebus sampai mendidih, biarkan hingga tinggal setengahnya.
Minum ramuan beberapa kali sehari.

Obat Batuk
Bahan:
Tanaman kumis kucing 15-20 gr
Air bersih 1 gelas

Cara Membuat:
Cuci bahan sampai bersih, lalu rebus sampai mendidih.
Minum ramuan herbal obat tradisional ini 1-3 x 1 hari sebanyak 1 gelas.





Sumber: dari berbagai sumber.




27 July 2014

Tanaman Herbal Temulawak



Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) yang termasuk dalam keluarga Jahe (zingiberaceae), Temulawak ini sebagai tanaman obat asli Indonesia. Namun demikian Penyebaran tanaman Temulawak banyak tumbuh di pulau Jawa, Maluku dan Kalimantan. Karakteristik Temulawak tumbuh sebagai semak tanpa batang. Mulai dari pangkalnya sudah berupa tangkai daun yang panjang berdiri tegak. Tinggi tanaman antara 2 m s/d 2,5 m. Daunnya panjang bundar seperti daun pisang yang mana pelepah daunnya saling menutup membentuk batang. Tanaman ini dapat tumbuh subur di dataran rendah dengan ketinggian 750 m diatas permukaan laut, tanaman ini bisa dipanen setelah 8-12 bulan dengan ciri-ciri daun menguning seperti mau mati. Umbinya akan tumbuh di pangkal batang berwarna kuning gelap atau coklat muda dengan diameter panjang 15 cm dan 6 cm, baunya harum dan sedikit pahit agak pedas. temulawak sudah lama digunakan secara turun temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit kuning, diare, maag, perut kembung dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan darah sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh. Dengan banyak manfaat yang nyata secara medis tersebut maka pemerintah mencanangkan “Gerakan Minum Temulawak” sejak 2 tahun yang lalu.

Penelitian-penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa curcumin dapat bermanfaat pada beberapa kondisi berikut:

1. Dispepsia
Curcumin menstimulasi kandung empedu untuk lebih produktif. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi turmeric dapat mengatasi gejala kembung. Pada kesehatan anak, dapat membantu melancarkan proses pencernaan.

2. Kanker
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa curcumin dapat mencegah beberapa tipe kanker, termasuk prostat, payudara, kulit, dan usus besar. Efek tersebut mungkin dapat dicapai karena curcumin merupakan antioksidan yang kuat, melindungi sel dari kerusakan. Namun, diperlukan penelitian yang lebih jauh mengenai hal ini. Kanker sebaiknya tetap ditangani dengan terapi konvensional. Bagi kesehatan anak, manfaat kesehatan ini sangatlah bermanfaat sebagai antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel-sel tubuh guna mendukung tumbuh kembang anak.

3. Infeksi bakteri dan virus
Penelitian di laboratorium dan pada hewan menunjukkan bahwa curcumin dapat membunuh bakteri dan virus. Namun, para peneliti belum dapat membuktikan efek yang sama dapat ditemukan pada manusia. Pada masa pertumbuhan anak, proses infeksi bakteri dan virus berpotensi mengganggu kelancaran dan optimalisasi pertumbuhan anak. Dengan curcumin yang membantu menekan angka risiko infeksi, maka curcumin dapat membantu kelancaran pproses pertumbuhan dan perkembangan anak.

4. Uveitis

Sebuah penelitian tahap awal menunjukkan bahwa curcumin dapat membantu menangani uveitis, sebuah peradangan pada mata. Pada penelitian yang melibatkan 32 orang dengan uveitis kronik anterior tersebut, curcumin dikatakan memiliki efektivitas yang sama dengan kortikosteroid yang biasa diberikan. Pertumbuhan anak akan lebih optimal dengan terhindarkan dan terbantu dari paparan kondisi uveitis.

Banyak cara mengolah temulawak, kebanyakan mengolahnya menjadi jamu. Tapi, terkadang rasa pahit itu ada ketika dikonsumsi. Berikut adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk mengolah temulawak menjadi jamu untuk mengobati berbagai penyakit:

1. Sakit Limfa
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/2 rimpang lengkuas, 1 genggam daun meniran.
Cara membuat: temulawak dan lengkuas diparut, kemudian semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 cangkir.

2. Sakit Ginjal
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1 genggam daun kumis kucing, 1 genggam daun kacabeling.
Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis, kemudian direbus bersama dengan bahan lainnya dengan 1 liter air, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum selama 3 hari.

3. Sakit Pinggang
Bahan: 1 rimpang temulawak, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari, 1 genggam daun kumis kucing.
Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.

4. Mengobati Asma
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, 1 potong gula aren.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan dikeringkan. Setelah kering direbus dengan 5 gelas air ditambah 1 potong gula aren sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring.

5. Sakit Kepala dan masuk angin
Bahan: beberapa rimpang temulawak.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis, dikeringkan dan ditumbuk halus menjadi tepung. Kurang lebih 2 genggam tepung temulawak direbus dengan 4-5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring disaring.

6. Mengobati Sakit Maag
Bahan: 1 rimpang temulawak.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih, dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.

7. Sakit perut, Sakit perut pada waktu haid
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya.
Cara membuat: temulawak diparut, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan 3-4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.

8. Menghilangkan bau amis sewaktu haid
Bahan: 1 rimpang temulawak, 5 buah mata asam, 1 potong gula kelapa.
Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan, kemudian bersama bahan lainnya ditaruh dalam waskom (rantang/ panci), diberi 2 gelas air panas dan ditutup rapat selama kurang lebih 15 menit, dan disaring.
Cara menggunakan : diminum 3 kali, 1 kali sehari.

9. Memperbanyak produksi ASI
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, dan tepung saga secukupnya.
Cara membuat: temulawak diparut, kemudian kedua bahan tersebut dicampur dan ditambah air panas secukupnya sehingga menjadi bubur.
Cara menggunakan : dimakan biasa.

10. Memacu ASI yang macet
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak diparut, 1 potong gula kelapa, 2-3 sendok makan adonan sagu.
Cara membuat : temulawak diparut, kemudian bersama bahan lainnya direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring.
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1 cangkir secara teratur.

11. Kesulitan buang air besar/berak
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa.
Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sampai kering, kemudian bersama bahan lainnya diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring.
Cara menggunakan: diminum biasa.

12. Mengobati Sembelit
Bahan: 1 rimpang temulawak dan biji sawi secukupnya.
Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus, kemudian diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring.
Cara menggunakan : diminum biasa.

13. Menambah nafsu makan
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/4 rimpang lengkuas, 1/2 genggam daun meniran.
Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. 
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.

14. Radang sendi, Rematik, Pegal linu 
Bahan: 25 gr rimpang temulawak, 30 gr jahe merah. Cara membuat : Rebus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring. Cara menggunakan : diminum

15. Gangguan Lever 
Bahan: 25 gr rimpang temulawak, 30 gr daun serut/mirten. Cara membuat : Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian disaring. Cara menggunakan : diminum selagi hangat

16. Mengobati Batuk dan radang saluran nafas 
Bahan: 25 gr rimpang temulawak di parut. Cara membuat : Tambahkan air matang secukupnya, kemudian disaring, tambahkan madu, tambah perasan 1 buah jeruk nipis. Cara menggunakan : diminum

17. Radang Kandung empedu 
Bahan: 30 gr rimpang temulawak di iris-iris. Cara membuat : Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring. Cara menggunakan : diminum

18. Mengatasi batu empedu 
Bahan: 25 gr rimpang temulawak, 30 gr menira dan gula aren secukupnya. Cara membuat : Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring. Cara menggunakan : diminum

19. Menurunkan kadar Kolesterol tinggi 
Bahan: 20 gr rimpang temulawak kering di tumbuk halus. Cara membuat : seduh dengan air panas secukupnya. Cara menggunakan : diminum selagi hangat

20. Radang Lambung 
Bahan: 30 gr rimpang temulawak dipotong kecil-kecil. Cara membuat : Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring. Cara menggunakan : diminum

 21. Menghilangkan Jerawat
Bahan: Siapkan temulawak sebanyak satu jari. Cuci dan kupas kemudian geprek sampai memar. Cara membuat: Rebus dalam panci yang berisi air 4 gelas. Rebus terus sampai hanya tersisa separonya saja. Cara menggunakan: dinginkan, dan minum air ini sehari 2 kali yaitu pagi dan sore harinya (sekali minum satu gelas saja). 

22. Cacar air
Bahan: rimpang 1,5 diiris tipis-tipis dan dikeringkan. Cara membuat: rebus dengan 1 liter air dan ditambah buah asam satu tangkai. Setelah mendidih dinginkan, saring. Cara menggunakan: minum sehari 2 kali sehari 1 cangkir. 

23. Sariawan
Bahan: temulawak 1 rimpang diiris tipis-tipis dan dikeringkan. Cara membuat: rebus dengan 2 gelas air dan ditambah buah asam 3 mata dan 1 potong gula aren, saring. Cara menggnakan: minum sehari 2 kali sehari 1 cangkir. 

24. Bau badan
Bahan: rimpang 1 ditumbuk. Cara membuat: direbus dengan 1 liter air, saring. Cara menggunakan: minum 2 kali sehari 1 cangkir. (Saran 3 x 1 kapsul per hari).

25. Hepatitis
Khasiat dan manfaat temulawak untuk hepatitis. Rimpang temulawak segar sebesar 2 jari dikupas kulitnya lalu diparut. Tambahkan air panas sebanyak 1/2 cangkir dan 1 sendok madu. Aduk campuran tadi sampai merata lalu dibirakan mengendap. Minum beninggannya, ampasnya dibuang. Lakukan 2 kali sehari, sampai sembuh.
Rebus 10g rimpang temulawak kering dan 30g akar alang-alang (Imperata cylindrica) dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.

26. Wasir
Sediakan rimapang temulawak sebesar jari, kelembak (Rheum officinalle Baill.) sebesar 3/4 jari, 1 genggam pegagan (Centella asiatica L), 1 genggam daun saga (Abrus precatoris L) dan gula neau sebesar 3 jari. Cuci bahan-bahan tersebut, lalu potong-potong seperlunya. Selanjutnya, rebus bahan-bahan tersebut dalam 5 gelas air bersih sampai tersisa kira-kira separuhnya. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sehari 3 kali, masing-masing 1/3 bagian. Lakukan pengobatan ini setiap hari.

27. Diare
Cuci rimpang temulawak sebesat 1/2 ibu jari, lalu panggang sampai hangus. Selanjutnya giling bahan tersebut sampai halus, lalu seduh dengan 1/2 cangkir air panas. Tambahkan 1 sendok makan madu sambil aduk sampai merata, lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari sampai sembuh.

28. Demam
Rebus 1 jari rimpang temulawak yang telah diiris tipis-tipis dan 5 batang meniran dengan akarnya dalam 5 gelas air bersih sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan air saringannya dibagi untuk 3 kali minum, pagi, siang dan sore hari.




Sumber: dari berbagai sumber.



Contact Form

Name

Email *

Message *